“Kami senantiasa mendorong lulusan untuk terus mengembangkan pengetahuannya di bidang kedokteran gigi, baik melalui pendidikan formal lanjutan maupun dengan mengikuti seminar dan pelatihan yang ada. Oleh karena itu saya mengapresiasi inisatif Pengurus Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) Komisariat FKG menggelar acara ini. “ Ulas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, drg Zahara Meilawaty, M. Kes. menanggapi webinar yang digelar para alumni.

Alumni FKG Universitas Jember yang tergabung dalam KAUJE Komisariat FKG menggelar Webinar bagi para anggotanya pada 9 Maret 2025. Kondisi berpuasa tidak menyurutkan semangat para alumni untuk berdiskusi dalam webinar dengan tajuk “PPDGS atau Magister ? Memilih Jalur Karier yang Tepat untuk Masa Depan”. Kegiatan daring ini menghadiran tiga orang alumni FKG UNEJ, yakni : drg. Elyda Akhya Afida M., MIPH. Alumni yang saat ini mengabdi sebagai dosen pada almamaternya ini merupakan lulusan S2 (Master) International Publich Health University of Queensland, Australia.

Alumni lain yang hadir sebagai pembicara adalah residen yang sedang menempuh pendidikan pada sejumlah Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS), yakni : drg. Najla Irhamni Pasha yang sedang menempuh Spesialis Bedah Mulut di Universitas Indonesia, dan drg. Wahyu Hidayat yang sedang menempuh pendidikan Spesialis Konservasi Gigi di Universitas Airlangga. Kegiatan ini dipandu oleh drg. Rena Mayasari. Alumni FKG UNEJ yang merupakan PNS Kementerian Pertahanan dan bertugas di RST Slamet Riyadi Surakarta sambil menempuh pendidikan Spesialis Konservasi Gigi di Universitas Gajah Mada.

Pada kesempatan tersebut drg Elyda menyampaikan bahwa ada banyak opsi yang bisa dipilih pasca lulus sebagai dokter gigi, mulai dari praktek mandiri, menjadi akademisi, meniti karir di birokrasi, memasuki dunia industri, ataupun menjadi entrepreuner. Namun apapun pilihan karir karirnya, studi lanjut untuk pengembangan wawasan keilmuan tetap dibutuhkan. “Kapan sebaiknya melanjutkan studi ? langsung setelah lulus atau setelah beberapa tahun berkerja ? Masing – masing memiliki keuntangan dan tantangannya tersendiri” terang dry Elyda. Pada kesempatan tersebut drg Elyda juga membagikan pengalamannya mendapatkan Beasiswa Australia Awards Schoolarship.

“Webinar ini memberikan wacana lebih luas pada alumni untuk mengambil keputusan melakukan study lanjut dalam rangka pengembangan karir dan wawasan keilmuan.” Ujar drg. Zahara Meilawaty menutup sesi. (agp)

Ibadah puasa yang dilakukan umat muslim tidak hanya berdampak secara individual akan tetapi dapat berdampak pula secara sosial. Dalam Islam, hampir semua ibadah mahdah punya korelasi pada aspek sosial. Itu yang membedakan Islam dengan ajaran agama lain. Hikmah dan ajaran ini tidak berhenti pada diri sendiri. Qur’an surat Al- Baqarah 183 menjelaskan tujuan puasa itu takwa. Diharapkan nilai ketaqwaan yang meningkat dapat membawa nilai kemanusiaan yang meningkat pula.

Pun demikian dengan mahasiswa FKG Universitas Jember yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mereka mengisi waktu puasa dan libur kuliahnya dengan kegiatan sosial yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertepatan dengan 8 Ramadhan 1446 H. Mahasiswa menggelar kegiatan pembagian takjil atau makanan berbuka puasa bagi warga yang melintas di depan gerbang FKG/RSGMP Universitas Jember sisi Jalan Mastrip.

Ketua BEM FKG, Zahid Wahidin, menyampaikan bahwa,”Kegiatan ini bertema Takjil On the Road dalam rangka Ar Rayyan Berbagi”. Tema yang diangkat mahasiswa ini seakan terinspirasi dari hadits Rasul SAW tentang pahala memberikan makanan berbuka bagi orang yang berbuka serta nama surga bagi orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan. Rasul SAW bersabda yang artinya,”Barang siapa memberi makan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa maka ia mendapat seperti pahala orang-orang yang puasa tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.”(HR. At Tirmidzi).

Pada hadits lain disampaikan bahwa Nabi SAW bersabda yang artinya,“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152)

Kegiatan sosial ini merupakan bagian pembinaan mental spriritual bagi mahasiswa sehingga mahasiswa tidak hanya terasah secara Intelektual di ruang–ruang kelas namun juga terasah dari sisi spiritual dan emosionalnya. (agp)

UKMP2DG atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi merupakan exit exam bagi mahasiswa Kedokteran Gigi. Ujian ini digelar empat kali setahun untuk menguji kelayakan mahasiswa agar dapat meraih gelar dokter gigi. UKMP2DG Periode 1 tahun 2025 digelar pada tanggal 8-9 Februari 2025 dan hasilnya diumumkan pada 28 Februari 2025.

FKG Universitas Jember menggelar Yudisium Pengumumuman Kelulusan UKMP2DG Periode 1 tahun 2025 pada tanggal 28 Februari2025 di Aula Lantai II FKG Universitas Jember. Berdasarkan Keputusan Panitia Nasional UKMP2DG dinyatakan bahwa 47 Peserta Uji Kompetensi asal FKG Universitas Jember lulus 100% pada Ujian Praktek secara OSCE.

Sementara itu 45 peserta juga lulus Uji Teori secara Computer Based Test atau CBT (95,74%). Bahkan terdapat empat mahasiswa yang berhasil masuk dalam Peraih Nilai Terbaik Tingkat Nasional, yakni :

1. Rio Bagas Damara
2. Aufia Rahmawati
3. Widya Nurfitriastuti Wulandari
4. Sonya Cut Yumita Putri

Keempatnya bersanding dengan enam peserta lain dari empat Instititusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) yang berhasil masuk dalam 10 besar peraih nilai terbaik Nasional. Selanjutnya ke 45 mahasiswa koas yang telah lulus uji teori dan uji praktek secara komprehensif ini akan melaksanakan Pengambilan Sumpah Dokter Gigi sebagai tahapan terakhir sebelum resmi mengabdi sebagai dokter gigi. (agp)

Pembangunan adalah proses, cara, perbuatan membangun, demikian definisi Pembagunan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Guna membangun Zone Integritas maka Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember berproses dalam berbagai cara untuk menciptakan suasana yang kondusif yang mendukung terciptanya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan kampus dental agromedis.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi pada mahasiswa sebagai bagian sivitas akademika kampus. Pembekalan awal diberikan secara daring pada seluruh mahasiswa, baik prodi Kedokteran Gigi maupun Prodi Profesi Dokter Gigi. Penguatan pemahaman mahasiswa dilakukan secara tatap muka pada setiap angkatan mahasiswa. Tim Task Force Zone Integritas FKG Universitas Jember melaksanakan sosialiasi pada mahasiswa secara bergelombang, yakni pada tanggal 19, 20, 21 dan 26 Februari 2025.

Pada tanggal 19 Februari 2025 sebanyak tiga angkatan mahasiswa (2021, 2022 dan 2023) menerima materi Tim Task Force ZI dalam tiga sesi berbeda. Selanjutnya mahasiswa angkatan termuda atau angkatan 2024 menerima materi dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa, drg. Zahara Meilawaty, M. Kes., pada 20 Februari 2025. Adapun Mahasiswa Prodi Profesi Dokter Gigi semester II, III dan IV mendapatkan pembekalan tentang Zone Integritas pada hari Jum’at, 21 Februari 2026. Kloter terakhir pembekalan dijadwalkan bagi mahasiswa baru Program Profesi Dokter Gigi pada tanggal 26 Februari 2025.

“Partisipasi mahasiswa penting dalam pembangunan Zone Integritas ini. Diantaranya membangun suasana kondusif dengan menahan diri untuk tidak memberikan sesuatu pada Tenaga Kependidikan atas segala pelayanan teknis atau administratif yang mereka dapatkan. Pun tidak memberikan  hadiah pada dosen untuk memperoleh kemudahan tertentu.” Ujar Dokter Zahara Meylawati pada mahasiswa.

Sementara Kordinator Penguatan Pengawasan, drg. Tantin Ermawati, M.Kes., menyampaikan bahwa Tim Task Force menyediakan sejumlah kotak pengaduan yang ditempatkan di sejumlah tempat di lingkungan FKG sebagai sarana bagi sivitas akademika untuk melaporkan sesuatu yang patut diduga sebagai tindakan gratifikasi dan atau aktivitas lain yang tidak sesuai aturan yang berlaku. Semua laporan akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada dan Tim Task Force akan melakukan perlindungan bagi pelapor.

Melalui sosialisasi pada segenap elemen kampus, Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa, diharapkan Pembangunan Zone Integritas di Kampus Dental Agromedis FKG Universitas Jember dapat berjalan secara berkesinambungan ke arah yang positif.  (agp)  

Organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu sarana yang disiapkan oleh fakultas untuk membina soft skill mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa di Organisasi kemahasiswaan atau ormawa akan dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam bertukar pikiran, menyusun rencana kerja, menyusun anggaran, latihan kepemimpinan dan berbagai keahlian lain yang tidak ditemukan dalam pembelajaran di kelas.

FKG Universitas Jember memiliki sepuluh Ormawa yang terdiri atas satu organisasi legislatif mahasiswa dalam bentuk BPM, satu organisasi eksekutif mahasiswa atau BEM serta delapan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang membina bakat dan minat mahasiswa. Guna membekali para pengurus ormawa Periode tahun 2025, maka Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG menyenggarakan kegiatan Pelatihan dalam rangka penguatan dan optimalisasi kapasitas diri untuk meningkatkan kinerja berorganisasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus FKG Universitas Jember pada 23 Februari 2025 dengan mengangkat tema “Unleashing Our Potential For A Better Organization With Administrative Excellence”.

Pelatihan dimaksudkan dalam rangka BASE atau Better Potential with Skill Improvement, menghadirkan Ketua Tim Kerja Bidang Kemahasiswaan Universitas Jember, bapak Jarkasi dan Ketua BEM FKG periode 2021, Rafif Ikbar Prawira. Pada kesempatan tersebut bpak Jarkasi menjelaskan tentang cara penyusunan TOR dan LPJ kegiatan mahasiswa serta mereviu contoh Term of Refference atau TOR dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang sempat disusun pengurus. Beliau juga menerangkan tentang penggunaan aplikasi simawa di sister Universitas Jember untuk membantu proses administrasi TOR dan LPJ mahasiswa. Melalaui Simawa mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai menu yang tersedia sehingga bisa mengurus pengajuan ijin kegiatan, permohonan dana, dispensasi bagi mahasiswa dan berbagai menu lainnya.

Bapak Jarkasi juga mendorong mahasiswa untuk melaporkan prestasi yang dimilikinya melalui aplikasi simawa tersebut. Pelaporan pretasi melalui simawa akan menyelesaikan sejumlah sekaligus, yakni : usulan penghargaan bagi mahasiawa yang berpretasi bidang bakat, minat dan penalaran, catatan  pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU), membantu perangkingan Simkatmawa, serta SKPI lulusan. Saya mengapresiasi pelaksanaan acara ini serta berterima kasih pada para pemateri yang berkenan berbagai wawasan untuk membekali para pengurus baru ormawa FKG tahun 2025.” ujar Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan, drg. zahara Meilawaty, M. Kes. (agp)

“Setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan sekitar 2.500 dokter gigi, jumlah yang masih jauh dari kebutuhan ideal. Keterbatasan tenaga dokter gigi ini juga dirasakan di Bondowoso. Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap mahasiswa FKG UNEJ dapat berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan gigi, baik melalui program magang, edukasi kesehatan, maupun penelitian yang bisa membantu merumuskan kebijakan kesehatan gigi di Bondowoso,” ujar Dekan FKG Universitas Jember saat melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara FKG Universitas Jember dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan dilaksanakan pada hari senin 10 Februari 2025 di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso. Pada sisi lain Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Agus Winarno, SE., M.Si. meyampaikan, “Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa banyak dokter umum maupun dokter gigi yang juga harus merangkap sebagai kepala puskesmas. Hal ini tentu berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan. Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap UNEJ dapat membantu dalam hal pemenuhan tenaga medis serta memberikan pendampingan bagi tenaga kesehatan di Bondowoso,” katanya.

Lebih lanjut Bapak Agus berharap ada dampak positif dari kerjasama antara kedua pihak, “Kami berharap ada program-program inovatif yang bisa diterapkan, baik dalam bentuk edukasi kesehatan, penelitian medis, hingga penguatan layanan kesehatan berbasis komunitas,”

Penandatanganana Perjanjian Kerjasama ini melengkapi berbagai kerjasama yang telah dilakukan oleh FKG Universitas Jember baik di tingkat nasional maupun internasional. Khusus di wilayah Kabupaten Bondowoso, FKG Universitas Jember juga telah menjalin kerjasama dengan RSD dr. H. Koesnadi sebagai wahana pendidikan satelit bagi mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi. FKG Universitas Jember secara rutin mengirimkan mahasiswa co ass untuk melaksanakan praktikum lapang di Rumah sakit daerah milik Kabupaten Bondowoso ini.

FKG Universitas Jember juga memiliki jalinan kerjasama dengan Pemerintah Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowos. Kerjasama ini direalisasikan dalam bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen FKG Universitas Jember. Pasca bencana Covid beberapa tahun yang lalu, FKG Universitas Jember secara rutin menyelenggarakan bakti sosial di Desa Bandilan. Kegiatan dirupakan penyuluhan kesehatan serta perawatan dan pengobatan kesehatan gigi dan mulut secara gratis bagi masyarakat Bandilan.

Kerjasama antara FKG UNEJ dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso maupun dengan instansi lain di Kabupaten Bondowoos diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Bondowoso. (agp)

FKG Universitas Jember telah membentuk Tim Satuan Tugas Pembangunan ZI WBK di lingkungan FKG Universitas Jember pada 2 Oktober 2023 dengan berdasar pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi Pemerintah.

Sosialisasi menyeluruh berkaiatan pembangunan ZI WBK di lingkungan FKG Universitas Jember dilakukan pada tanggal 1 hingga 3 Desember 2023 yang diikuti oleh unsur pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan hingga tenaga kebersihan. Setelah lebih setahun berlalu, guna me-refresh pemahamanan dan menguatkan kesadaran sivitas akademika FKG, diselenggarakan pertemuan yang dilaksanakan pada 10 Februari 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) FKG Universitas Jember dihadiri oleh tenaga pendidikan, mulai dari staf administrasi, teknisi, PLP hingga tenaga kebersihan dan keamanan fakultas. Wakil Dekan II, drg Rendra Cristeady, MD.Sc selaku Ketua Satuan Tugas Pembangunan Zone Integrasi memberikan pembekalan langsung pada tendik. “Pembagunan Zone Integritas ini tidak mungkin sekali jadi. Tidak ada yang bisa berubah 180 derajat dalam satu waktu. Namun kita akan terus berproses dengan progres yang baik.” Terang drg. Rendra

Pada kesempatan tersebut drg. Dyah Indartin, M. Kes., memaparkan sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam satu tahun terakhir sebagai bagian usaha Pembangunan Zone Integritas di Kampus Dental Agromedis, khususnya di bidang pelayanan. FKG Universitas Jember memiliki tiga program unggulan berupa layanan Sistem Informasi Kegiatan Administrasi Terpadu (SIKAT), Aplikasi Care Risk Assesment (CARA), dan produk Rat Dental Chair.

Di sisi lain Koordinator Penguatan Pengawasan, drg. Tantin Ermawati, M. Kes., pada kesempatan yang sama mengapresiasi kerjasama dan dukungan sivitas akademika FKG UNEJ yang berani melapor pada Satgas Zone Integritas perihal pemberian dari mahasiswa atau orang tua mahasiswa yang diterimanya yang patut diduga sebagai gratifikasi. Laporan yang masuk sudah diproses sesuai SOP yang ada.

Di sisi lain Wakil Dekan III, Zahara Meilawaty, M. Kes., beserta tim task force ZI juga melakukan sosialisasi pada mahasiswa, baik jenjang Kedokteran Gigi maupun jenjang profesi dokter gigi. Kegiatan dilaksanakan secara daring pada tanggal 6 Februari 2025.

Pembangunan Zone Integritas di lingkungan FKG Universitas Jember akan terus ditingkatkan secara step by step sesuai menuju Wilayah Bebas dari Korupsi  di FKG Universitas Jember. (agp)

Ada pemeo di tengah masyarakat menyebutkan, Usaha tanpa doa adalah sombong, Doa tanpa usaha seperti bermimpi di siang Bolong !

Maka dalam usaha menggapai cita – citanya, mahasiswa program profesi dokter gigi FKG Universitas Jember menggabungkan antara usaha dan doa secara bersamaan. Setelah empat semester berkutat dalam praktikum di program profesi dokter gigi, dan tiga minggu program pembimbingan intensif tibalah saatnya bagi mahasiswa untuk menjalani Uji Kompetensi Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) yang akan dilaksanakan pada 8-9 Februari 2025.

Guna mempersiapakn diri secara lahir batin dalam menempuh UKMP2DG, kandidat asal FKG Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan doa bersama. Acara dilaksanakan pada hari kamis, 6 Februari 2025 atau H – 2 UKMP2DG, bertempat di Galeri Dental Agromedis FKG Universitas Jember.

Kegiatan dihadiri segenap kandidat peserta sebanyak 47 mahasiswa, pimpinan FKG, pimpinan RSGM Pendidikan Universitas Jember dan perwakilan dosen.  Pada sambutannya Dekan FKG Universitas Jember memberikan motivasi pada mahasiswa. “Hadapilah uji kompetensi ini dengan pikiran optimis dan positif “ ujar drg Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K). Dekan juga mengingatkan,”Selain doa bersama yang kita lakukan sore ini, jangan lupa untuk berdoa dan menambah ibadah amaliah individu. Dan yang paling penting meminta doa restu orang tua !”

Pada kesempatan yang sama Wakil Direktur RSGM Pendidikan Universitas Jember, drg. Hestieyonini Hadnyanawati M.Kes, menyampaikan,”Kalian telah belajar, berdoa juga sudah. Maka selanjutnya manfaatkan hari – hari menjelang ujian untuk refreshing (menenangkan diri). Jaga kesehatan agar dapat menjalani ujian dengan baik.”

Pada kesempatan tersebut, selain diadakan pembacaan surat yasiin secara berjamaah, mahasiswa juga memberikan bantuan / santunan pada anak yatim yang secara simbolis diserahkan oleh koordinator mahasiswa, Rio Bagas Damara kepada perwakilan yayasan yatim piatu. Hal ini merupakan bagian ikhtiar “jalur langit” untuk memperoleh kesuksesan pada UKMP2DG. (agp)

Seiring dengan usaha untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, pemerintah membuka peluang pendirian program studi kedokteran gigi baru di berbagai perguruan tinggi. Salah pihak yang memanfaatkan peluang tersebut adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Hal ini ditandai dengan agenda benchmarking ke FKG Universitas Jember pada medio Agustus 2024 yang lalu.

Setelah mendapatkan cukup informasi, Unesa bertekad meneruskan rencana pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi. Adapun FKG Universitas Jember sesuai komitmen yang disampaikan pada bulan Agustus 2024 lalu, siap mendampingi Unesa untuk merintis pendirian Prodi Kedokteran Gigi. Kegiatan pendampingan ini direalisasikan dalam bentuk Workshop Pendampingan Pengisian  Dokumen Pendirian Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2025 di Hotel Aston Jember.  Kegiatan diawali dengan pemaparan persiapan pelaksanaan pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi dan Pendidikan Profesi Dokter Gigi oleh Tim Task Force Fakultas Kedokteran Unesa. Dilanjutkan pendampingan penyusunan kurikulum, penyediaan sumber daya manusia, sarana prasarana pendidikan dan sebagainya.

Pada workshop ini seluruh pimpinan FKG Universitas Jember yang meliputi Dekan, para Wakil Dekan, Koordinator Program Studi Kedokteran Gigi dan Koordinator Program Studi Profesi Dokter Gigi hadir untuk memberikan dukungan dan sharing pengalaman dalam pengelolaan pendidikan dokter gigi. Khusus perumusan kurikulum, Tim Task Force FK Unesa juga dibantu oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FKG Universitas Jember.

Workshop indoor dilanjutkan dengan agenda telusur sarana prasarana pendidikan yang tersedia di kampus dental agromedis FKG Universitas Jember. Mulai dari Laboratorium Radiologi, Laboratorium Teknologi Kedoketaran Gigi (TKG) untuk praktikum pembuatan gigi tiruan lepasan, Laboratorium Keterampila Klinik untuk praktikum atau Skill labs Konservasi Gigi (perawatan) dan skill labs Prostodonsia (rehabilitasi dan pemeliharaan fungsi rongga mulut),  Laboratorium Kedokteran Gigi Dasar serta  wahana utama mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi di RS Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Jember. (agp)

Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas dirinya sebagai mahasiswa berupa aspirasi, inisiasi, atau gagasan-gagasan positif dan kreatif melalui peran serta dalam berbagai kegiatan yang relevan. FKG Universitas Jember memiliki 10 ormawa yang terdiri atas 1 Lembaga Legislatif Mahasiswa (BPM), 1 Lembaga Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan 8 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dibawah koordinasi BEM FKG UNEJ.

Pada tahun 2024 sejumlah kegiatan telah dilaksanakan oleh Ormawa FKG Universitas Jember, baik kegiatan penalaran maupun minat dan bakat di bidang seni, olahraga maupun kerohanian. Kegiatan berbentuk pembinaan mahasiswa maupun kompetisi di level fakultas hingga tingkat nasional. Setidaknya 128 mahasiswa FKG Universitas Jember memperoleh prestasi level Provinsi hingga tingkat nasional sepanjang tahun 2024.

Guna meningkatkan kinerja yang telah dicapai tahun lalu, pengurus baru ormawa FKG UNEJ periode 2025 mengikuti Workshop Peningkatan Kinerja Pengurus UKM / Ormawa yang diselenggarakan oleh Universitas Jember. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2024 di Auditorium Universitas Jember.

Pada workshop ini setiap ormawa mengirimkan 2 orang staf pengurus sebagai delegasi. Peserta mendapatkan pembekalan langsung dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jember, Dr. Fendi Setyawan, SH., MH. Pada kesempatan tersebut Bapak Fendi menekankan pentingnya penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan ormawa yang edukatif, inklusif, demokratis, aman, efektif, dan efisien.

Disamping itu pengurus ormawa juga mendapatkan materi perihal penyusunan renjana kerja, Term of Reference (TOR) kegiatan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) hingga laporan pertanggungjawaban kegiatan yang akuntabel secara administratif maupun keuangan. “Keterlibatan pembina dan pengurus ormawa pada workshop tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja ormawa FKG di tahun 2025, khususnya untuk pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU 2) yang ditetapkan.” Ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, drg. Zahara Meilawaty, M.Kes. (agp)