FKG Universitas Jember telah terakreditasi Intenasional ASIIN dari Jerman sejak tahun 2023. Akreditasi tersebut membawa dampak positif bagi Kampus Dental Agromedis. Pintu – pintu kerjasama dan kolaborasi kegiatan internasional semakin terbuka.

Pada bulan April 2024 silam, FKG bersama FK Universitas Jember berkesempatan menyelenggarakan Expert Seminar on Emerging and Re-emerging Infectious Diseases pada tanggal 23-26 April 2024 serta Hands-on Training on Basic Principles of Biosafety  pada tanggal 29-30 April 2024. Pada kegiatan tersebut terdapat 12 orang narasumber yang berasal dari  berbagai negara yang tergabung dalam konsorsium PACE UP (PAN ASEAN Coalition for Epidemic and Outbreak Preparedness), baik dari Eropa, Asia, dan Afrika.

Pada bulan september 2024 ini FKG Universitas Jember kembali mendapatkan  kesempatan menginisiasi kerja sama dengan lembaga bereputasi internasional di Eropa seiring dengan kunjungan Dekan FKG ke Jerman pada 1-15 September 2024. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari German Academic Exchange Service (DAAD).

drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes. Sp. OF (K) bersama Prof. Dr. rer. nat. Kartika Senjarini sebagai DAAD Research Ambassador dan Dekan Fakultas Kedokteran mengunjungi Robert Koch Institute di Berlin, Jerman. Rombongan bertemu dengan Prof. Dr. Claus Thomas Bock, Head of Unit 15 di Robert Koch Institute. “Pertemuan ini dilaksanakan dalam  rangka inisiasi kerjasama dengan Robert Koch Institute, Berlin, Jerman sebagai bagian jalan internasionalisasi FKG Universitas Jember.” Ujar Drg Dwi Kartika

Robert Koch Institute merupakan pusat jaringan internasional untuk perlindungan kesehatan. Staf mereka terlibat dalam berbagai proyek dan program penelitian internasional. Kerjasama dengan Robert Koch Institute diharapkan dapat terjalin dengan baik karena lembaga ini telah bekerja sama dengan banyak mitra internasional seperti ECDC dan WHO serta lembaga kesehatan masyarakat lainnya. (agp)

Sabtu, 31 Agustus 2024 Universitas Jember menggelar Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025. Sebanyak 800 mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Jember di sahkan sebagai lulusan Universitas Jember oleh Rektor, termasuk diantaranya tiga belas orang Sarjana Kedokteran Gigi.

Diantara wisudawan juga terdapat dua puluh enam wisudawan berprestasi pada program studi diploma 3 hingga strata tiga. Salah satunya Delyta Piramida, S. KG. Wisudawati kelahiran Surabaya ini menyelesaikan studi pada Prodi Kedokteran Gigi dengan IPK 3.86. Delyta meraih prestasi tersebut dengan meninggalkan sistem SKS alias sistem kebut semalam. “Saya orang yang tidak bisa belajar dalam tekanan maka seringkali saya selalu belajar H-7 sebelum dilakukan Ujian Tengah Blok atau Ujian Akhir Blok. Mendekati ujian biasanya juga me-recall materi bersama dengan teman teman, dengan cara itu materi jadi lebih mudah dipahami.” Ujarnya mengenai resep belajar di FKG Universitas Jember.

Selain Delyta juga ada sosok menarik yang juga pada wisuda periode ini, yakni Intan Berlianty, S. KG. Mahasiswa asal Pekalongan ini merupakan Penerima Beasiswa KIP Kuliah. Intan bersyukur dapat melaksanakan studi di Kedokteran Gigi dengan fasilitas beasiswa.”Hambatan finansial bukan lagi menjadi penghalang untuk mendapatkan jurusan impian. Saya harap ke depannya KIP K dapat dimanfaatkan oleh teman-teman yang membutuhkan, dengan begitu mereka akan menjalani perkuliahan dengan sungguh-sunguh karena merasa memiliki tanggung jawab sebagai mahasiswa penerima beasiswa.” tuturnya

Intan telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik sebagai Penerima Beasiswa KIP K. Ia berhasil lulus tepat waktu dengan masa studi 3 Tahun 7 Bulan dan 25 hari dengan IPK 3.56. Pada saat kuliah ia juga sempat meraih prestasi sebagai Juara 3 dan Juara  Favorit pada Lomba Poster Publik HKN tahun 2021 yang diselenggarakan di Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto. Intan juga merupakan bagian tim Paduan Suara Mahasiswa FKG Universitas Jember yang meraih silver medal dalam Virtual Choir Competition – 4th World Virtual Choir Festival 2021.

Uniknya kedua wisudawan berprestasi ini memiliki kegiatan yang sampingan yang relatif sama, yakni mengikuti  kegiatan intra kurikuler kampus serta mencoba menjadi seorang entrepreneur. Intan memiliki kegiatan sampingan membangun usaha dengan kakak tingkat sesama FKG yang bergerak di bidang kedokteran gigi, dari penjualalan alat kesehatan, menyelenggarakan seminar, dan membangun komunitas yang mewadahi dokter gigi dan mahasiswa FKG untuk membuat konten edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut ke masyarakat luas. Sementara Delyta mencoba merintis usaha Jasa Titipan. (agp)

Pada tanggal 28 Agustus 2024 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) FKG Universitas Jember, Pengurus KAUJE Komisariat Fakultas Kedokteran Gigi Periode 2024 – 2028 resmi dilantik oleh  Wakil Sekjen Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), Dr. Hendra Kurniawan Kesuma Harjaya, SE., MM. Pelantikan ini merupakan tindak lanjut atas terbitnya Surat Keputusan Pengurus Pusat KAUJE Nomor 115/PP.KAUJE/SK/VIII/2024 tanggal 26 agustus 2024 yang ditandatangani langsung oleh Ketua PP KAUJE, Muhammad Sarmuji, SE., M.Si.

Kepengurusan KAUJE Komisariat FKG dikomandoi oleh drg. Hamid Dwi Supriyanto dengan dibantu oleh drg. Afif Surya Dena, Sp. Pros. sebagai sekretaris serta sejumlah alumni lain yang mendapat amanah sebagai pengurus harian maupun pengurus bidang. Pada kesempatan itu drg. Hamid menyampaikan, “Alumni dari Komisariat FKG  Universitas Jember berjumlah 2294 orang  dan sudah tersebar di seluruh nusantara. Alumni merupakan jaringan para lulusan yang akan membantu peningkatan profil universitas serta mendukung  pengembangan karir para alumninya.” Lebih lanjut drg. Hamid menyampaiakan tekadnya,”Pada kesempatan kali ini kami para alumni ingin berupaya memberikan hal terbaik untuk almamater tercinta.”

Sementara Dekan FKG menyampaikan,”Selama ini FKG selalu melibatkan alumni dalam berbagai kegiatan fakultas seperti : menjadi pemateri dalam seminar/worshop/kuliah pakar, serta kolaborasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (baksos).” drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K) yang juga merupakan alumni FKG Universitas Jember berterima kasih atas partisipasi sejumlah alumni yang bergotong royong memberikan bantuan beasiswa bagi adik – adik angkatannya yang sedang menempuh pendidikan kedokteran gigi.

FKG Universitas Jember senantiasa menjalin hubungan baik dengan para alumninya, baik secara personal maupun kelembagaan. Alumni memiliki peran yang sangat signifikan dalam kemajuan perguruan tinggi. Mereka adalah bukti nyata dari kualitas pendidikan yang diberikan dan bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas dan reputasi perguruan tinggi di mata dunia.

Kehebatan  sebuah Perguruan Tinggi salah satunya diukur dari kontribusi dan kisah prestasi yang digoreskan oleh para alumninya, pun demikian dengan alumni  Universitas Jember khususnya FKG. Peran alumni juga merupakan iklan yang sangat luar biasa dalam membangun citra positif di masyarakat. (agp)

Senin, 19 Agustus 2024 menjadi hari yang berbeda bagi 165 mahasiswa. Pada hari itu mereka dilantik Rektor sebagai Mahasiswa Baru Universitas Jember dan resmi menjadi bagian keluarga besar Sivitas Akademik FKG Universitas Jember. “Pelajar adalah masa lalu. Hari ini anda adalah Mahasiswa! Maka jadilah orang yang dewasa dan bertanggung jawab” tegas Direktur RSGM Pendidikan UNEJ, Prof. Dr. drg. FX. Ady Soesetijo, Sp. Pros dalam sambutannya pada Maba.

Sementara Dekan FKG Universitas Jember menyampaikan, “Selamat datang di Kampus Dental Agromedis FKG UNEJ yang senantiasa berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang unggul untuk bangsa!” Lebih lanjut drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes,. Sp. OF (K) melanjutkan,”Selamat kepada mahasiswa FKG UNEJ 2024, you are the chosen ones.  Tidak semua yang mendaftar ke FKG UNEJ dapat diterima.  Anda telah memenangkan pertarungan dalam SNBP, SNBT, SEMMABA. Dari ribuan yang terdaftar, hanya 165 yang lolos diterima  sebagai Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember tahun akademik 2024/2025.”

Dekan berharap mahasiswa baru bersyukur dengan pencapaian yang terlah diraih. FKG UNEJ adalah salah satu kampus terbaik di negeri ini. Terbukti dengan Predikat UNGGUL dari LAMPTKES untuk Prodi Sarjana serta Prodi Profesi, terakreditasi Internasional ASIIN dari Jerman dan RSGMP UNEJ sebagai wahana pendidikan utama terakreditasi Paripurna.

Alumni FKG Universitas Jember sebanyak 2.292 dokter gigi telah tersebar diseluruh Nusantara dan berkontribusi bagi bangsa, negara, dan dunia bisnis dalam berbagai peran yang diambil.  “Anda adalah generasi penerus mereka, Anda adalah pemimpin masa depan.  Adalah suatu kebanggaan bagi kami untuk menerima calon pemimpin masa depan.“ ujar drg. Dwi.

Acara penyambutan diisi dengan perkenalan pimpinan FKG Universitas Jember, mulai dari Dekanat, Prodi, Konsentrasi hingga Kepala Laboratorium serta unsur pimpinan administrasi. Acara penyambutan Maba Angkatan 2024 dimeriahkan dengan tampilnya the dentist band. Band dosen FKG yang digawangi oleh Dekan pada Bass dengan didukung oleh Prof Nana sebagai lead vocal, Dr. Atik vokalis kedua, drg. Rahardyan, Sp. Pros. pada drum, serta drg. Agus Sumono pada melodi.

Pasca seremoni acara penyambutan, mahasiswa baru memasuki kelas masing – masing untuk mulai menerima materi dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 yang dilaksanakan pada 19-24 Agustus 2024. (agp)

Kampus Dental Agromedis FKG Universitas Jember kembali kedatangan tamu. Pada Juli 2024 lalu FKG mendapat kunjungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) Kalimantan Tengah dan Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (Undana), NTT. Pada bulan Agustus ini FKG kembali mendapat kunjungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Tujuan kedatangan Delegasi FK UNESA ke FKG Universitas Jember adalah untuk menjalin silahturrahim sekaligus melaksanakan tugas berkaitan proyeksi pendirian Prodi Kedokteran Gigi di Unesa, demikian disampaikan oleh Ketua Delegasi Dr. dr. Endang Sri Wahyuni, M. Kes. Dokter Endang yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya ini menyampaikan bahwa jika pimpinan universitas memutuskan melanjutkan rencana pembukaan Prodi Kedokteran Gigi, beliau berharap FKG Universitas Jember dapat menjadi pengampu atau pembimbing pendiriaan Prodi.

Adapun Dekan FKG Universitas Jember, menyambut dengan tangan terbuka kehadiran rombongan Fakultas Kedokteran Unesa. “Kami akan melaksanakan tugas yang diberikan Pimpinan Universitas Jember dengan sebaik – baiknya. Jika kami ditugaskan untuk membimbing pendirian Prodi Kedokteran Gigi Unesa maka akan kami bantu sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini berkaitan dengan aturan bahwa satu FKG hanya boleh membimbing maksimal tiga prodi kedokteran gigi baru. Padahal sebelumnya sudah ada dua PTN yang mengajukan untuk dibimbing proses pendirian Prodi Kedokteran Gigi oleh FKG UNEJ” Ujar drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., SP. OF (K).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna FKG Universitas Jember berlangsung dengan akrab dan komunikatif. Delegasi FK Unesa diantar Dekan FKG melaksanakan telusur lapang ke sejumlah fasilitas pendidikan di lingkungan FKG Universitas Jember, seperti Laboratorium Radiologi, Laboratorium Teknologi Kedokteran Gigi, Laboratorium Kedokteran Gigi Dasar dan Laboratorium Keterampilan Klinik. (agp)

Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 FKG menyelenggarakan simulasi Ujian Praktek bagi 127 mahasiswa calon peserta Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) Periode ketiga tahun 2024. Ujian ini dilaksanakan secara OSCE atau Objective Structured Clinical Examination. Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu persiapan bagi mahasiswa yang akan mengikuti UKMP2DG yang merupakan exit exam bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Dokter Gigi.

OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan menggunakan lembar penilaian tertentu. Selama ujian peserta berkeliling melalui beberapa station  yang berurutan. Pada masing-­masing station ada suatu tugas atau soal yang harus dilakukan/ demonstrasikan atau pertanyaan yang harus dijawab.

Peserta akan diobservasi oleh penguji. Pada beberapa station peserta juga dapat diuji mengenai kemampuan menginterpretasi data atau materi klinik serta menjawab pertanyaan lisan. Setiap station dibuat seperti kondisi klinik yang mendekati senyata mungkin. Dalam OSCE penilaian berdasar pada keputusan yang sifatnya menyeluruh dari berbagai komponen kompetensi. Setiap station mempunyai materi uji yang spesifik. Semua peserta diuji terhadap materi klinik yang sama. Pada station tertentu tim OSCE juga menyiapkan “Pasien”  untuk dievaluasi oleh para peserta / kandidat.

Gedung CBT / OSCE Center FKG Universitas Jember merupakan fasilitas yang disiapkan untuk melaksanakan ujian blok maupun uji teori UKMP2DG yang diselenggarakan secara Computer Based Test (CBT). Gedung ini juga dapat melaksanakan uji praktek secara OSCE untuk pelaksanaan UKMP2DG maupun untuk ujian Mata Praktikum di Kedokteran Gigi. Laboratorium yang disediakan untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam hal performa sebagai calon dokter gigi. (agp)

Tekad FKG Universitas Jember untuk membuka Program Profesi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Maksilofasial (PPDGS BMM) terus diupayakan. Berkomunikasi dan berdiskusi dengan berbagai instansi yang relevan. Terkini Dekan bersama Tim Satuan Tugas Pendirian Program Profesi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Maksilofasial (PPDGS BMM) mengunjungi dua rumah sakit di Jawa Tengah.

Pada hari senin, 29 Juli 2024 Dekan bersama dengan tim berkunjung ke RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo. Rombongan disambut oleh Direktur RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo dr. R. Danang Sananto Sasongko, MM beserta jajaran sturktural rumah sakit.  Turut hadir drg. Anik Khoiriyah, Sp.BMM., Subsp.TMTMJ(K) dan drg. Emi Murniyanti, Sp.Ort. yang merupakan alumni FKG Universitas Jember yang mengabdi sebagai ASN RSUD Wonosobo,

Kegiatan diisi dengan diskusi interaktif dan sharing knowledge yang dilanjutkan dengan visitasi ke Instalasi Bedah Sentral RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo.  Kunjungan ini berjalan produktif dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama antara kedua belah pihak. PKS ini menjadikan FKG Universitas Jember sebagai mitra RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo,  rumah sakit pemerintah daerah wonosobo ini akan menjadi salah satu rumah sakit pendidikan yang menjadi wahana bagi dokter muda maupun dokter yang sedang menjalani program spesialis.

Selanjutnya pada hari selasa, 30 Juli 2024 Delegasi FKG Universitas Jember mengunjungi RSUD Banyumas. Pada kunjungan ini rombongan ditemui oleh Direktur RSUD, dr. Dani Esti Novia bersama tim manajemen rumah sakit. Hadir pula dalam pertemuan tersebut drg. Sankurnia Hari Wijayadi, Sp.BMM, alumni FKG Universitas Jember yang bertugas di RSUD Banyumas sebagai jembatan komunikasi kedua pihak. Pimpinan kedua instansi berdiskusi dalam rangka inisiasi kerjasama untuk mendirikan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial (PPDGS BMM) pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. (agp)

Program KKN Universitas Jember sejak 2016 telah memformat diri dengan model KKN Tematik yang dibranding dengan istilah KKN UMD (Unej Membangun Desa). KKN UMD ini telah memiliki banyak tema di antaranya : TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Stunting dan Sanitasi Lingkungan, Wirausaha dan Wisata, Kewirausahaan Pesantren, Desa Tanggap Bencana (Destana), Desa Buruh Migran (Desbumi), serta Literasi Desa.

Terkini Universitas Jember juga memiliki KKN dengan skema  KKN 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Berkolaborasi dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten Kupang dan Yayasan Bhakti. Sejumlah mahasiswa akan melaksanakan KKN di Kupang, NTT. Diantara mahasiswa yang terjun ke Nusa Tenggara Timur, terdapat dua orang mahasiswa FKG, yakni : Alen Zia Az-Zahra asal Bondowoso dan Brigita Rachel Renata Tampubolon dari Jakarta.

Salah satu pembimbing KKN 3 T, drg. Agustin Wulan Suci D. MDSc. menyampaikan,”KKN 3 T ini memiliki tema besar bertajuk “Desa Inklusi” yang terbagi dalam dua subtema terkait ketahanan pangan dan pariwisata.” Lebih lanjut drg wulan mengatakan,” Program inklusi ini merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Bhakti dengan mitra dari Australia untuk mengentaskan kasus – kasus inklusi di masyarakat dengan melibatkan pemberdayaan kelompok rentan, meliputi perempuan kepala keluarga, disabilitas, lansia dll agar mereka dapat terlibat dan menikmati dalam pembanguna. Poinnya adalah No left behind.”

Mahasiswa akan melaksanakan KKN di Pulau Semau, Kabupaten Kupang. Sebuah pulau yang terletak tidak jauh dari Pulau Rote dan Pulau Timor dan masih dalam satu jajaran kepulauan Nusa Tenggara Timur. Pulau ini berpenghuni kurang lebih dari 8.000 jiwa yang didiami yang mayoritas dari Suku Helong. Pulau Semau adalah pulau yang kaya akan adat dan tradisi serta menjadi salah satu objek wisata alam andalan bagi warga setempat. Pasalnya, terdapat banyak pantai dengan karakteristik masing-masing.

Mahasiswa juga akan melaksanakan kegiatan di Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi. Daerah yang merupakan bagian dari daerah Kabupaten Kupang tengah dengan jumlah penduduk sekitar 1000 lebih jiwa. Keberadaan KKN 3T ini pada satu sisi diharapkan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam bekerja dengan komunitas yang beragam, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya. Pada sisi lain dapat memberikan kontribusi positif melalui interaksi langsung, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan komunitas setempat. (agp – dari berbagai sumber)

Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Timur resmi dibuka di  Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada tanggal 21 Juli 2024 lalu. Terdapat 545 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi seluruh Jawa Timur yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Peserta berasal dari 37 perguruan tinggi di Jawa Timur dan terdapat 15 tangkai lomba yang akan diperlombakan,” Ujar Ketua BPSMI Jatim, Setiawan Noerdajasakti dikutip dari website Unesa.

Pada Peksimida Jatim tahun 2024 ini terdapat dua mahasiswa FKG turut berlomba mewakili Universitas Jember. Dan keduanya berhasil meraih juara! Ahmad Syahrul Mubarok dari Program Profesi Dokter Gigi berhasil menjadi Juara 3 Lomba Menyanyi Keroncong yang di selenggarakan pada tanggal 21-22 Juli 2024. Sedangkan Nicolas Yosua Sianipar dari angkatan 2023 meraih Juara 1 tangkai seni Menyanyi Seriosa yang digelar pada tanggal 22-23 Juli 2024.

“Saya sebenarnya ada perasaan sedih dan bersyukur. Ditahun sebelumnya bisa lolos ke tingkat Nasional tapi tahun ini hanya bisa Juara 3. Sedih  karena  tidak bisa maksimal sedari awal. Namun tetap bersyukur karena ada regenerasi dari adik – adik untuk mewakili FKG dan UNEJ di tingkat Jawa Timur hingga lanjut ke tingkat Nasional.” Ujar Syahrul

Mahasiswa yang hampir menyelesaikan pendidikan dokter giginya ini melanjutkan, “Saya sudah ikut PEKSIMINAS 3 kali. Saat awal ikut PEKSIMINAS mengikuti tangkai lomba seriosa di Tingkat Nasional, lalu ada adik angkatan yang bisa menggantikan dan berhasil lolos ke tingkat nasional. Saya jadi terharu karena cukup susah mencari talent yang bisa berkompetisi di dua tangkai lomba ini (seriosa dan keroncong).”

Juara I Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Timur pada tiap tangkai lomba akan mewakili Jawa Timur pada Pekan Seni Mahasiswa  Nasional (PEKSIMINAS) yang direncanakan digelar Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek pada tanggal 2 – 7 September 2024. “Harapannya semoga Nicolas Yosua Sianipar bisa memberi hasil yang maksimal di nasional (PEKSIMINAS) nanti.” Ujarnya mengakhiri. (agp)

Universitas Jember kembali menggelar wisuda pada 20 Juli 2024. Wisuda ini merupakan periode pertama untuk tahun akademik 2024/2025. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Jember.

Diantara deretan 29 Wisudawan berprestasi dari Prodi S0 hingga S3, tercatat satu nama dari Program Studi Kedokteran Gigi, yaitu Hanna Alifia Pratiwi, S. KG. Ia  lulus dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3.69 dengan Masa Studi  3 Tahun 5 Bulan 24 Hari dan predikat lulusan “Dengan Pujian”. “Tantangan selama kuliah adalah membagi waktu antara kegiatan akademik, organisasi, dan mengikuti perlombaan” Ujar Hanna. Mahasiswa angkatan 2020 ini memang aktif pada beberapa organisasi kemahasiswaan intra kurikuler, diantaranya Badan Perwakilan Mahasiswa atau BPM, UKMF Penalaran “Dentine”, serta UKMF Kerohanian Islam “Islamic Dentistry”.  Namun Hanna punya solusi atas masalah yang dihadapinya. “Membuat skala prioritas dan scheduling apa saja yang perlu dilakukan terlebih dahulu.” Lanjutnya lagi.

Keberhasilannya mengatur waktu antara kegiatan perkuliahan dan kegiatan intra kurikuler berbuah manis. Sejumlah prestasi di beberapa lomba level Nasional berhasil diraih. Ia tercatat pernah menjadi  Juara 3 Lomba Poster ilmiah Atmacordis Aesculapius yang diselenggarakan FKIK Unika Atmajaya pada tahun 2023. Juara 2 LCC Dentition di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya pada 2022. Juara 2 Lomba Poster Ilmiah “Hypothamalus Competition” yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada tahun 2023. Serta Finalis Scientific Poster Competition yang diselenggarakan oleh South East Asia Association for Dental Education (SEAADE) 2023 di NUS, Singapura. Prestasi – prestasi tersebut ia raih bersama tim mahasiswa FKG, dimana anggota tim di setiap even berbeda – beda.

Arek Jember ini merupakan salah satu mahasiswa yang melaksanakan pendidikan tinggi dengan fasilitas Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K). Kondisi ini relevan dengan hasil survey Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek yang menemukan bahwa mayoritas penerima Beasiswa Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K) memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,00.

Keberhasilannya menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu, membuktikan Hanna  sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab dengan beasiswa yang diterimanya. Bahkan rentetan prestasi yang berhasil digapainya menunjukkan ia mampu memanfaatkan kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi dengan sebaik – baiknya. (agp)