Sejak tahun 1980, Universitas Jember (UNEJ) telah merintis rencana penambahan fakultas eksakta di lingkungan UNEJ yang diantaranya adalah Fakultas Kedokteran Gigi. Sehubungan dengan rencana tersebut, UNEJ melakukan persiapan-persiapan, dan pada tahun 1985 mulai menerima mahasiswa baru.

Oleh karena adanya beberapa halangan dalam penyelesaian ijin operasionalnya dan mahasiswa sudah sangat memerlukan status, maka selanjutnya diurus ijin operasional melalui Direktur Perguruan Tinggi Swasta pada tahun 1986 dengan SK Operasional No. 340/Q/1986, maka Fakultas Kedokteran Gigi di UNEJ resmi menjadi swasta dengan nama Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi Jember (STKG Jember) dibawah Yayasan Abdi Negara Jember. Pada tahun 1989 status operasional STKG Jember berubah menjadi status terdaftar dengan terbitnya SK Mendikbud No. 49/O/1989.

 

Universitas Jember sebagai Perguruan Tinggi Negeri, terus berupaya merealisasikan rencananya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran Gigi di lingkungan UNEJ. Pada tahun 1995 terbit SK Dirjen. Dikti. No. 88/Dikti/Kep./1995,tanggal 16 Maret 1995 tentang pembentukan Program Studi Kedokteran Gigi (PSKG) UNEJ. Selanjutnya, mulai tahun akademik 1995/1996 PSKG UNEJ menerima mahasiswa untuk pertama kali. Pada saat bersamaan, STKG Jember dibekukan. Mahasiswa yang berasal dari STKG Jember selanjutnya ditempatkan di PSKG UNEJ melalui Ujian Penempatan yang diselenggarakan oleh Panitia Persiapan FKG Universitas Jember dari Fakultas Kedoteran Gigi Universitas Airlangga dibawah pengawasan Konsorsium Ilmu Kesehatan Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pada tahun 1998, status program Studi Kedokteran Gigi berubah menjadi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dengan SK Mendikbud No. 256/O/1998, tertanggal 21 Oktober 1998.

Tokoh-tokoh yang ikut mengantarkan proses berdirinya FKG UNEJ antara lain :

  • Prof. Dr. Soenarjo,
  • Prof. Dr. Simanhadi W.P.,
  • Ir. Soebroto Wijahno,MBA.,
  • Dr. Winardi P.A.,
  • Prof. Dr. Kabul Santosa,
  • Prof. Dr. Ma’rifin Husin,
  • Drs. Iskandar SH.