Promahadesa merupakan program dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember. Program ini memberikan kebebasan untuk mahasiswa yang lolos pendanaan melakukan pemberdayaan masyarakat ke mitra sasaran.
Pada tahun ini terdapat dua puluh lima mahasiswa FKG Universitas Jember yang tergabung pada lima kelompok berhasil memenangkan hibah Program Promahadesa ini. Salah satunya kelompok yang diketuai oleh Azka Maulida. Mahasiswa angkatan 2020 ini memiliki program pengabdian masyarakat yang ditempatkan di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Kelompok ini memiliki fokus untuk mensosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat.
Menurut survey yang telah dilakukan, masih banyak masyarakat Desa Sukojember yang kurang menyadari akan pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa kita dapati dengan banyaknya dari mereka yang masih melakukan mandi, cuci, kakus di sungai. “Di sini masih banyak yang belum punya kamar mandi sendiri di rumah, terkadang sekalipun sudah punya kamar mandi sendiri banyak yang lebih memilih tetap ke sungai karena lebih enak di sana,” ujar Ibu Indah selaku salah satu kader di Dusun Leces.
Tidak hanya mengenai PHBS, permasalahan lain yang ada di Desa Sukojember utamanya pada Dusun Leces adalah masih tingginya angka stunting. “Untuk di Desa Sukojember, dusun yang masih tinggi angka stuntingnya itu ada di Dusun Leces,” Ujar Ibu Nita selaku bidan di Desa Sukojember. Tingginya angka stunting dapat berkaitan dengan kurangnya pemahaman seorang ibu untuk mengetahui poin-poin indikator dalam PHBS. Pengetahuan mengenai PHBS penting untuk seorang ibu pahami demi pemberian gizi yang optimal pada anak. Hal ini dikarenakan ibu memiliki peran penting dalam perawatan anak.
Berdasarkan permasalahan yang ada pada Desa Sukojember, maka tim Promahadesa tertarik untuk melakukan sosialisasi mengenai PHBS serta kematangan reproduksi. Sosialisasi ini dihadiri oleh ibu hamil serta ibu yang memiliki anak kecil. Sosialisasi dilakukan oleh tim Promahadesa Sukojember yang dibimbing oleh drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc dan diketuai oleh Azka Maulida dengan anggotanya, yaitu Halawatin Salwa, Cheija Wandanti, Jihan Tahira K., Winnya Pradiyta W., Niken Ayu L., Isfina Salsabilla, dan Ayu Hamelia P. Adapun anggota tim Promahadesa Sukojember terdiri dari Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan serta Fakultas Farmasi. “Di sini kami ingin belajar bersama serta sharing ilmu mengenai PHBS serta stunting yang akan dilakukan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama kami akan membahas mengenai PHBS dan kematangan reproduksi, kemudian pada pertemuan selanjutnya kami akan membahas mengenai stunting serta melakukan demo memasak MP-ASI dengan resep sederhana yang telah kami siapkan,” Ujar Azka Maulida selaku ketua Promahadesa saat menyampaikan perkenalan ketika pembukaan sosialisasi.
Adapun kelompok lain yang dikoordinir oleh Firmansyah Agung Rizki lebih menfokuskan kegiatannya pada pencegahan pernikahan dini. Bertajuk Program Gences (Generasi Cerdas) sebagai Pencegahan Pernikahan Dini, tim gabungan mahasiswa FKG dan Fakultas Farmasi melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.
Kelompok yang dibimbing oleh drg. Dwi Kartika Apriyono,. M. Kes., Sp. OF.(K) ini juga menggandeng pihak lain untuk terlibat dalam penyuluhan pencegahan pernikahan dini. Mereka melakukan Edukasi dan pelatihan di sekolah dan pesantren dengan melibatkan pihak terkait, seperta Duta Genre dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Kabupaten Jember
Promahadesa merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa mempraktekkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah menjadi suatu yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
(Halawatin Salwa/agp/ Kompasiana.com)