“Selamat pagi dokter, ijin bertanya apabila terdapat beberapa gigi goyang dan kemudian dirawat menggunakan splinting sementara, namun hasilnya tidak sesuai harapan, apakah lebih baik diganti ke splinting permanen atau ke perawatan yang lain ?“ demikiaan petikan pertanyaan dari salah satu mahasiswa ko ass yang mengikuti Kuliah Pakar pada hari rabu kemarin.

Kuliah Pakar ini digelar secara daring pada 18 Oktober 2023. Sesi ini merupakan kuliah Pakar seri ketujuh yang dilaksanakan pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024. Kali ini webinar membahas tentang bidang ilmu periodonsia, yakni satu cabang Ilmu Kedokteran Gigi yang mempelajari tentang ilmu dan pengelolaan kelainan periodontal secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang bertujuan untuk mempertahankan gigi dan mengembalikan fungsi serta kesehatan jaringan periodontal.

Kuliah pakar mengangkat tema cukup menarik, yakni  “Periodontal Splinting : Discover The Technique and Cost”. Hadir sebagai pembicara drg. Didit Hidayat, Sp. Perio., salah satu alumni FKG Universitas Jember angkatan 2002. Dokter didit juga pernah pula mengikuti pendidikan lanjutan pada 8th International Dental Implant Continuing Education, di Chosun University School of Dentistry, Gwangju, South Korea.

Saat ini beliau merupakan dokter spesialis periodonsia yang mengabdi di RSUD Kanjuruhan Malang. Sejumlah pertanyaan mengalir pada pemateri. Kehadiran praktisi dari rumah sakit yang melakukan sharing atas sejumlah kasus yang pernah beliau tangani, nampaknya memberi wawasan yang lebih luas bagi akademisi atau mahasiswa ko ass maupun mahasiswa tingkat sarjana FKG Universitas Jember yang mengikuti kegiatan kuliah pakar tersebut. (agp)

“Salah satu syarat keberhasilan gigi tiruan adalah dapat mempertahankan kesehatan gigi dan mulut pasien. Selain itu juga harus nyaman digunakan, dapat berfungsi dengan baik serta tidak melupakan sisi estetik.” Demikian sambutan Dekan, drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K) saat membuka Kuliah Pakar Seri keenam yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Oktober 2023.

Kuliah Pakar Seri keenam pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 sesi ini mengangkat topik bidang keilmuan Prostodonsia dengan menghadirkan Dr.drg.Suparyono Saleh, Sp. Pros.(K) dari Departemen Prostodonsia FKG Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Pemateri Kuliah Pakar, Dokter Suparyono Saleh menyampaikan bahwa beliau gembira bisa sharing pengetahuan dan pengalaman dengan koleganya di Jember walapun secara daring.

Salah satu bentuk perawatan prostodonsia adalah insersi atau pemasangan gigi tiruan ke dalam rongga mulut pasien. “Guna memberi pemahaman yang benar tentang penanganan pasca insersi maka Kuliah Pakar bidang ilmu Prostodonsia kali ini mengangkat tema Penanganan Permasalahan Pasca Insersi Gigi Tiruan Lengkap.” Ujar drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K).

Kegiatan Kuliah Pakar digelar secara webinar ini diikuti oleh dosen serta mahasiswa FKG Universitas Jember, baik tingkat sarjana maupun profesi. “Kami mengucapkan terima kasih dengan digelarnya Kuliah Pakar yang mengangkat tema bidang ilmu Prostodonsia. Hal ini menambah pemahaman mahasiswa sekaloigus meningkatkan pembelajaran keilmuan prostodonsia.” Ujar Dr. Drg. Amiyatun Naini, M. Kes selaku Koordinator Konsentrasi Ilmu Prostodonsia FKG Universitas Jember. (agp)

“Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā”. Demikian sepenggal ayat dari QS Ah Ahzab 21 yang dikutip oleh Ust. Prof. Dr. Hairus Salihin, M. Ed., saat memberi tausiah pada sivitas akademika FKG Universitas Jember pada hari Jum’at, Oktober 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Ar Rayyan FKG Universitas Jember tersebut dilaksanakan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

Lebih lanjut Prof. Hairus menyampaikan,”Jika memang cinta pada Rasulullah SAW maka lakukan setidaknya 2 hal, yakni perbanyak shalawat dan ikuti akhlaq (perbuatan) Nabi Muhammad SAW.” Lebih lanjut beliau mengutip hadits nabi saw yang artinya,“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari).

Sungguh manusia sering kali melalaikan nikmat waktu. Rerata orang Indonesia tidur 8 jam per hari, dan secara statistik rerata manusia di bumi ini menghabiskan waktunya untuk bermain hp atau sejenisnya kurang lebih 5 jam. Jadi ada 13 jam waktu yang tidak produktif dari 24 jam kehidupan manusia sehari semalam. “Oleh karena itu setelah acara ini marilah kita belajar menjadi orang yang produktif. Menggunakan waktu secara optimal dengan kegiatan yang bermanfaat.” Ujar Ust. Hairus.

Senada dengan pemateri, drg. Rendra Chriestedy Prasetya MD.Sc, meyampaikan,”Selayaknya sebagai muslim hendaknya meneladani rasul saw. Yang salah satunya memiliki sifat amanah. Termasuk bersikap amanah saat menjalankan tugas dan pekerjaan.” Ujar Wakil Dekan II dalam sambutannya pada kegiatan diikuti sejumlah dosen dan tenaga pendidikan di lingkungan FKG Universitas Jember tersebut.

Momen pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut juga menjadi penampilan perdana Grup Hadrah Arr Rayyan FKG Universitas Jember. Grup yang beranggotakan tenaga pendidikan tersebut memimpin pembacaan shalawat serta membawakan beberapa lagu untuk menghibur jamaah kajian maulid nabi. (agp)

FKG Universitas Jember merupakan salah satu Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) yang bertujuan mencetak dokter gigi yang memiliki kemampuan akademik dan keahlian mumpuni untuk melayani masayarakat. Melakukan berbagai perawatan kesehatan gigi dan mulut dibutuhkan publik, termasuk diantaranya perawatan ortodonti.

Perawatan ortodonti adalah satu perawatan di bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk mengoreksi ketidakharmonisan tumbuh kembang rahang dan gigi, baik pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa dan lansia. Guna menambah pengetahuan dan wawasan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan perawatan ortodonti ini, FKG Universitas Jember menyelenggarakan Kuliah Pakar Seri ke 5 yang membawakan tema bidang ilmu Ortodonsia.

Topik yang diangkat adalah Interceptive Orthodontic Treatment Combined with Myofunctional Exercises ; Challengers and Opportunities. “Ortodontik interseptif (Interceptive Orthodontics) merupakan tindakan perawatan ortodontik. Guna memahami tantangan dan peluang interceptive orthodontic, maka kita selenggarakan Kuliah Pakar ini dengan menghadirkan Dr. drg. Eka Erwansyah, M. Kes., Sp. Ort.(K) sebagai pemateri.” Demikian Sambutan Dekan FKG Universitas Jember saat membuka acara.

Kuliah Pakar berjalan menarik dengan adanya diskusi interaktif antara pemateri dan peserta. Bahkan kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Rabu, 4 Oktober 2023 selesai melebihi dari waktu yang dijadwalkan. Ratusan peserta hadir mengikuti webinar ini, termasuk sejumlah alumni FKG Universitas Jember yang sedang menempuh Program Profesi Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia. (agp)

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fissure, dan daerah interproksimal) meluas ke arah pulpa. Karies gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih, serta dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari email ke dentin atau ke pulpa.

Perawatan Karies gigi sangatlah variatif bergantung pada kondisi pasien. Guna menambah wawasan  tentang perawatan karies gigi ini, FKG Universitas Jember menggelar Kuliah Pakar dengan tema “Penatalaksanaan Karies Kelas II : Restorasi Plastis atau Rigid ?”

Kegiatan ini digelar secara daring pada Selasa, 3 Oktober 2023. Webinar keempat dari rangkaian Kuliah Pakar pada Semester Gasal ini mengangkat topik dalam bidang ilmu Konservasi Gigi. Hadir sebagai pemateri Dr. drg. Irmaleny., Sp.KG. Subsp. KR(K) dari FKG Universitas Padjajaran, Bandung.

“Kami berterima kasih karena diberi kesempatan melaksanakan Kuliah Pakar dengan Topik Konservasi Gigi. Hal ini akan dapat menambah wawasan mahasiswa disamping pengetahuan yang sudah didapat dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.” Tutur drg. Sri Lestari, M. Kes. Selaku Koordinator Konsentrasi Bidang Ilmu Konservasi Gigi FKG Universitas Jember. Pada kesempatan tersebut drg. Lestari bertugas sebagai pemandu acara atas materi yang disampaikan sejawatnya di bidang ilmu Konservasi gigi. Kuliah Pakar diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa tahap akademik dan profesi. Agenda ini akan berlanjut sepanjang semester ini hingga sebelas bidang keilmuan kedokteran gigi di lingkungan  FKG Universitas Jember berkesempatan melaksanakannya. (agp)

men sana in corpore sano. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Demikian pemeo populer di masyarakat. Individu yang sehat akan lebih bersemangat menghadapi kegiatan-kegiatan keseharian dibanding seseorang yang kurang sehat. Sementara Kementerian Kesehatan RI, khususnya Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, juga mengkampanyekan aktvitas fisik harian untuk menjaga kondisi kesehatan. Dalam tagline disebutkan

30 Menit aktivitas Fisik setiap hari :

Dapat mengurangi stress dan emosional

serta merangsang otak yang  dapat membuat lebih bahagia dan lebih santai

Hal ini menginspirasi pimpinan FKG untuk melaksanakan olah raga bersama dalam bentuk jalan kaki mengelilingi Kampus Universitas Jember. Olahraga bersama dilakukan oleh Dekan beserta Wakil Dekan dan sejumlah staf pada hari Jum’at, 29 September 2023.

Perjalanan dimulai dari Kampus Dental Agromedis pada pukul 07.05 WIB. Iring – iringan Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Kabag Umum dan sejumlah staf dosen serta tendik bergerak ke arah matahari terbit. Berputar di sekeliling kampus Universitas Jember yang hijau dan rindang.

Setelah cukup berjalan, rombongan kembali ke kampus FKG dan menikmati sajian ringan nan bergizi : Kolak Kacang Hijau.  “Aktivitas olah raga mingguan seperti ini insya Allah akan kita lakukan secara rutin.” Tutur drg. Dwika Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K). Pak Dekan melanjutkan,”kita juga mengagendakan kegiatan pengajian rutin bagi sivitas akademika FKG. Kegiatan – kegiatan seperti ini diharapkan bisa membangun kekompakan sekaligus menjaga kesehatan jasmani dan rohani pimpinan dan staf FKG Universitas Jember.”

Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengunjungi RSGM Pendidikan Universitas Jember pada hari Selasa, 26 September 2023. Tim yang terdiri atas drg Benni Sujarwo, M. Kes, dr Kristika Catur Seryono dan Ayu Fitriansyah, S.KM. hadir dalam rangka pembinaan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Jember.

Tim Dinas Kesehatan Jawa Timur menyampaikan bahwa Pembinaan rumah sakit pendidikan adalah langkah penting dalam pengembangan sistem pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan klinis yang berkualitas, penelitian dan pelayanan kesehatan.

Tim disambut oleh manajemen RSGMP UNEJ dan Pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Kehadiran Dekan dan Wakil Dekan FKG Universitas Jember sebagai bagian dukungan terhadap RSGMP Unej sebagai Wahana Utama pendidikan profesi dokter gigi bagi mahasiswa tingkat co ass.

Kolaborasi yang terjalin antara RSGMP  dengan  FKG Universitas Jember terbukti dapat mencapai tujuan bersama dalam menungkatkan kesehatan gigi dan mulut serta melahirkan generasi dokter gigi yang kompeten dan berkomitmen. Pada akhir sesi, Tim Dinkes Provinsi Jawa Timur di dampingi Wakil Direktur I dan II RSGMP serta staf Dinas Kesehatan Kabupaten Jember berkeliling untuk meninjau fasilitas yang tersedia di FKG dan RSGMP Universitas Jember. Wakil Direktur II RSGMP, Dr.drg. Yuliana Mahdiyah Daat Arina M.Kes., mengajak delegasi Dinkes mengunjungi Ruang Baca FKG. Beliau menunjukkan berbagai fasilitas yang bisa diakses mahasiswa baik secara luring maupun daring, termasuk fasilitas sistem informasi akademik (siakad) serta e library. (agp)

Kesehatan anak usia dini merupakan hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kondisi tumbuh kembang anak. Hal ini  berpengaruh ini bukan hanya bersifat jangka pendek, tapi berbekas sampai masa depan. Kesehatan yang buruk akan mempengaruhi pertumbuhan fisik jangka panjang seorang anak dalam aspek perkembangan kognitif, kapasitas belajar, prestasi sekolah dan prestasi kerja di masa depan. Maka penting untuk selalu menjaga dan merawat kesehatan anak, termasuk kesehatan gigi dan mulutnya.

Problematika kesehatan gigi anak ini diangkat sebagai topik pada Kuliah Pakar Seri 3 dengan host acara Konsentrasi Ilmu Kesehatan Gigi Anak (IKGA). Kegiatan dilaksanakan pada 19 September 2023 dengan menghadirkan Prof. Dr. drg. Soegeng Wahluyo, M.Kes., Sp.KGA, K-KKA, dari Kolegium Kedokteran Gigi Anak Indonesia.

Prof. Soegeng memulai pembahasannya mengenai berbagai problem gigi anak, seperti : karies gigi, rasa takut, bad habbit, hingga trauma. Khusus karies gigi, Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, persentase masyarakat Indonesia yang mengalami karies gigi sebesar 45,3%. Pemateri juga membahas tentang berbagai hal yang berhubungan dengan anterior dental trauma in children dan berbagai langkah – langkah penangananya hingga mengkerucut pada pembahasan utama tentang “Managemen Avulsi Gigi Permanen Muda untuk Mengembalikan Fungsi dan Estetik melalui Teknik Replantasi”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menarik perhatian dosen dan mahasiswa FKG Universitas Jember, kurang lebih 200 peserta hadir dalam kegiatan yang digelar secara daring ini. (agp)