“Saya ucapkan selamat pada mahasiswa yang dilantik sebagai pengurus organisasi mahasiswa atau ormawa pada hari ini.” Ujar Dekan FKG saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus Ormawa FKG Universitas Jember Periode Tahun 2024. Pelantikan dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Januari 2024 yang meliputi pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF).

Drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF. (K) menyampaikan,”Saya harap kalian tidak hanya puas tercantum sebagai Pengurus Ormawa pada SK Dekan. Namun kalian harus membuktikan kemampuan diri dalam bentuk pelaksanaan program kerja yang relevan dengan visi dan misi fakultas.”

Dekan memotivasi pengurus untuk aktif dan kreatif dalam mengelola kegiatan ormawa. ”Melalui kepengurusan ormawa kalian bisa belajar menyusun rencana kerja, merealisasikan program dan mengevaluasi program serta belajar kepemimpinan. Skill yang akan bermanfaat saat kalian mengabdi di masyaralat sebagai dokter gigi.”

Lebih lanjut dekan menyampaikan,”Sejumlah alumni FKG Universitas Jember yang aktif sebagai pengurus ormawa semasa jadi mahasiswa berhasil meraih jenjang karir yang tinggi dan memberi kontribusi luas pada masyarakat, misalnya drg. Ary Setyo Nugroho, MPH yang saat ini mendapat amanah sebagai Direktur Utama PT Rumah Sakit PELNI.”

Selain itu ada Drg. Dhanni Gustiana, Sp BM., mantan Ketua BEM PSKG UNEJ sekaligus Ketua Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKGI) ini merupakan Lulusan tercepat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.  Beliau juga peraih Penghargaan Dokter Teladan Nasional dari Menteri Kesehatan (2009), penerima beasiswa Umea International School of Public Health – Umea University, Swedia, 2009, Terpilih sebagai juri National Competition on Student Clinician Research-DENTSPLY AWARD.  Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberangkatkannya ke St. Radboud University di Belanda. Di sana drg. Dhanni mempresentasikan hasil temuannya itu: bor gigi bermusik pertama di dunia.

Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa, untuk itu diharapkan para pengurus dan anggota ormawa dapat mengoptimalkan program kerjanya untuk mengembangkan soft skill sekaligus berkontribusi pada lembaga dengan meraih prestasi non akademik untuk kemajuan kampus dental agromedis : FKG Universitas Jember. (agp)

Salah satu Ormawa di lingkungan FKG Universitas Jember adalah Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM). Sebuah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat perguruan tinggi yang dipimpin oleh seorang Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM. “Guna membentuk kepengurusan BEM yang solid, berintegritas dan berkontribusi teRhadap kemajuan institusi, maka perlu diselenggarakan Pemilihan Umum Mahasiswa untuk memilih Presiden/Wakil Presiden BEM FKG periode tahun 2024” ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, drg Zahara Meilawaty M.Kes.

Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FKG sebagai lembaga legislatif mahasiswa tingkat fakultas, menindaklanjuti arahan Wakil Dekan III dengan membentuk Panitia penyelenggara Pemilihan. Selanjutnya KPU Mahasiswa melaksanakan rangkaian kegiatan hingga terjaring 2 pasangan calon, yakni : Sabrina Rahma – Bintang Raja dan pasangan kedua Afifatul Fitria dan M. Ghaza Pamungkas.  

Kedua pasangan calon melaksanakan Uji Kelayakan Kandidat Ketua BEM FKG 2024 pada 15 januari 2024. Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa semua kandidat tidak memiliki cacat etik sehingga layak menjadi pengayom segenap mahasiswa di lingkungan FKG Universitas Jember. Kegiatan diikuti oleh para Purna Ketua Ormawa periode sebelumnya, Ketua Angkatan serta perwakilan fakultas.

Selanjutnya pada 17 Januari 2024 para kandidat melaksanakan Pemaparan visi, misi, serta program kerja. Pasangan Caloin Nomor satu menyampaikan program kerja yang bervisi untuk “Menuju BEM FKG UNEJ Berintegritas, Berdaya Saing, dan Progresif berasaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Semangat Filantropi demi mewujudkan FKG UNEJ Unggul dalam bidang Agromedis”.

Sementara Pasangan Kedua mengagendakan sejumlah program berbasis visi untuk “Mewujudkan BEM FKG UNEJ yang dapat memberikan kontribusi unggul baik dalam bidang akademis maupun non-akademis untuk terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga membawa manfaat konkrit bagi lingkungan FKG UNEJ dan masyarakat”.

Pemilihan Umum Raya Mahasiswa dalam rangka memilih Presoden-Wakil Presiden BEM FKG mencapai puncaknya pada saat pemungutan suara mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan pada pada hari Kamis, 18 Januari 2024. Pemilihan dilangsungkan secara daring dengan memanfaatkan aplikasi e vote yang tersedia pada Siakad (Sister Informasi Akademik) setiap mahasiwa. 

Mahasiswa dapat menyalurkan hak suaranya secara online dimanapun meraka berada. Tepat pukul 17.00 WIB e tps  ditutup. Berdasarkan rekapitulasi digital yang tersedia pada aplikasi sister tercatat 378 mahasiswa Program Sarjana menggunakan Hak Suaranya. Paslon 1 mendapatkan 114 suara, sementara paslon dua mendapatkan 258 Suara. Maka Pasangan Afifah – Ghaza akan memimpin BEM FKG pada periode tahun 2024.

Pada kurun yang sama, yakni pada tanggal 5-19 Januari 2024, Badan Perwakilan Mahasiswa juga menyelenggarakan Pemilihan Perwakilan mahasiswa yang akan duduk di lembaga legislatif mahasiswa periode 2024. Pada kesempatan tersebut 20 oran mahasiswa perwakilan mahasiswa FKG dari masing – masing jenjang angkatan yang akan duduk sebagai anggota BPM periode tahun 2024. (agp)

Setelah pekan sebelumnya libur Tahun Baru, kegiatan apel rutin pada hari senin kembali dilaksanakan pada 8 Januari 2024. Ada yang sedikit  berbeda dengan kegiatan apel pertama di tahun 2024 ini. Segenap peserta mengenakan pakaian yang sama  yang disiapkan oleh Pimpinan FKG Universitas Jember. “Semoga dengan seragam baru ini memotivasi semua staf dosen dan tenaga pendidikan untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik – baiknya.” Ujar drg. Dwi Kartika Aprilyono, M. Kes., Sp. OF (K) dalam arahannya pada apel tersebut.

Lebih jauh Dekan memberi arahan berkaitan dengan komitmen FKG Universitas Jember menuju Pembangunan Zone Integritas menuju WBK / WBBM. “Mulai hari ini fakultas akan menyediakan konsumsi bagi penguji Seminar Proposal dan Ujian Tugas Akhir / Skripsi mahasiswa. Oleh karena itu kami minta bapak ibu dosen tidak lagi menerima pemberian makanan atau apapun dari mahasiswa.” Tegas Dekan.

Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi nomor. 228/O/2023, bahwa seluruh fakultas pada Perguruan Tinggi Negeri wajib melaksanakan Pembangunan Zone Integritas menuju WBK/WBBM  untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk itu sejak bulan Oktober 2023 FKG telah membentuk Tim Satuan Tugas Pembagunan Zone Integritas  yang dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi Implementasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada 1-3 Desember 2023.

Komitmen pembangunan Zone Integritas ditegaskan oleh Pimpinan melalui berbagai kebijakan yang disosialisasikan dalam kegiatan apel pagi yang diikuti oleh segenap dosen dan tendik pada setiap hari senin. (agp)

FKG Unggul untuk Bangsa !

Motto yang menggambarkan cita – cita Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember yang unggul secara akademik dan memberi kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Berkontribusi bukan hanya secara lokal, namun juga di tingkat regional dan nasional. Untuk itu pada 15-18 Desember 2023 Tim Pengabdian Masyarakat FKG Universitas Jember rela berlayar jauh ke kampung seberang di Pulau Lombok.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember menjalin kerja sama dengan Pengurus Wilayah PDGI Nusa Tenggara Barat untuk secara bersama-sama hendak mewujudkan langkah awal peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan bakti sosial (Baksos).

Kegiatan dilaksanakan pada dua sekolah unggulan (Sekolah Penggerak) di Wilayah Kecamatan Batulayar, Kab. Lombok Barat, yakni di SDN 1 Metinting dan SDN 1 Sandik. Tim pelaksana Baksos melakukan pelayanan berupa Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut  serta Perawatan penyakit gigi dan mulut.

Setidaknya 978 siswa di kedua sekolah menerima edukasi tentang Kesehatan gigi dan mulut yang diberikan oleh mahasiswa FKG Universitas Jember. Dan sekitar 300 pasien menerima layanan pemeriksaan dan atau perawatan kesehatan gigi dan mulut secara gratis. Layanan perawatan gigi yang diberikan meliputi : Penumpatan gigi karies,  Pencabutan gigi sulung  serta  Pembersihan karang gigi dan Medikasi.

”Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai agen perubahan memiliki peran untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Di sisi lain, Perguruan Tinggi memiliki tugas yang tercetus dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang yang salah satunya adalah pengabdian pada masyarakat. Maka kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan bersama oleh Dosen dan mahasiswa FKG Universitas Jember merupakan implementasinya” tutur drg. Zahara Meylawati, M. Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan dan Alumni.

Bersamaan dengan pelaksanaan Bakti Sosial tersebut, Dekan drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Pengurus Wilayah (Pengwil) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dihadiri langsung oleh Ketua, yakni drg. Bagio Ariyogo Murdjani. Kedua pihak sepakat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan, khususnya di bidang penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta penyelenggaraan kegiatan ilmiah dan kegiatan – kegiatan lain yang disepakati bersama.

Seusai pelaksanaan bakti sosial dan penandatanganan kerjasama, Tim FKG Universitas Jember melaksanakan pertemuan dengan para alumninya yang mengabdi di Wilayah NTB dan sekitarnya. Mereka bertugas sebagai dokter gigi di Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Swasta, Praktik mandiri maupun yang berdinas di Kedokteran Kepolisian Polda NTB. Pertemuan penuh keakraban yang memperbincangkan tentang kisah di masa lalu serta harapan – harapan tentang kontribusi FKG Universitas Jember dan para alumninya untuk masyarakat. (agp)

FKG UNEJ unggul untuk Bangsa adalah motto yang selalu didengungkan oleh sivitas akademika FKG Universitas Jember. Motto ini menjadi inspirasi segenap sivitas untuk berkerja, berkarya dan berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh staf Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang terpilih sebagai Juara 1 Karya inovasi Laboran (KiLab) utk Pranata Laboratorium Pendidikan/PLP dan Laboran di Perguruan tinggi pada Anugerah Diktiristek 2023.

Adalah Agusmurdojohadi Putrajaka dan Nur Aini Hardyanti yang bekerjasama membuat inovasi berupa “Modifikasi limbah roller clamp infus alternatif torniquet dalam pengambilan darah Vena ekor tikus”. Sebuah karya bernilai inovasi karena alat ini belum ada sebelumnya, selain itu karya ini mencoba memanfaatan limbah roller clamp dari infus yang digunakan sebagai torniquet pada hewan coba tikus sehingga memudahkan dalam pengambilan sampel darah Vena pada ekor tikus. Alat ini bermanfaat untuk mempermudah mahasiswa dan dosen peneliti yang banyak menggunakan hewan coba sebagai obyek penelitian.

Karya Mas Agus murdojo ini mendapatkan dukungan penuh dari Pimpinan Universitas Jember maupun Pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi dalam bentuk dukungan sarana, prasarana dan finansial hingga terwujudnya karya ini. Secara khusus inovasi ini mendapatkan back up dari  drg.  Amandia Dewi Permana Shita, M.Biomed. selaku Kepala Laboratorium Kedokteran Gigi Dasar FKG Universitas Jember serta ibu Nur Aini Hardyanti, SP., M. Kes. sebagai PLP partner dalam melaksanakan pengembangan program inovasi.

Award diberikan pada Malam Anugerah Diktiristek 2023 yang dilaksanakan pada hari Rabu 13 Desember 2023. Pada kegiatan tersebut  Diktiristek memberikan sejumlah penghargaan kepada PTN, PTS, LL Dikti, Mitra Perguruan Tinggi dari dunia usaha dan industri, Kementerian/Lembaga, jurnalis serta media. “Terimakasih buat semua pimpinan FKG UNEJ, dosen, tendik, sejawat PLP, teman teman CS selalu memberi dukungan, semangat dan doa.” Ujar mas Agus

Lebih jauh mas Agus menyampaikan harapannya,” Saya sangat bangga dan bersyukur karya inovasi ini mendapat penghargaan dari Kemendikbudristekdikti yang mampu mengharumkan nama Universitas Jember. Saya berharap karya inovasi ini bisa diproses untuk mendapatkan PATEN dan bisa direplikasi lebih banyak agar bermanfaat untuk penelitian dan pengembangan keilmuan di bidang kedokteran gigi.”. (agp-shita)

Pandemi Covid 19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 telah memberi dampak luas bagi kehidupan warga bumi. Dampak Kesehatan, ekonomi, sosial dan politik masih dirasakan hingga kini meski pandemi tersebut berlalu setahun yang lalu. Pengalaman di masa lalu harus menjadi pembelajaran bagi publik, khususnya bagi tenaga kesehatan untuk semaksimal mungkin melakukan deteksi dini tentang kemungkinan terjadinya Pandemi lain di negeri ini.

Untuk itu Kuliah Pakar Seri 11 (penutup) pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 dilaksanakan dengan mengangkat tema “Field Management Covid 19 In Early Pandemic In Indonesia“. Hadir sebagai pemateri Kolonel Laut (K) drg. Muh. Arifin., Sp.,Ort., Mtr.Opsla yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kedokteran Gigi Militer Lembaga Kedokteran Gigi (LADOKGI) TNI AL RE Martadinata, Jakarta.

Mantan Komandan Lapangan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran ini berbagi pengalaman tentang penanganan Covid 19, mulai perkembangan global Covid 19 di dunia, serta langkah – langkah yang ditempuh oleh Pemerintah RI. Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia ini menjelaskan tentang Manajemen Karantina, Manajemen Perawatan pasien, hingga peran besar RS Lapangan KRI dr. Soeharso dalam penanganan Pandemi Covid 19.  Selama drg. Arifin bertugas, tercatat sebanyak 136 ribu pasien yang sembuh dari covid, dan hal itu menjadi bagian keberhasilan Indonesia dalam penanganan Pandemi.

Sharing pengalaman tentang penanganan lapangan terhadap pasein Covid 19 ini diharapkan memberi pegetahuan bagi mahasiswa FKG Universitas Jember peserta Webinar untuk melakukan ealy warning terhadap kemungkinan pendemi lain serta kemampuan melakukan mitigasi bencana saat bertugas sebagai dokter gigi di tengah masyarakat. (agp)

Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 228/O/2023 tentang Unit Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Tahun 2023, menetapkan seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi wajib melaksanakan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2023. Menindaklanjuti hal tersebut FKG Universitas Jember merintis program pembangunan zona integritas menuju wiayah bebas dari korupsi.

Langkah awal telah dilakukan FKG dengan membentuk Tim Satuan Tugas Pembangunan ZI WBK di lingkungan FKG Universitas Jember pada 2 Oktober 2023. Selanjutnya Tim Task Force menimba ilmu dan bertukar pengalaman dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Tim ZI WBK Fakultas Hukum Universitas Jember pada 5 Oktober 2023.

Guna mensosialisasikan Pembangunan ZI WBK pada segenap Sivitas Akademika, maka Tim Task Force dengan dukungan pimpinan Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan “Implementasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)”. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II Universitas Jember pada 1 Desember 2023 dan berlangsung hingga 3 Desember 2023.

Pada kegiatan yang diikuti segenap Pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan tersebut, dilaksanakan pula penandatanganan komitmen pembangunan ZI WBK oleh segenap Sivitas Akademik Universitas Jember. Komitmen dimulai oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes.dan dilanjutkan oleh Pimpinan FKG, Guru Besar, Dosen, Tenaga Kependidikan hingga satpam dan tenaga kebersihan.

“ZI WBK merupakan tanggung jawab bersama seluruh sivitas akademika, maka butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan Pembangunan Zone Integritas ini.” Ujar drg. Dyah Indartin Setyowati M.Kes selaku Ka Satgas ZI WBK FKG UNEJ. Lebih lanjut beliau mennyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membangun pemahaman bersama tentang Zone Integritas.

Sosialisasi Implimentasi ZI WBK/WBM menghadirkan sejumlah fasilitator, diantaranya Ka Biro II Universitas Jember Mohamad Jazuli, SH., MH, Tim Satgas ZI WBK FH Universitas Jember : YusufAdiwibowo, SH., LL.M. dan Pratiwi Pusphito Andini, SH.,MH serta Tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan & Ristek, yakni Mohamad Ali Akbar, S.E., M.B.A dan Alexsander Ari Ade Saputro, S.Tr. (agp)

FKG Universitas Jember kembali meluluskan dokter gigi baru. 12 mahasiswa co ass disumpah dan dilantik sebagai dokter gigi pada hari rabu, 22 November 2023. Kegiatan sumpah ke 109 Periode II Tahun Akademik 2023/2024 dilaksanakan di Aula Lantai 5 Gedung Sujarwo Universitas Jember.

Diantara para dokter gigi baru terdapat satu sosok yang menarik perhatian. Dialah Maria Eklevina Wangguway. Mahasiswa Program Afirmasi Papua angkatan 2017. Mahasiswa kelahiran Papua 24 tahun yang lalu ini resmi menyandang gelar sebagai dokter gigi. Ia bukan sekedar lulus kuliah, namun drg. Maria lulus dengan predikat “DENGAN PUJIAN” karena menyelesaikan studi secara tepat waktu dengan IPK 3.64

“Dulu saya memilih FKG UNEJ sebagai pilihan kedua saya. Awal mula tercetus ingin mengambil FKG karena kakak pertama saya memperkenalkan UNEJ sebagai kampus yang bagus untuk dijadikan pilihan kuliah kedokteran gigi.” Ujarnya berkisah awal sebab berkuliah di Jember.

Perbedaan budaya mejadi tantangan terbesar buat Maria saat menuntut ilmu jauh dari kampung halaman, namun tidak ada masalah tanpa solusi. “Suka duka selama kuliah di Jember, yang pertama penyesuaian bahasa dan juga budaya di sini. Penyesuaian sehari-hari, dimana teman berbicara menggunakan dialek Jawa. Tapi bahasa bukan penghalang untuk tetap belajar hingga saya akhirnya mengerti sedikit demi sedikit saat berbicara menggunakan bahasa Jawa.” Ujarnya

Ia melanjutkan,“Juga penyesuaian dengan teman-teman dengan latar budaya yang berbeda, kebiasaan yang berbeda dan juga karakter tiap orang yang berbeda. Begitupun harus belajar ber-sosial satu sama lain saat di kos ataupun di lingkungan sekitar FKG.”

Berbagai masalah dan tantangan dihadapi selama kuliah, namun Maria punya tips jitu untuk mengatasinya.”Solusi saya yaitu pasti dekatkan diri sama Tuhan, merencanakan segala sesuatu yang ingin dikerjakan dan punya attitude yang baik sama orang lain. Selalu mau mengucapkan maaf jika salah dan berkata tolong jika ingin minta bantuan. Dan yang terakhir jika mengalami masalah ataupun kegagalan, jangan berhenti disitu tapi harus bangkit dan kejar mimpi kita!” Ujarnya memotivasi. Akhirnya happy ending buat Maria,”Saya sangat suka dengan Jember karena saya merasa diterima di tempat ini, terutama di FKG UNEJ !”

Pada pelaksanaan sumpah dokter gigi periode 109 ini, terpilih sebagai lulusan terbaik : drg. Ahmad Andreyanto, S. KG. Pria kelahiran Bondowoso ini lulus dengan IPK 3.79 dengan masa studi 2 tahun 2 bulan dan 10 hari. (agp)

Kesehatan merupakan salah satu indikator yang ditinjau untuk mengukur kesejahteraan masyarakat. Lingkungan yang sehat jiwa raga memungkinkan kehidupan yang produktif secara sosial dan ekonomi.

BEM FKG Universitas Jember sebagai kumpulan mahasiswa yang peduli tehadap kesehatan masyarakat mencoba berkontribusi dalam usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan gigi dan mulut. Bekerjasama dengan Pemerintah Desa Bandilan serta sejumlah sekolah Dasar, BEM FKG Universitas Jember menyelenggarakan Bakti Sosial di Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan,  Kabupaten Bondowoso pada tanggal 18-19 November 2023.

Hari Pertama Bakti Sosial (Sabtu, 18 November 2023), Tim Mahasiswa dan Dosen melaksanakan  kegiatan yang bersifat promotif berupa Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di tiga titik sekaligus, yakni  SDN Bandilan 1, SDN Bandilan 2 dan MI Babusalam. Punyuluhan pada siswa-siswi SD difokuskan pada pentingnya menggosok gigi dua kali sehari dan cara menggosok gigi yang benar.

Kampanye menggosok gigi ini menjadi fokus kegiatan karena berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, mayoritas penduduk Indonesia (94,7%) sudah memiliki perilaku menyikat gigi yang baik yaitu menyikat gigi setiap hari. Namun dari persentase tersebut hanya 2,8% yang menyikat gigi di waktu yang benar, yaitu minimal dua kali, sesudah makan pagi dan sebelum tidur. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada siswa Sekolah Dasar diharapkan dapat membangun kesadaran pentinyanya menggosok gigi dengan benar guna terwujudnya generai penerus yang sehat dan kuat.

Hari Kedua (Minggu, 19 November 2023) Bakti Sosial diisi dengan kegiatan Pemeriksaan dan Perawatan Gigi gratis bagi masyarakat Desa Bandilan yang dilaksanakan di SDN Bandilan 1. Kepala Sekolah SDN Bandilan I menyampaikan,”Tahun 2022 lalu sekolah kami ditempati pelaksanaan Bakti sosial mahasiswa FKG sebagaimana yang dilaksanakan hari ini. Dan kami berharap tahun depan kegiatan bakti sosial tetap dilaksanakan di sekolah ini karena kegiatan ini dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat”.

Sementara Bapak Sundari Selaku Kepala Desa Bandilan dalam sambutannya menyampaikan,”Kami setuju dengan yang disampaikan ibu Kepala Sekolah. Saya berharap tahun depan kegiatan bakti sosial mahasiswa FKG ini kembali dilaksanakan, bahkan kalau bisa dengan cakupan yang lebih luas.” Kegiatan pemeriksaan dan perawatan gigi ini memberikaan pelayanan gratis pada masyarakat dalam bentuk penambahan gigi berlubang (Konservasi Gigi), Pembersihan Karang Gigi (Periodonsia) dan Layanan Kedokteran Gigi Anak. Setidaknya 150 warga telah terlayani dalam kegiatan tersebut. (agp)