Jalan Kalimantan No. 37
Kampus Tegalboto, Jember
Hubungi Kami
+(0331) 333536

Category: Berita

May 18, 2024 by Admin 0 Comments

Harinya Para Aktivis

Universitas Jember Kembali menggelar wisuda untuk periode ke 10 pada Tahun Akademik 2023/2024. Wisuda dilaksanakan pada 18 Mei 2024 di Auditorium Universitas Jember. Terdapat 29 orang Sarjana Kedokteran Gigi baru diantara 800 wisudawan.

Ada yang unik pada wisudawan FKG, Sebagian dari mereka merupakan pentolan aktivis mahasiswa. Diantaranya, Firmansyah Agung Rizki (Wk. Ketua BEM 2022/PSMKGI), Karyn Patricia Wijaya (Ketua UKMF Paduan Suara Mahasiswa Genta Swara Denta), Ni Kadek Reni Ayu Udiani (Ketua UKMF Pengabdian Masyarakat Insisivus), Raditya Assary Aufa Wardana (Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa / BPM FKG), Hanik Malikatin Hidayah (Ketua UKMF Penalaran Dentine), Mira Wahyuningtyas (Ketua UKMF Pers Mahasiswa Caninus) dan Ketua BEM Periode 2023, Bagus Andrianto. Hebatnya para aktivis ini menyelesaikan studi hanya 7 semester saja! Bahkan empat diantaranya lulus dengan predikat “Dengan Pujian” atau Cum Laude.

“Tips menjaga keseimbangan keduanya dengan memaksimalkan waktu belajar di kelas dengan memberikan perhatian penuh saat dosen memberikan kelas dan manfaatkan waktu diluar kelas sebagai bagian dari pengembangan diri dan pengetahuan yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas.” Ujar Firmasnsyah Agung Rizki saat ditanya kiat membagi waktu antara kegiatan intra dan ekstra kurikuler. Bahkan Firman berhasil menyelesaikan studi tanpa mengikuti KKN karena memenangkan hibah Promahadesa atau Program Mahasiswa Berdesa, sebuah program pengabdian Masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa.

Di sisi lain Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Bagus Andrianto, berhasil memperoleh beasiswa Afirmasi dari Kementerian Kesehatan RI. Beasiswa ini menanggung biaya Pendidikan calon dokter atau dokter gigi hingga lulus jenjang profesi. Bagus siap melaksanakan tugas pengabdian di Puskesmas yang ditetapkan Kementerian Kesehatan pasca lulus sebagai dokter gigi sebagai komitmen diterimanya Beasiswa tersebut.

Pada periode ini lulusan berprestasi Tingkat FKG diraih oleh Donna Herliana. Aktivis UKMF Penalaran Dentine ini lulus dengan IPK 3,87 dengan masa studi 3 Tahun 4 Bulan dan 9 Hari. Uniknya Dona memiliki NIM 201610101001, artinya Dona adalah orang pertama yang mendaftar ulang sebagai mahasiswa kedokteran gigi di tahun 2020. Dan ia juga berhasil lulus dalam rombongan pertama di angkatannya. Nampaknya belajar di FKG Universitas Jember menjadi passion tersendiri bagi putri Bapak Hermanto ini.

Wisuda periode ke 10 ini menunjukkan bahwa aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler bukan halangan untuk berprestasi secara akademik. Bahkan hal ini membantu mahasiswa untuk berkembang lebih baik. “Manfaat yang paling dirasakan adalah pengembangan diri menjadi pribadi yang lebih terbuka dengan semua hal baru yang hanya bisa didapatkan selama kegiatan ekskul. Pengembangan diri ini akan memberikan dampak pada akademis dengan meningkatnya rasa ingin tahu yang tinggi sehingga akan terus belajar dan belajar serta dampaknya juga pada peningkatan EQ untuk non akademisnya.” Ujar Firman lagi. (agp)

May 17, 2024 by Admin 0 Comments

Praktikum Lapang, Mahasiswa Dikenalkan Program Integrasi Layanan Primer

Dokter coass atau biasa disebut mahasiswa koas atau dokter muda adalah mahasiswa kedokteran gigi yang sedang menempuh pendidikan klinis untuk meraih gelar Dokter (dr. atau drg.). Seorang dokter gigi bukan hanya melayani masyarakat untuk penyembuhan penyakit atau kuratif, namun juga harus mampu berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit (preventif) dengan melakukan promosi kesehatan (Promkes). Untuk itu  salah satu Mata Praktikum yang harus ditempuh calon dokter gigi adalah mata kuliah Manajemen Pelayanan Kesehatan atau MPK yang termasuk dalam  Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan atau IKGMP.

Dalam tahapan ini mahasiswa akan berpindah-pindah ke beberapa rumah sakit, puskesmas dan menjalani rotasi. Pada periode ini mahasiswa berotasi ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit untuk melaksanakan praktikum lapang MPK yang dilaksanakan pada tanggal 4 Maret hingga 17 Mei 2024.  Adapun kegiatan ini di prioritaskan belajar manajemen rumah sakit maupun puskesmas. Namun mahasiswa co ass juga diperkenalkan dengan kegiatan berbasis masyarakat,  agar saat menjalankan tugas sebagai dokter gigi mereka sudah siap dan paham dengan tanggungjawabnya, baik bidang  administrasi kerja maupun layanan kesehatan gigi dan mulut. Sebagaimana mahasiswa co ass yang melaksanakan praktikum lapang di Puskesmas Mayang, Jember. Mereka dilibatkan dalam kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta kegiatan Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) bagi balita untuk mengantisipasi adanya stunting.

Puskemas Mayang di Kabupaten Jember merupakan salah satu dari duabelas puskesmas yang digunakan sebagai lokasi praktikum lapang mahasiswa. Menurut Kepala Puskesmas Mayang, drg. Hamid Dwi Supriyanto,”Mahasiswa co ass Kedokteran Gigi juga diperkenalkan dengan program baru dari Kemenkes, yakni  Puskesmas dengan  ILP  atau Integrasi Layanan Primer.” Lebih lanjut alumni FKG Universitas Jember ini menyampaikan,” Di era transformasi layanan primer, Puskesmas yang nantinya pelayan UKP dan UKM akan terbagi dengan beberapa cluster.”

Melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa co ass  akan terlibat langsung dalam proses ILP, sehingga siap saat menjalankan tugas sebagai dokter gigi seutuhnya, baik saat menjalani program dokter gigi internship selama enam bulan maupun saat bertugas di tengah masyarakat”. (drg. Hamid Dwi / agp)

May 16, 2024 by Admin 0 Comments

Sivitas FKG Ikuti Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

“Kami gembira SATGAS PPKS Universitas Jember berkenan hadir untuk memberikan sosialisasi bagi sivitas akademika FKG Universitas Jember.” Tutur drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF(K) saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari kamis, 16 Mei 2024 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) FKG Universitas Jember. Sosialisasi dihadiri perwakilan unsur pimpinan fakultas, wakil dosen, wakil tenaga pendidikan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.

Dekan melanjutkan,“Kita tahu bahwa kasus kekerasan seksual merupakan sebuah fenomena gunung es. Untuk itu kami mengapresiasi pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan kekerasan Seksual oleh Universitas Jember sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021.”

Sementara Ketua Satuan Tugas PPKS Universitas Jember, Dr Fanny Tanuwijaya, SH MH, menyampaikan bahwa, Satuan Tugas PPKS Universitas Jember terdiri atas lima belas orang anggota yang terdiri atas empat orang dosen, dua orang tenaga kependidikan dan sembilan orang perawkilan mahasiswa. Satgas sudah beraktivitas sejak 7 Desember 2022 dan bertugas selama dua tahun.

Kegiatan Road Show ke FKG dan fakultas lain di lingkungan Universitas Jember merupakan agenda sosialisasi kedua sebagai tindak lanjut sosialisasi sebelumnya yang sudah dilaksanakan sejak awal pembentukan satgas. Pada kegiatan di FKG, Dr. Fanny selaku Ketua Satgas hadir langsung untuk memberikan pencerahan bagi sivitas akademika. Pada kesempatan tersebut beliau didampingi oleh sejumlah anggota Satgas PPKS unsur mahasiswa.

Satgas menjelaskan tentang 21 poin bentuk – bentuk kekerasan seksual, SOP penangangan kasus yang dilakukan dengan sebaik – baiknya untuk menjaga kerahasian korban / pelapor hingga mendorong segenap sivitas FKG UNEJ turut terlibat menciptakan Universitas Jember sebagai lingkungan yang aman, ramah dan bebas dan kekerasan seksual. Jikalau terjadi peristiwa yang diduga sebagai kekerasan seksual, korban didorong untuk melapor ke Satgas yang berkantor di Lantai 3 Gedung Center for Research in Social Sciences and Humanities (CRiSSHUniversitas Jember.

Agenda sosialisasi berjalan menarik dengan adanya sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh dosen, tendik dan mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut. Sebuah ide menarik dilontarkan oleh Dr. drg. Desi Sandra Sari MD.Sc. Beliau mengusulkan agar sosialisasi sejenis juga dilaksanakan bagi mahasiswa co ass. Dokter muda dirasa perlu mendapatkan tambahan wawasan berkaitan dengan interaksi dengan masyarakat, khususnya dalam bersikap secara tepat saat melaksanakan perawatan pada pasien yang kebetulan lawan jenis. Sebab adakalanya pasien bersikap korporatif saat perawatan, namun terkadang adapula pasien yang bersikap berlebihan terhadap calon dokter gigi yang berpenampilan menarik. (agp)

April 30, 2024 by Admin 0 Comments

FKG UNEJ Adakan Studi Banding ke PPDGS BMM FKG UNHAS

Pimpinan dan Dosen FKG Universitas Jember berkunjung ke kampus FKG dan RSGMP Universitas Hasanudin, Makasar. Kegiatan ini secara khusus dalam rangka melaksanakan studi banding ke Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Dan Maksilofasial (PPDGS BMM) FKG UNHAS. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka opsi – opsi lebih luas dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni kedokteran gigi (Ipteksdokgi) melalui proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif yang dilakukan oleh kedua IPDG.

Pada kunjungan tersebut, turut serta dalam rombongan Wakil Rektor II Universitas Jember, Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes, yang memberikan dukungan dan fasilitas untuk realisasi lebih lanjut atas  perjanjian kerjasama antara kedua pihak.

Secara umum kunjungan dan studi banding Pimpinan FKG, RSGMP dan Rektorat Universitas Jember ke FKG dan RSGMP Universitas Hasanudin berlangsung produktif. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (29-30 April 2024) tersebut berhasil menuntaskan sejumlah agenda diantaranya : Penandatangananan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Jember dan Universitas Hasanudin, yang langsung ditindaklanjuti dengan kerjasama di tingkat unit kerja. Pada kesempatan tersebut juga terlaksana kerjasama antar unit kerja dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FKG UNEJ dan FKG UNHAS serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara RSGMP UNEJ dan RSGMP UNHAS.

Perjanjian Kerjasama antara kedua Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2024 di kampus Tamalanrea, Makasar, Sulawesi Selatan. Kedua lembaga bersepakat menjalin kerjasama bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, seminar dan lokakarya, kerjasama publikasi ilmiah serta kegiatan lain yang disepekati para pihak.

“Salah satu misi yang diemban oleh FKG Universitas Jember adalah mengembangkan kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.” Demikian disampaikan Dekan, drg.Dwi Kartika Apriyono M.Kes., Sp.OF(K), berkaitan kerjasama antara FKG Universitas Jember dan FKG Universitas Hasanudin, Makasar.  (agp)

April 30, 2024 by Admin 0 Comments

Selenggarakan UTBK, Ribuan Siswa Minati Prodi Kedokteran Gigi

Ada beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru di Universitas Jember, salah satunya SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes. Jalur ini merupakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

UTBK dilaksanakan sebanyak dua gelombang. Tanggal 30 April dan 1 – 7 Mei 2024 menjadi pelaksanaan ujian gelombang pertama, sedangkan gelombang dua dilaksanakan pada 14-15 Mei 2024. Universitas Jember menjadi salah satu pusat UTBK atau lokasi induk bagi calon mahasiswa yang melaksanakan ujian di Jember. Kegiatan UTBK tersebar di berbagai lokasi di Kampus Tegal Boto Universitas Jember, salah satunya di Laboratorium Komputer OSCE Fakultas Kedokteran Gigi.

Wakil Rektor I Universitas Jember menyempatkan diri meninjau lokasi ujian sesaat sebelum ujian sesi pertama dimulai. Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., mengecek kesiapan pelaksanaan UTBK di lokasi Laboratorium Komputer OSCE Fakultas Kedokteran Gigi. Pada lokasi ini disediakan 60 unit PC untuk melaksanakan UTBK dengan beberapa unit lain sebagai cadangan. FKG juga telah menyiapkan dua ruangan dengan kapasitas 60 kursi sebagai ruang transit bagi peserta UTBK yang melaksanakan ujian di Lab. Komputer OSCE FKG.

Terdapat 32.833 pendaftar Universitas Jember (UNEJ) dari Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Jumlah itu terdiri atas 11.016 peserta yang menjadikan program studi di Unej sebagai pilihan pertama atau 33,55 persen, kemudian diikuti 13.184 peserta atau 40,15 persen yang memilih di pilihan kedua. Selanjutnya 4.373 peserta atau 13,32 persen yang memilih Unej di pilihan ketiga, serta 4.260 peserta atau 12,97 persen yang menempatkan kampus tersebut sebagai pilihan keempat.

Berdasarkan catatan yang ada di Bagian Akademik Universitas Jember, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi diminati oleh 1.252 orang, dan akan menerima 85 mahasiswa baru dari jalur SNBT. Hal ini menempatkan Prodi Pendidikan Dokter Gigi sebagai tiga besar prodi terfavorit di Universitas Jember untuk kelompok Sains dan teknologi.  (agp)

April 30, 2024 by Admin 0 Comments

Wakil Rektor II UNEJ dan Dekan FKG Hadiri Halal Bihalal Alumni di Makasar dan Sekitarnya

Alumni sebagai output yang dihasilkan dari sebuah intitusi pendidikan (perguruan tinggi) keberadaannya sangat strategis bagi terwujudnya kualitas dan eksistensi dari perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itu, beragam upaya strategis dalam rangka memperhatikan keberadaanya harus dilakukan, karena selain menjadi sasaran mutu sebuah perguruan tinggi, alumni juga menjadi media evaluasi dan parameter kesuksesan sebuah perguruan tinggi.

Memanfaatkan momen Bulan Syawal serta kunjungan Studi Banding ke Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Dan Maksilofasial (PPDGS BMM) FKG UNHAS, Pimpinan FKG Universitas Jember yang terdiri atas Dekan dan para Wakil Dekan serta beberapa dosen, berkesempatan bertemu dan berkomunikasi dengan alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember yang berada di Makasar dan sekitarnya. Pertemuan tersebut dikemas dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan di RM. Losari, Makasar, Sulawesi Selatan pada hari selasa 30 April 2024, bertepatan dengan 21 Syawal 1445 H. Hadir pada kesempatan tersebut para alumni yang berdomisili di Sulawesi Selatan, baik yang sedang dalam melaksanakan studi lanjut maupun yang bekerja dan mengabdi sebagai dokter gigi di kota angin mamiri.

Duapuluh sembilan tahun eksistensi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember telah meluluskan 2.292 dokter gigi yang berkiprah di seluruh nusantara. Hubungan dengan para alumni terus dijalin dengan berbagai cara, baik dengan pertemuan tatap muka, mengundang sebagai pemateri seminar / webinar / pelatihan dan berbagai cara lain. “Melalui pertemuan dengan para alumni tersebut diharapkan timbul komunikasi dua arah yang berkontribusi untuk pengembangan lebih baik bagi FKG Universitas Jember.” Tutur Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, drg. Zahara Meilawaty, M. Kes. (agp)

April 29, 2024 by Admin 0 Comments

Kunjungan Perwakilan FKG UB dan FKG USU sebagai Realisasi Kerjasama Antar Lembaga

Tindaklanjut dari Akreditasi Internasional ASIIN dari Jerman bagi FKG dan FK UNEJ, maka Universitas Jember berkesempatan menggelar Expert Seminars on Emerging and Re-emerging Infectious Diseases yang dilaksanakan pada tanggal 23-26 April 2024 serta Hands-on Training on Basic Principles of Biosafety pada tanggal 29-30 April 2024.

Pada kegiatan ini FKG mengirimkan lima orang dosennya untuk ikut terlibat sebagai peserta kegiatan. FKG juga mengundang secara khusus para mitra jejaring dari FKG Universitas Brawijaya, FKG Universitas Sumatera Utara, RSD Balung dan RSD Kalisat untuk turut serta berpartisipasi mengirimkan perwakilannya untuk hadir sebagai peserta. Kehadiran peserta dari instansi mitra ini dengan fasilitas selected participants, dimana peserta pada kategori ini mendapatkan fasilitas bebas biaya pendaftaran sebagai bagian tindak lanjut perjanjian kerjasama lembaga – lembaga tersebut dengan FKG Universitas Jember.

Pasca kegiatan, peserta perwakilan dari FKG Universitas Brawijaya dan FKG Universitas Sumatera Utara berkesempatan mengunjungi fasilitas laboratorium milik FKG Universitas Jember, termasuk fasilitas laboratorium di Integrated Laboratorium Health Science (ILHS) yang berada tepat di depan kampus dental agromedis. Didampingi Koordinator Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi dan para Kepala Laboratorium, tamu dari FKG Universitas Brawijaya dan FKG Universitas Sumatera Utara mengamati fasilitas laboratorium dan pelayanan penelitian bagi para peneliti, baik dari dosen maupun mahasiswa oleh Staf PLP. (agp)

April 29, 2024 by Admin 0 Comments

International Expert Seminar dan Hands-On Training

“Hal ini merupakan dampak positif dari diperolehnya Sertifikasi Internasional ASIIN dari Jerman yang pada tahun lalu.” Ujar Dekan FKG berkaitan dengan acara Seminar Internasional dan Hands-on Training yang digelar Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Sebagaimana diketahui pada tahun 2023 lalu kedua fakultas (FKG dan FK UNEJ) telah terakreditasi internasional ASIIN. Salah satu hasil dari akreditasi tersebut Universitas Jember berkesempatan bekerja sama dengan Global Centre in Health – PACE-UP (PAN ASEAN Coalition for Epidemic and Outbreak Preparedness) dengan sumber dana dari German Academic Exchange Service (DAAD). Salah satu bentuk kerja samanya adalah dengan menyelenggarakan Expert Seminar on Emerging and Re-emerging Infectious Diseases pada tanggal 23-26 April 2024 serta Hands-on Training on Basic Principles of Biosafety  pada tanggal 29-30 April 2024. Terdapat 12 orang narasumber kegiatan workshop ini yang berasal dari negara-negara yang tergabung dalam konsorsium PACE UP dari benua Eropa, Asia, dan Afrika.

Pada kegiatan ini FKG mengirimkan lima orang dosennya untuk ikut terlibat sebagai peserta kegiatan. FKG juga mengundang secara khusus para mitra jejaring dari FKG Universitas Brawijaya, FKG Universitas Sumatera Utara, RSD Balung dan RSD Kalisat untuk turut serte berpartisipasi mengirimkan perwakilannya untuk hadir sebagai peserta. Kehadiran peserta dari instansi mitra ini dengan fasilitas selected participants secara bebas biaya pendaftaran sebagi bagian tindak lanjut kerjasama lembaga – lembaga tersebut dengan FKG Universitas Jember. Kegiatan seminar dan pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan para tenaga kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit menular. (agp)

April 27, 2024 by Admin 0 Comments

Ide Brilian yang Diwujudkan dapat menjadi Pendorong Perubahan Positif

Universitas Jember kembali menggelar upacara wisuda bagi lulusan. Wisuda periode IX Tahun Akademik 2023/2024 dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024. Diantara 800 wisudawan terselip dua puluh sembilan orang Sarjana Kedokteran Gigi.

Sebanyak 15 wisudawan (52%) berhasil lulus dengan Predikat “Dengan Pujian” atau cumlaude. Termasuk diantaranya Lintang Kawuryan, S. KG. yang lulus sebagai Wisudawan Berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif Tertinggi dengan IPK 3.84. Putra bapak Basir asal Madiun ini menyelesaikan Pendidikan Kedokteran Gigi selama 3 tahun 4 Bulan dan 2 Hari dengan lama penyusunan skripsi hanya lima bulan saja.

Pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Jember berpesan pada semua lulusan,” Dengan telah diterimanya gelar akademis saudara sekalian, maka ini merupakan langkah awal bagi saudara. Segera temukan tujuan hidup, sesederhana apapun sebesar apapun. Ingatlah bahwa satu tindakan kecil atau ide brilian dapat memiliki efek luar biasa bagi kehidupan kita di dunia. Ide brilian yang diwujudkan dapat menjadi pendorong perubahan positif, mengubah kegagalan menjadi peluang belajar dan terus berinovasi.” Ujar rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM.

Bagi lulusan Sarjana Kedokteran Gigi, wisuda merupakan tanda berakhirnya tahap awal pendidikan kedokteran gigi. Selanjutnya mereka akan menempuh pendidikan lanjutan pada program profesi dokter gigi dengan melaksanakan serangkaian pembelajaran dan praktikum sebagai co ass di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Jember serta rumah sakit – rumah sakit atau puskesmas jejaring. (agp)

April 27, 2024 by Admin 0 Comments

FKG UNEJ Laksanakan Perawatan TAF Gratis di Tiga Ponpes

Memanfaatkan momen memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia atau World Oral Health Day (WOHD) tahun 2024, FKG Universitas Jember melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di tiga Pondok Pesantren pada hari sabtu,  27 April 2024. Kegiatan dilaksanakan di tiga titik sekaligus secara bersamaan, yakni di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlus Shalihin di Kecamatan Patrang, Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Kecamatan Kaliwates dan Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel Kecamatan Sumbersari. Ketiganya berada di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Tim Pengabdian pada Masyarakat ini berkekuatan 53 orang dosen / dokter gigi dari FKG Universitas Jember. Tim melakukan kegiatan School Health Program atau Program Kesehatan Sekolah dalam bentuk penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Di ketiga pondok pesantren tersebut, tim melaksanakan penyuluhan dengan mengajarkan cara menggosok gigi dengan benar dua kali sehari. Tim juga melaksanakan kegiatan senam gosok gigi bersama para santri dan melaksanakan praktek sikat gigi bersama.

Kegiatan ini diakhiri dengan perawatan gigi pada para siswa / santri dalam bentuk pemberian Topical Application Fluoride (TAF). TAF adalah teknik sederhana untuk aplikasi larutan fluoride. Perawatan ini sangat dianjurkan untuk anak-anak yang baru saja erupsi di dalam mulut untuk memperkuat lapisan email gigi. TAF adalah salah satu teknik yang paling efektif dalam mencegah karies gigi.

Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, drg. Zahara Meilawaty, M. Kes., menyampaikan,”Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara FKG dan RSGM Pendidikan Universitas Jember yang didukung oleh PT. Unilever Indonesia.” Lebih lanjut drg. Meila menyampaikan,”Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat berkontribusi atas usaha memperbaiki kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.” 

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Riskesdas 2018 juga memperlihatkan prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi yaitu sekitar 93%, artinya hanya 7% anak Indonesia yang bebas dari karies gigi. Padahal Federation Dental International (FDI) dan WHO menargetkan anak usia 5 sampai 6 tahun setidaknya 50% harus bebas dari karies gigi di setiap negara.  (agp)