Sejak tahun 2015 Indonesia dan negara – negara ASEAN telah memasuki era Asian Free Trade Area (AFTA). Negara-negara di Asia Tenggara melakukan liberalisasi perdagangan. Salah satu poin dari AFTA yang merupakan bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ialah melakukan liberalisasi di bidang jasa. Pada bidang kesehatan terdapat tiga profesi yang akan diliberalisasi, yaitu dokter, dokter gigi dan perawat.
Berlakunya AFTA di bidang jasa kesehatan menjadi peluang sekaligus tantangan besar bagi praktisi kesehatan Indonesia, termasuk dokter gigi. Kompetisi layanan jasa kesehatan akan masuk dalam mekanisme pasar yang besar. Kompetisi menjadi semakin terbuka dan ketat. Produk jasa yang berkualitas tinggi akan menguasai pasar.
Guna meningkatkan kualifikasi lulusannya dalam berkompetisi di pasar AFTA, FKG Universitas Jember telah melakukan berbagai usaha. Diantaranya, Terlibat sebagai anggota South East Asian Association for Dental Education atau SEAADE. Melaksanakan akreditasi Internasional ASIIN dari Jerman pada tahun 2023. Dan terkini melaksanakan Inisiasi Kolaborasi dibidang pendidikan, penelitian/publikasi dan pengabdian masyarakat dengan FPSK (Fakultas Perubatan dan Sains Kesehatan) dan FPg (Fakultas Pergigian) Universiti Sains Islam Malaysia atau USIM Malaysia.
Kegiatan penjajakan kerjasama internasional ini dilaksanakan seiring dengan kunjungan Pimpinan FKG Universitas Jember ke FPSK dan FPg USIM pada 25 Juni 2024. Pada kegiatan tersebut delegasi FKG Jember bertemu dan berdialog bersama Prof. Dr. Mohd. Fadzillah Abdul Razak sebagai Dekan Fakulti Perubatan dan Sains Kesihatan serta Dr. Ainuddin Yushar Yusof, selaku Dekan Fakulti Pergigian USIM.
“Profil dan kompetensi kerja dokter gigi lulusan Universitas Jember dalah ACDC Care Provider atau Adaptive, Creanova, Dedicated dan Competitive atau mampu bersaing secara sehat dalam mengimplementasikan iptekdokgi di persaingan nasional maupun internasional.” Ujar Dekan.
Lebih lanjut drg. Dwi Kartika Apriyo, M. Kes., Sp. OF. (K) menyampaikan,”Maka salah satu usaha mencapai standar tersebut, FKG Universitas Jember merintis berbagai kerjasama dengan perguruan tinggi asing, termasuk USIM yang memiliki 700an mahasiswa internasional dan memiliki Prodi Kedokteran Gigi.” (agp)