Ada pemeo di tengah masyarakat menyebutkan, Usaha tanpa doa adalah sombong, Doa tanpa usaha seperti bermimpi di siang Bolong !
Maka dalam usaha menggapai cita – citanya, mahasiswa program profesi dokter gigi FKG Universitas Jember menggabungkan antara usaha dan doa secara bersamaan. Setelah empat semester berkutat dalam praktikum di program profesi dokter gigi, dan tiga minggu program pembimbingan intensif tibalah saatnya bagi mahasiswa untuk menjalani Uji Kompetensi Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) yang akan dilaksanakan pada 8-9 Februari 2025.

Guna mempersiapakn diri secara lahir batin dalam menempuh UKMP2DG, kandidat asal FKG Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan doa bersama. Acara dilaksanakan pada hari kamis, 6 Februari 2025 atau H – 2 UKMP2DG, bertempat di Galeri Dental Agromedis FKG Universitas Jember.
Kegiatan dihadiri segenap kandidat peserta sebanyak 47 mahasiswa, pimpinan FKG, pimpinan RSGM Pendidikan Universitas Jember dan perwakilan dosen. Pada sambutannya Dekan FKG Universitas Jember memberikan motivasi pada mahasiswa. “Hadapilah uji kompetensi ini dengan pikiran optimis dan positif “ ujar drg Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K). Dekan juga mengingatkan,”Selain doa bersama yang kita lakukan sore ini, jangan lupa untuk berdoa dan menambah ibadah amaliah individu. Dan yang paling penting meminta doa restu orang tua !”

Pada kesempatan yang sama Wakil Direktur RSGM Pendidikan Universitas Jember, drg. Hestieyonini Hadnyanawati M.Kes, menyampaikan,”Kalian telah belajar, berdoa juga sudah. Maka selanjutnya manfaatkan hari – hari menjelang ujian untuk refreshing (menenangkan diri). Jaga kesehatan agar dapat menjalani ujian dengan baik.”
Pada kesempatan tersebut, selain diadakan pembacaan surat yasiin secara berjamaah, mahasiswa juga memberikan bantuan / santunan pada anak yatim yang secara simbolis diserahkan oleh koordinator mahasiswa, Rio Bagas Damara kepada perwakilan yayasan yatim piatu. Hal ini merupakan bagian ikhtiar “jalur langit” untuk memperoleh kesuksesan pada UKMP2DG. (agp)