FKG Universitas Jember adalah lembaga pendidikan yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan output dan outcome pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat digunakan masyarakat luas, khususnya masyarakat agroindustri. Khusus di bidang penelitian Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran gigi melalui pembentukan kelompok riset (Keris) unggulan. Dengan fokus pada berbagai aspek kesehatan gigi dan mulut, kelompok riset ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di komunitas Pendalungan.
Sejalan dengan arah kebijakan Universitas Jember, Fakultas Kedokteran Gigi telah membentuk beberapa kelompok riset. Pada tahun 2025 ini FKG memiliki sejumlah Keris di level prodi maupun level fakultas, yakni :
Keris Level Program Studi
| No | Nama KeRis-DiMas | Prodi | No | Nama KeRis-DiMas | Prodi |
| 1 | Coffee For Health | Kedokteran Gigi | 12 | Alternative Materials for Dental Conservation Treatment | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 2 | Bioresources For Regenerative Dentistry (BioRed) | Kedokteran Gigi | 13 | Clinical Restorative Dentistry and Identification (CRDI) | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 3 | Development of Natural Biomaterials for Dental and Oral Health-care | Kedokteran Gigi | 14 | Oral Health Care and Medicine | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 4 | D’Gro For Systemic Disease (Determinasi potensi agroindustri untuk pengobatan penyakit sistemik) | Kedokteran Gigi | 15 | Oral Soft Tissue Infection and Inflammatory Disease | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 5 | Healthy Ageing | Kedokteran Gigi | 16 | Creation and Inovation of Maxillofacial Prosthetic Treatment in Dentistry | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 6 | Dental Biomedical and Herb Medicinal | Kedokteran Gigi | 17 | Contemporary Prosthodontic Rehabilitation Care | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 7 | Antropologis dan Patobiologis Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia | Kedokteran Gigi | 18 | Periodontal Disease and Medicine | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 8 | Tumor dan Immunopatologi Oral (TIPO) | Kedokteran Gigi | 19 | Periodontal Treatment Based On Agromedicine Potential | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 9 | Radiology and Forensic in Dental Studies | Pendidikan Profesi Dokter Gigi | 20 | Pendalungan Children’s Oral Health (PCOH) | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 10 | Science and Technology Development to Prevent Dental Mal Oclusion and Accelerate Orthodontic Treatment | Pendidikan Profesi Dokter Gigi | 21 | Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Agroindustri (Oral Health Management in Agroindustrial Society) | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
| 11 | Bedah Mulut dan Maksilofasial (Oral and Maxillofacial Surgery and Medicine) | Pendidikan Profesi Dokter Gigi | 22 | Pediatric dentistry and Special Needs Care (Peditry and Spencare) | Pendidikan Profesi Dokter Gigi |
Keris Level Fakultas
| 1 | Oral Infection & Systemic Diseases |
| 2 | Biodiversitas Fauna Air Untuk Kesehatan (Aquatic Fauna Biodiversity For Health) |
| 3 | Centre Of Agromedicine For Basic & Clinical Dental Science |
| 4 | KeRis Di-Mas : Biomedical Engineering for Geriatric (BIGGER) |
| 5 | Comprehensive Regenerative Dentistry (CoRe-Dent) |
| 6 | Oral Inflammation and Drug Developments (OIDD) |
| 7 | Sustainable Aquatic Flora Resource Empowerment For Healthy (SAFREH) |
| 8 | Stomatognatic System : Cellular, Biomolecular and Strutural Changes (Melu Catur) |
| 9 | Improving Dental Science and Technology To Support The Diagnosis and Treatment Of Dental Malocclusions |
Penelitian Keris tidak hanya melibatkan para dosen, namun juga mahasiswa dengan dukungan tenaga kependidikan dalam hal ini Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP). Khusus Keris yang melaksanakan penelitian dengan melibatkan mahasiswa, FKG mengoptimalkan peran Komisi Bimbingan Tugas Akhir (KOMBI) untuk memetakan penelitian mahasiswa sesuai minat dan nilai akademik mahasiswa.
Penelitian Keris dengan melibatkan mahasiswa ini memberikan keuntungan tersendiri bagi mahasiswa, yakni mereka akan mendapatkan pembimbingan intens dari dosen karena topik penelitiannya relevan dengan topik penelitian dosen pembimbing dan di sisi lain pembiayaan penelitian tugas akhir mahasiswa menjadi lebih ringan. (agp)
