Pada Hari kartini tahun ini Harian Radar Jember memilih 10 Perempuan Inspiratif sebagai penghargaan atas peran dan kontrubusinya di masyarakat. Salah nama yang terpilih adalah drg. Hindun Mardiyana, M. Kes. Alumni FKG Universitas Jember angkatan 2001 ini saat ini mengemban amanah sebagai Vice President Operasi IHC, PT. Rolas Nusantara Medika.
“Me-manage waktu dan menjalankan tugas berdasarkan prioritas, menjadi kunci agar semua peran dijalankan tanpa mengurangi kualitas,” ujarnya. Dikutip dari harian Radar Jember, drg. Hindun menyampaikan, perempuan harus saling mendukung, memiliki kepercayaan diri, dan tentu kesehatan mental. Agar mereka dapat menjadi produtif di luar rumah dan tetap menjadi permata di dalam rumah.

Hari kartini diperingati setiap tanggal 21 April sebagai penghargaan atas perjuangan RA Kartini yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara. Beliau memperjuangkan pemberdayaan wanita di masanya, khususnya melalui bidang pendidikan. Usaha Kartini pertama adalah mendirikan sebuah tempat belajar untuk para gadis di rumahnya. Tempat pendidikan para gadis ini bertujuan memberi pelajaran membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu juga ada bekal keterampilan memasak, menjahit, dan kerajinan tangan. (detik.com)
Bukan hanya belajar membaca dan menulis, daya kritis RA Kartini mendorongnya untuk memahami isi alqur’an. Bahkan RA Kartini mengispirasi guru ngajinya, KH. Muhammad Sholeh bin Umar untuk menulis terjemahan Al qur’an agar lebih mudah memahami isinya. Kyai Sholeh Darat Semarang kemudian secara bertahap menterjemahkan alqur’an dari Surat Al Fatihah sampai Surat Ibrahim (13 Juz). Kelak Terjemahan Qur’an pertama yang ditulis dalam huruf jawa pegon itu menjadi kado pernikahan Kartini. (gema.uhamka.ac.id)

Setelah Beliau menikah dengan Bupati Rembang Raden Adipati Djojo Adiningrat, Kartini tetap ingin melanjutkan cita-citanya memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan menjadi guru. Suami Kartini mendukung cita-cita tersebut, salah satu bentuk dukungannya adalah dengan mendirikan sekolah wanita di timur pintu gerbang perkantoran Rembang. (brainacademi.id)
FKG Universitas Jember sebagai sebuah institusi pendidikan berkomitmen untuk berkontribusi dalam usaha pemberdayaan anak bangsa, termasuk para wanita melalui jalur pendidikan. Bahkan secara faktual 75% mahasiswa FKG Universitas Jember adalah kaum wanita. Mereka di didik menjadi dokter gigi yang unggul, berperan di ruang publik agar dapat terlibat dalam usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta menjadi permata bagi suami dan putra – putrinya di ruang domestik. (agp)