Hujan deras disertai cuaca ekstrem mengguyur wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar pada 25 November 2025. Hujan deras selama kurang lebih seminggu itu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang tiga provinsi di Pulau Sumatra tersebut. Bencana alam tersebut meluluhlantakkan 52 kabupaten/kota di Pulau Sumatera. Data Per 14 Desember 2025 yang tertulis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) mencatat 1.003 warga meninggal dunia. Selain itu terdapat korban hilang masih mencapai 218 jiwa, dan korban luka-luka 5.400 jiwa.
Merespon kondisi tersebut sivitas akademika FKG Universitas Jember melakukan sejumlah aksi sebagai bentuk dukungan bagi korban maupun keluarganya. Sesuai arahan Rektor Universitas Jember, FKG mendata mahasiswa yang berasal dari Sumatera, khususnya di daerah – daerah yang terdampak banjir dan lonsor. Berdasarkan hasil pendataan terdapat tiga mahasiswa FKG asal Sumatera Utara yang keluarganya terdampak banjir sumatera. Para mahasiswa tersebut telah diajukan ke Universitas Jember untuk mendapatkan bantuan dari Universitas Jember untuk mendukung keberlangsungan kegiatan pembelajarannya di Universitas Jember.
Tidak berhenti pada aktivitas pendataan dan pengusulan bantuan, sivitas akademik FKG baik Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan juga melakukan penggalangan dana bagi korban banjir sumatera. Aktivitas penggalangan dana ini merupakan bagian pembiasaan dari salah satu dari sembilan tata nilai yang dikembangkan oleh sivitas akademika FKG, dalam hal ini nilai Peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan dilaksanakan selama kurang lebih sepekan itu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp15.108.173,00. Donasi yang terkumpul diserahkan oleh Dekan FKG secara simbolis kepada salah satu mahasiswa asal sumatera utara yang terdampak Banjir Sumatera, Dave Vicentius, pada hari jumat 12 Desember 2025. “Orang tua saya tinggal di Sibolga, pasokan makanan dan jaringan masih susah disana. Tetapi untuk banjir syukurnya tidak sampai langsung ke rumah orang tua saya.” Tuturnya.
Komting angkatan 2023 ini bersyukur atas berbagai dukungan untuknya sehingga membantunya untuk melanjutkan pembelajaran di FKG Universitas Jember dengan baik.”Saya rasa untuk melanjutkan pembelajaran saya masih cukup.” Terangnya. (agp)
