Jalan Kalimantan No. 37
Kampus Tegalboto, Jember
Hubungi Kami
+(0331) 333536

28 Mahasiswa FKG UNEJ Raih Beasiswa dari Kemenkes RI

FKG Universitas Jember telah mendapatkan Akreditasi “A” dari LAMPT Kes pada tahun 2016, dan dipertahankan menjadi Akreditasi “UNGGUL” pada tahun 2022. Status Akreditasi ini memberikan banyak peluang bagi sivitas akademika FKG Universitas Jember, salah satunya FKG UNEJ dianggap memenuhi syarat untuk melaksanakan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mengelola Program Beasiswa Afirmasi Kedokteran Gigi.  Alhasil FKG Universitas Jember menjadi salah satu IPDG yang diberi kepercayaan untuk mengelola Program Beasiswa Afirmasi Kemenkes sejak tahun pertama pelaksanaan di tahun 2022.

Program Beasiswa Afirmasi Kemenkes telah berjalan tiga tahun dan telah merilis empat tahap pelaksanaan program. Pada setiap tahapan senantiasa ada mahasiswa FKG Universitas Jember yang lolos seleksi untuk mendapatkan Beasiswa. Bahkan pada Tahap II Tahun 2024 ini terdapat 28 mahasiswa yang dinyatakan mendapatkan beasiswa, yakni :

Hal ini menjadikan FKG Universitas Jember sebagai salah satu IPDG yang memperoleh quota besar Beasiswa Afirmasi Kemenkes pada tahap ini.

Para penerima Beasiswa akan mendapatkan dukungan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) at cost serta bantuan biaya hidup untuk melaksanakan pendidikan selambatnya 12 semester. Setelah lulus dan menjalankan internship, penerima Beasiswa Afirmasi Kemenkes RI akan melaksanakan Pengabdian di Puskesmas – Puskesmas di daerah yang telah ditentukan guna membantu program pemerintah untuk mencapai target keterpenuhan dokter gigi di daerah – daerah.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKG UNEJ, drg. Zahara Meilawaty, M. Kes., merasa bersyukur dan gembira atas capaian ini. “Hal ini memberi dua keunggulan sekaligus bagi mahasiswa, yakni mereka dapat melaksanakan pendidikan dengan tenang karena mendapat dukungan pembiayaan serta berkesempatan untuk berkontribusi atas peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan gigi dan mulut di daerah – daerah yang kekurangan dokter gigi.” ujarnya  (agp)

AboutAdmin