Salah satu prosedur perawatan kesehatan gigi adalah implan gigi yang dilakukan untuk mengganti satu atau lebih gigi yang hilang atau rusak, baik akibat gigi tanggal, berlubang, infeksi, penyakit gusi, maupun cedera. Tujuan penggantian gigi dengan prosedur ini dapat berupa pengembalian fungsi gigi atau perbaikan penampilan. Implan gigi adalah prosedur penanaman akar gigi buatan yang berbentuk seperti baut pada rahang. Prosedur ini dilakukan untuk menopang mahkota gigi buatan (crown gigi).
Guna membahas lebih luas tentang tata laksana implan gigi, FKG Universitas Jember menggelar webinar internasional dengan menghadirkan Dr. Muhammad Syafiq bin Alaudin. Beliau adalah seorang Prostodontis sekaligus pengajar pada Faculty of Dentistry Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Dr. Syafiq adalah orang yang memiliki perhatian dalam bidang kedokteran gigi restoratif minimal invasif dan praktik implantologi modern.
Kegiatan dikemas dalam bentuk Kuliah pakar yang dilaksanakan pada 24 Oktober 2024. Acara dipandu oleh drg. Ardhianing Hardita, Sp.Pros. berlangsung dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris yang diperuntukkan khusus bagi sivitas akademika FKG Universitas Jember, baik dosen, mahasiswa prodi sarjana dan prodi profesi dokter gigi.
Webinar ini merupakan seri keenam dari rangkaian 11 seri Kuliah pakar di tahun 2024. Kuliah Pakar kali ini membahas bidang ilmu Prostodonsia dengan mengangkat tema utama “Dental Implan : In Aesthetic Region : Challenges, Solution and Contemporary Approaches.”
Kehadiran Dr. Muhammad Syafiq bin Alaudin merupakan buah dari proses rintisan kerjasama internasional yang dijalin oleh FKG Universitas Jember sejak bulan Juni 2024 lalu. Saat ini delegasi FKG Universitas Jember hadir ke kampus Fakulti Pergigian (FPg) USIM di Negeri Sembilan Malaysia dalam kapasitas sebagai co host sekaligus melaksanakan paper presentation pada sebuah International Conference bertajuk 7th International Conference On Molecular Biology And Biotechnology (ICMBB) In Conjunction With 6th USIM International Health Conference yang digelar USIM.