Praktikum Lapang, Mahasiswa Dikenalkan Program Integrasi Layanan Primer
Dokter coass atau biasa disebut mahasiswa koas atau dokter muda adalah mahasiswa kedokteran gigi yang sedang menempuh pendidikan klinis untuk meraih gelar Dokter (dr. atau drg.). Seorang dokter gigi bukan hanya melayani masyarakat untuk penyembuhan penyakit atau kuratif, namun juga harus mampu berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit (preventif) dengan melakukan promosi kesehatan (Promkes). Untuk itu salah satu Mata Praktikum yang harus ditempuh calon dokter gigi adalah mata kuliah Manajemen Pelayanan Kesehatan atau MPK yang termasuk dalam Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan atau IKGMP.
Dalam tahapan ini mahasiswa akan berpindah-pindah ke beberapa rumah sakit, puskesmas dan menjalani rotasi. Pada periode ini mahasiswa berotasi ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit untuk melaksanakan praktikum lapang MPK yang dilaksanakan pada tanggal 4 Maret hingga 17 Mei 2024. Adapun kegiatan ini di prioritaskan belajar manajemen rumah sakit maupun puskesmas. Namun mahasiswa co ass juga diperkenalkan dengan kegiatan berbasis masyarakat, agar saat menjalankan tugas sebagai dokter gigi mereka sudah siap dan paham dengan tanggungjawabnya, baik bidang administrasi kerja maupun layanan kesehatan gigi dan mulut. Sebagaimana mahasiswa co ass yang melaksanakan praktikum lapang di Puskesmas Mayang, Jember. Mereka dilibatkan dalam kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta kegiatan Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) bagi balita untuk mengantisipasi adanya stunting.
Puskemas Mayang di Kabupaten Jember merupakan salah satu dari duabelas puskesmas yang digunakan sebagai lokasi praktikum lapang mahasiswa. Menurut Kepala Puskesmas Mayang, drg. Hamid Dwi Supriyanto,”Mahasiswa co ass Kedokteran Gigi juga diperkenalkan dengan program baru dari Kemenkes, yakni Puskesmas dengan ILP atau Integrasi Layanan Primer.” Lebih lanjut alumni FKG Universitas Jember ini menyampaikan,” Di era transformasi layanan primer, Puskesmas yang nantinya pelayan UKP dan UKM akan terbagi dengan beberapa cluster.”
Melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa co ass akan terlibat langsung dalam proses ILP, sehingga siap saat menjalankan tugas sebagai dokter gigi seutuhnya, baik saat menjalani program dokter gigi internship selama enam bulan maupun saat bertugas di tengah masyarakat”. (drg. Hamid Dwi / agp)