Universitas Jember berdiri berkat gagasan dr. R. Achmad bersama-sama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad, Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman. Usaha tanpa kenal lelah sejak tahun 1957 itu akhirnya berhasil menjadi kenyataan, Universitas Negeri Djember berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 tanggal 9 Nopember 1964, tentang didirikannya Universitas Negeri di Jember.

Tahun 2024 ini Universitas Jember genap berusia 60 tahun, guna memperingati Dies Natalis ke 60 Universitas Jember, sivitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi mempersembahkan UNEJ ULTRA 60 K yang dilaksanakan pada 16-17 November 2024.

“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Dies Natalis UNEJ ke 60 disamping kegiatan lain seperti BKGN, Simposium Internasional, serta Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan Mulut.” Tutur drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K), saat memberi sambutan menjelang pelepasan para pelari di garis start. “Selamat Dies Natalis UNEJ ke 60. Bersama kita wujudkan UNEJ UNGGUL Menyongsong Indonesia Emas.” Ujar Dekan FKG menutup sambutannya.

Sementara Rektor Universitas Jember pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas konsistensi FKG Universitas Jember dalam menyelenggarakan UNEJ ULTRA MARATHON sebagai bagian peringatan Dies Natalis UNEJ sejak tahun 2020.”Pada Dies Natalis ke 56 UNEJ tahun 2020 FKG menginisiasi pelaksanaan UNEJ ULTRA dengan melaksanakan kegiatan lari 56 KM dari Kampus UNEJ Bondowoso menuju Kampus UNEJ Tegal Boto, Jember. Dan tahun ini kegiatan kembali terlaksana untuk kelima kalinya guna memperingati Dies Natalis UNEJ ke 60.” Ujar Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM.

Kegiatan UNEJ ULTRA 60K dilaksanakan secara relay oleh 150 pelari yang merupakan mahasiswa dan dosen FKG Universitas Jember. Kelompok pelari pertama yang berasal dari mahasiswa koas dilepas Rektor dari halaman kampus FKG sekira pukul 19.30 WIB pada hari Sabtu 16 November 2024. Para runner berlari di sekeliling kampus bumi tegal boto Universitas Jember sejauh 6 KM untuk kemudian secara estafet digantikan oleh kelompok pelari ke dua hingga ke sembilan. Kegiatan dituntaskan oleh kelompok pelari kesepuluh yang terdiri atas dosen FKG Universitas Jember yang berlari pada pukul 05.30 – 06.30 pagi pada hari Minggu, 17 November 2024. (agp)

Cikal bakal Universitas Jember berasal dari gagasan dr. R. Achmad bersama-sama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad; Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman. Selanjutnya Panitia Triumviraat ini pada tanggal 5 Oktober 1957 membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun (disahkan dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 Nomor 13 di Jember). Yayasan Universitas Tawang Alun inilah yang kemudian mendirikan universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA.

Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan dukungan penuh Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo. Usaha tanpa kenal lelah sejak tahun 1957 itu akhirnya berhasil menjadi kenyataan, Universitas Negeri Djember berdiri!  Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 tanggal 9 Nopember 1964, tentang didirikannya Universitas Negeri di Jember.

Guna memperingati hari lahir Universitas Jember diselenggarakan sejumlah kegiatan, mulai doa bersama, upacara bendera hingga berbagai lomba yang diikuti oleh sivitas akademika Universitas Jember. Kyai Ahmad Nafi’, STP., MP saat menjadi penceramah kegiatan doa bersama dalam rangka Dies Natalis ke 60 Universitas Jember, mengajak segenap sivitas akademika Universitas Jember untuk selalu bersyukur dengan segala hal yang Allah swt Tuhan YME berikan.

“Lusinan penyakit jiwa sebagian efektif ditangani dengan obat-obatan, namun lainnya tak cukup konsumsi obat melainkan butuh teknik penangan psikoterapi yang khusus. Salah satu dari teknik spesifik psikoterapi adalah membangun postive emotion (emosi positif). Langkah ini hendaknya dimulai dari pembiasaan bersyukur”. Ujar Gus Nafi’ pada kegiatan yang dilaksanakan pada pada Hari Sabtu, 9 November 2024 di Masjid Kampus Al Hikmah Universitas Jember

Kegiatan Dies Natalis Universitas Jember dilanjutkan esok paginya dengan melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh pimpinan, dosen, mahasiswa dan ibu – ibu darma wanita persatuan Universitas Jember. Pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Jember mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerjasama segenap sivitas akademika sehingga Universitas Jember dapat berkembang seperti saat ini. Dimana Universitas Jember berhasil meraih rangking 15 Top Indonesian 2024 WUR 3.0 serta berbagai prestasi lainnya.

Sivitas Kampus Dental Agromedis Fakutas Kedokteran Gigi sebagai bagian Universitas Jember mengucapakan SELAMAT ATAS DIES NATALIS KE 60 UNIVERSITAS JEMBER. Bersama kita wujudkan  “UNEJ Unggul Menyongsong Indonesia Emas”.(agp)

“Bapak ibu, dan para hadirin, izinkan saya memperkenalkan Profesor Jenneke dari ACTA Belanda,…..” ujar drg. Dwi Kartika Apriyono, M.Kes., Sp.OF(K) saat mengenalkan dosen tamu asing (visiting profesor) pada pembukaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 di FKG Universitas Jember pada tanggal 5 November 2024.

Visiting professor (dosen tamu) adalah salah satu agenda yang disiapkan FKG Universitas Jember dalam rangka pengembangan institusi menuju internasionalisasi kampus dental agromedis. Kegiatan ini memiliki peran penting sebagai wahana penambahan wawasan baru bagi dosen dan mahasiswa yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Kegiatan visiting professor direncanakan berupa kegiatan akademik dalam bentuk perkuliahan umum, workshop, atau kegiatan akademik lainnya

Hingga bulan oktober 2024 FKG Universitas Jember telah mengundang setidaknya tujuh pakar dalam berbagai bidang ilmu kedokteran gigi sebagai pembicara kuliah pakar bagi sivitas FKG Universitas Jember. Namun kegiatan Visiting Profesor di bulan November 2024 akan lebih istimewa karena FKG mendatangkan seorang profesor dari Belanda untuk melaksanakan berbagai kegiatan akademik di FKG UNEJ selama sebulan penuh !

Profesor Jenneke Klein-Nulend adalah seorang Professor bidang Oral Cell Biology. Beliau merupakan staf pengajar pada Academic Centre for Dentistry Amsterdam (ACTA), University of Amsterdam serta  Vrije Universiteit Amsterdam. Prof. Jenneke adalah seorang ahli biologi dan salah satu ahli terkemuka di dunia dalam bidang biologi sel tulang. Beliau tertarik pada penelitian fundamental dan terkait pasien mengenai regenerasi tulang di bidang kedokteran gigi, ortopedi, reumatologi, implantologi, dan bedah mulut.

Prof Jenneka diagendakan melaksanakan sejumlah kegiatan di FKG Universitas Jember selama bulan november, diantaranya menjadi Pembicara International Symposium 4th Jember Dentist Festival 2024, melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut bersama dosen FKG Universitas Jember pada agenda School Health Program dan sejumlah kegiatan lain. (agp)

Perubahan hormon pada wanita, terutama saat menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Fluktuasi hormon ini dapat menyebabkan peningkatan sensivitas gusi, peradangan bahkan perubahan komposisi saliva.

Hal ini menjadi bahan diskusi pada International Symposium yang digelar Ormawa di Lingkungan FKG Universitas Jember pada 9 November 2024 di Aula Lantai 5 Gedung Sujarwo Universitas Jember. Panitia menghadirkan pemateri utama Prof. Jenneke Klein-Nulend, beliau adalah seorang Professor of Oral Cell Biology, yang menjadi staf pengajar pada Academic Centre for Dentistry Amsterdam, University of Amsterdam serta Vrije Universiteit Amsterdam. Hadir pula drg. Lani Berlina Talahatu, Sp.PM., Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut RSD dr. Soebandi Jember serta Dr. drg. Dwi Merry Christmarini Robin M.Kes mewakili FKG Universitas Jember.

Wakil Dekan I, Dr. drg. Suhartini, M. Biotech, saat membuka acara menyampaikan,”Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan ormawa di lingkungan FKG dan sudah memasuki tahun keempat. Simposium sebagai puncak acara digelar pada Bulan November karena sekaligus untuk memeriahkan Dies Natalis Universitas Jember.”

Kegiatan International Symposium merupakan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan 4th Jember Dentistry Festival (4th JD Fest) 2024 yang digelar sejak bulan September 20204. JD Fest 2024 merupakan hasil kolabarasi dari semua Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas  (UKMF) di FKG Universitas Jember dengan BEM FKG dan UKMF penalaran “Dentine” sebagai leader.

Sejumlah acara yang telah dilaksanakan sebelumnya, yakni :

1. Lomba Jingle tingkat Nasional pada 6 Oktober 2024
2. Lomba Cover Lagu tingkat Nasional pada 6 oktober 2024
3. Lomba Esai Ilmiah Keagamaan tingkat Nasional pada 13 Oktober 2024
4. Dental Agromedicine Comic Competition (Dendritic) tingkat Nasional pada 13 Oktober 2024
5. Lomba Poster Ilmiah Nasional pada 20 Oktober 2024
6. Health Education Video Competition tingkat Nasional pada 20 Oktober 2024
7. Lomba Karya Tulis Ilmiah “Literature Review” Tingkat Nasional pada 27 Oktober 2024
8. Kompetisi Mobile Legend pada 2 November 2024
9. Lomba Millennial Olympiad Right On Dental Science (Molars), 2 November 2024

Rangkaian kegiatan JD Fest 2024 tahun membentang selama dua bulan dengan memeriahkan setidaknya tiga momen, yakni Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (12 September), Hari Kesehatan Nasional (12 November) serta Dies Natalis Universitas Jember (10 November). agp

Riset Kesehatan Dasar pada 2018 mencatat hanya ada 2,8 persen penduduk di Indonesia yang menyikat gigi di waktu yang benar, yaitu minimal dua kali, sesudah makan pagi dan sebelum tidur. Rendahnya kesadaran dalam menyikat gigi yang benar ini turut berpengaruh pada tingginya masalah gigi dan mulut. Di sisi lain kesadaran untuk berkunjung ke dokter gigi juga masih sangat rendah, dimana 94,9% masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun.

FKG Universitas Jember mencoba berkontribusi memecahkan masalah ini dengan melakukan edukasi pada masyarakat khususnya anak usia sekolah. Kegiatan edukasi dirupakan Bakti sosial penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sejumlah sekolah yang berada dalam wilayah pondok pesantren di Kabupaten Jember, yakni di MI Al Azhar, MI Miftahul Ulum, SD Asy Syafaah serta SLB Negeri Branjangan. 

“Kegiatan BKGN 2024 telah melayani pemeriksaan dan perawatan gigi gratis pada lebih dari 1.000 orang. Hari ini kita akan melaksanakan rangkaian kegiatan BKGN lain, yakni program kesehatan sekolah di beberapa tempat.” Ujar Wakil Dekan I FKG Universitas Jember saat memberi sambutan di SD Asy Syafaah, Kebonsari.  Dr. drg. Suhartini, M. Biotech, melanjutkan,“Harapannya kegiatan School Health Program ini dapat men – edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyikat gigi dengan benar.”

Kegiatan School Health Program (SHP) dilaksanakan pada hari jumat tanggal 8 November 2024. Segenap dosen FKG Universitas Jember turun gunung melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar pada siswa serta santri di lokasi penyuluhan. Sehabis sholat dhuha, para siswa dan santri berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti kegiatan. Penyuluhan cara menyikat gigi yang benar selain disampaikan dengan cara ceramah juga disuluhkan dalam bentuk gerak dan lagu, tepatnya melalui kegiatan senam gosok gigi. Penyuluhan cara sikat gigi yang benar ini langsung ditindaklanjuti dengan kegiatan praktek sikat gigi bersama oleh dengan seluruh siswa didampingi oleh para dokter gigi dari FKG Universitas Jember. (agp)

Bulan Kesehatan Gigi Nasional atau BKGN  kembali di gelar di FKG dan RSGM Pendidikan Universitas Jember. Tahun 2024 ini merupakan penyelenggaraan kelimabelas. Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Jember pada hari selasa 5 November 2024 ditandai dengan menekan tombol sirene, disaksikan oleh Dekan FKG, Direktur RSGMP, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Pengurus BAZNAS Kabupaten Jember serta Perwakilan PT. Unilever Indonesia, tbk.

Dekan FKG Universitas Jember menyampaikan,” Tema BKGN tahun 2024 yaitu “Berani Unjuk Gigi untuk Senyum Sehat Indonesia”. Kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 8 November 2024.” Drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K) melanjutkan, “Kegiatan BKGN 2024 dilaksanakan pada awal november 2024 dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke 60 Universitas Jember. Disamping itu FKG juga menyelenggarakan UNEJ Ultra 60K (16 Nopember 2024), International Symposium JD Festival 2024 (9 Nopember 2024) dan Visiting professor selama 1 bulan penuh dibulan november 2024.”

Ketua Panitia Penyelenggara, drg. Zahara Meilawaty, M. Kes., dalam laporannnya menyampaikan bahwa ada tiga kegiatan BKGN tahun ini, meliputi Free Dental Treatment tanggal 5-7 November, School Health Program di 3 MI/SD lingkungan pondok pesantren serta masing – masing  satu Sekolah Sepak Bola dan Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi siswa berkebutuhan khusus.” Dokter Meilawaty juga menyampaikan bahwa BKGN 2024 juga melaksanakan program Teledentistry, yakni layanan konsultasi gigi online “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang disempurnakan dengan Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI ini memungkinkan pengguna bisa mendapatkan screening awal kesehatan gigi dan mulut sebagai bahan konsultasi dengan dokter gigi via chat maupun video call, hingga menghasilkan rujukan untuk perawatan ke fasilitas kesehatan.

Hingga menjelang pembukaan acara BKGN 2024 tercatat  1.017 orang mendaftar secara daring, yang terdiri atas 525 pasien dewasa dan 492 pasien anak. Kegiatan BKGN tahun ini juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang melaksanakan pelayanan pada 130 anak yatim penerima manfaat layanan kesehatan gigi dan mulut.  (agp)

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi atau UKMP2DG adalah exit exam bagi mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi. Segenap mahasiswa co ass Kedokteran Gigi wajib melewati fase ini untuk mendapat penilaian kompeten sebagai dokter gigi. Ujian ini diadakan secara reguler empat kali dalam setahun.

Pada tanggal 2-3 November 2024, FKG Universitas Jember ditunjuk sebagai salah satu Center Penyelenggaran UKMP2DG pada periode empat tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Gedung CBT OSCE FKG Universitas Jember. Ada hal menarik pada ujian kali ini, Ujian diikuti oleh dua puluh enam kandidat yang berasal dari tiga Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG), yakni FKG Universitas Jember, PSKG Universitas Udayana dan PSKG Universitas Diponegoro.

”Kami berharap seluruh kandidat dapat melaksanakan ujian dengan baik dan lancar selama melaksanakan ujian di Universitas Jember. Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa dari IPDG lain yang melaksanakan ujian di tempat kami.” tutur drg. Zahara Meilawaty, M. Kes., selaku Wakil Dekan III sekaligus Ketua Panitia Lokal UKMP2DG Universitas Jember.

Guna menghadapi UKMP2DG Periode IV ini, FKG Universitas Jember memberikan pelayanan optimal bagi seluruh kandidat. Panitia Lokal selama dua pekan memberikan layanan pembimbingan bagi mahasiswa, menfasilitasi pelaksanaan Try Out Uji Teori serta simulasi Uji Praktek secara OSCE, bahkan menggelar kegiatan doa bersama pada Kamis, 31 Oktober 2024 (H-2 Ujian) sebagai persiapan mental spiritual bagi peserta.

drg. Zahara Meilawaty, M. Kes. Beserta segenap Panitia Lokal berharap semua kandidat dapat lulus ujian sehingga bisa segera menjadi dokter gigi yang kompeten untuk melayani masyarakat. (agp)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling jalan-jalan mencari ahli dzikir. Jika mereka menemukan satu kaum yang sedang mengingat Allah, mereka berseru, ‘Marilah kalian menuju kebutuhan kalian.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Lalu para malaikat itu mengelilingi mereka dengan sayap-sayapnya sampai langit dunia.”

Demikian petikan hadits yang disampaikan Gus Maulana Miftakhur Ridlo Al Arief untuk memotivasi mahasiswa FKG Universitas Jember untuk rajin menuntut ilmu, khususnya ilmu agama dalam majelis – majelis pengajian. Beliau hadir di Masjid Ar Rayyan FKG Universitas Jember dalam rangka Tabligh Akbar dan FKG Bershalawat yang digelar oleh UKM Kerohanian Islam “Islamic Dentistry (ID)”. Pengasuh Pondok Pesantren Tanah Jawi, Boyolali  ini kemudian melanjutkan hadits yang Panjang ini, “Allah berkata, ‘Maka Aku persaksikan kepada kalian sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka.’ Salah satu malaikat pun berkata, ‘Namun, di antara mereka ada si fulan dan ia bukan bagian dari mereka. Ia datang hanya karena ada keperluan.’ Allah menjawab, ‘Mereka semua adalah teman duduk, dan tidak ada sengsara orang yang duduk bermajelis bersama dengan mereka.’” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari dan Muslim).  Beliau menyampaikan bahwa menghadiri majelis – majelis ilmu dapat menghapuskan dosa dan keutamaannya lebih baik dari 1.000 rakaat sholat sunnah.

Pada pengajian dengan tema “Whisper of Love : A Night of Shalawat and Reflection”, drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K) selaku Dekan menyampaikan bahwa kegiatan FKG Bershalawat adalah agenda rutin tahunan sebagai bagian usaha untuk membekali mahasiswa agar cerdas secara spiritual disamping secara cerdas secara intelektual. “Saya yakin UKMF ID saat ini adalah tempat yang tepat untuk membina mahasiswa.” Ujar drg. Dwi Kartika.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 November 2024 tersebut, juga dihadiri Gus Ali Zainal Abidin sebagai pemateri. Beliau merupakan anggota Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, seorang ustadz muda yang faqih dalam urusan fiqh ibadah. Kombinasi materi ibadah dan motivasi diharapkan dapat meningkatkan kecintaan mahasiswa FKG Universitas Jember pada Rasulullah Muhammad SAW sekaligus cinta ilmu sebagai bagian dari sunnah Rasul SAW. (agp)

Kerjasama antar lembaga adalah yang tidak terelakkan di masa kini, terutama sejak berlakunya ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang menjadikan negara – negara di ASEAN menjadi satu pasar besar perdagangan, termasuk dalam bidang jasa layanan dokter gigi. Sejumlah Institusi di negara – negara ASEAN saling menjalin kerjasama untuk kemajuan lembaganya agar dapat bersaing di pasar bebas ASEAN.

Pada tanggal 30 Oktober 2024 FKG Universitas Jember kedatangan tamu dari negeri jiran Malaysia, yakni delegasi Fakulti Pergigian (FPGi) Universitu Sains Islam Malaysia (USIM). Kampus yang berlokasi di Negeri Sembilan, Malaysia ini melaksanakan lawatan resmi ke FKG Universitas Jember guna melaksanakan Implementation of Agreement (IA).

Kunjungan ini merupakan balasan dari kunjungan Delegasi FKG Universitas Jember pada medio Juni 2024 lalu. Delegasi FPGi USIM hadir dipimpin oleh Dekan : Dr. Ainuddin Yushar Yusof, bersama tiga orang timbalan dekan (Wakil Dekan) serta sejumlah staf pengajar. Rombongan diterima oleh Dekan FKG Universitas Jember di Gedung Sebaguna FKG Universitas Jember, bersama segenap unsur pimpinan, mulai Wakil Dekan, Ketua Bagian, Kaprodi, Koordinator Konsentrasi dan Kepala Laboratorium. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur RSGM Pendidikan Universitas Jember.

drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K) selaku Dekan FKG Universitas Jember menyambut gembira kedatangan delegasi USIM untuk menindaklanjuti kerjasama yang telah didiskusikan beberapa bulan silam. Kegiatan berlangsung dengan suasana keakraban antara kedua pihak. Dekan mengenalkan kondisi FKG Universitas Jember yang telah terakreditasi Internasional oleh ASIIN Jerman pada tamu dari USIM.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan telusur ke barbagai fasilitas yang dimiliki FKG Universitas Jember. Meninjau kegiatan pembelajaran mahasiswa tingkat sarjana di Laboratorium Terpadu (Pre Klinik) dan berbincang sekilas dengan mahasiswa asing FKG Unej asal Sudan. Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke Fasilitas penelitian di Lab. Hewan Coba yang memiliki alat fiksasi tikus yang merupakan hasil cipta mandiri staf laboran FKG (Agus Murdojohadi Putrajaka) yang telah memperoleh HAKI.

Delegasi USIM selanjutnya meninjau pelaksanaan pembelajaran mahasiswa tingkat profesi dokter gigi yang dilaksanakan di RSGM Pendidikan Universitas Jember. Didampingi Direktur RSGMP, Prof. drg. Mei Syafriadi, MDSc., Sp. PMM (K), Ph. D,., rombongan menerima sejumlah penjelasan, yang kemudian menjadikan inspirasi bagi USIM untuk memiliki sebuah Dental Hospital sebagaimana yang ada di Universitas Jember.

Pada kesempatan itu pula tim Dosen FKG UNEJ dan FPGi USIM bersama – sama melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada siswa – siswi TK Al Irsyad Jember yang sedang melaksanakan kunjungan outing class di FKG dan RSGMP Universitas Jember. (agp)

Salah satu misi pengembangan kampus dental agromedis FKG Universitas Jember adalah untuk  “Mengembangkan sistem pengelolaan lembaga yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil, berbasis Teknologi Informasi.” Berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Tak terkecuali mengembangkan suasana pembelajaran yang kondusif serta membangun relasi antara sivitas akademika yang sehat dan positif, terbebas dari budaya kekerasan seksual ataupun bullying (perundungan).

Komitmen tersebut ditujukkan dengan menggelar Sosialisasi Kekerasan Seksual dan Perundungan (Bullying) dalam Pembelajaran.  Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2024 di Gedung Serba Guna FKG Universitas Jember. Acara dihadiri segenap dosen, baik pengajar di Prodi Kedokteran Gigi maupun Prodi Pendidikan Profesi Dokter Gigi. Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Jember, Dr. Fanny Tanuwijaya, S.H., M.H. hadir secara langsung untuk memberikan pembekalan.

Pada kesempatan tersebut Tim satgas PPKS menjelaskan berbagai jenis dan bentuk kekerasan seksual yang mungkin terjadi, termasuk di lingkungan pendidikan tinggi. Pemateri juga mendorong sivitas akademika bisa membedakan antara bercanda dan bullying atau perundungan. Canda dan tawa bisa menjadi interaksi yang saling merekatkan antar individu. Bercanda adalah suasana yang menyenangkan, dinikmati bersama serta tidak menyakiti hati salah satu pihak. Namun candaan bisa dianggap perundungan jika hal tersebut dilakukan pada seseorang atau sekolompok orang secara agresif, diniatkan untuk menyakiti, serta dilakukan secara berulang bahkan saat “korban” ingin “candaan” tersebut dihentikan. 

Kegiatan berlangsung interaktif dengan adanya tanya jawab antara Satgas PPKS dan dosen sebagai audiens. Dekan FKG menyampaikan, “Kami menyambut baik kehadiran Satgas PPKS UNEJ di kampus FKG. Hal ini akan memberi asupan wawasan bagi sivitas akademik dalam melakukan proses pembelajaran.” drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., SP. OF. (K). melanjutkan, “Terutama karena di FKG bukan hanya ada interaksi internal, namun juga ada interaksi sosial dengan masyarakat yang mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pelayanan perawatan yang dilakukan oleh mahasiswa koas.” (agp)