Lagi, Sivitas FKG UNEJ Raih Penghargaan Anugerah Diktisaintek
Dosen FKG Universitas Jember, drg. Dessy Rachmawati M.Kes, Ph.D, berhasil meraih penghargaan Gold Winner anugerah diktisaintek 2024 untuk Prioritas Nasional bidang Kemandirian Kesehatan pada Anugerah Diktisaintek tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kemdiktisaintek pada 13 Desember 2024 di Jakarta. Hal ini menjadikan sivitas FKG Universitas Jember selama dua tahun berturut mendapatkan penghargaan dari Kementerian pada ajang yang sama. Pada tahun 2023 lalu salah seorang laboran FKG UNEJ, Agusmurdojohadi Putrajaka, berhasil terpilih sebagai Juara 1 Karya inovasi Laboran (KiLab) utk Pranata Laboratorium Pendidikan/PLP dan Laboran di Perguruan tinggi pada Anugerah Diktiristek 2023.
Drg. Dessy berhasil meraih Gold Winner berkat karyanya yang berjudul “Pengembangan Prototipe Pasta Gigi Anti Inflamasi Berbahan Dasar Ekstrak Biji Kopi Robusta Sebagai Prospek Produk Inovasi Di Bidang Kesehatan Gigi”. Dokter gigi alumni FKG Universitas Jember ini menawarkan ide Produk inovasi pasta gigi berbahan aktif ekstrak biji kopi yang diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif baru untuk pencegahan keradangan/inflamasi rongga mulut berbasis bahan herbal dan memanfaatkan kearifan lokal dengan melimpahnya biji kopi robusta sehingga dapat memecahkan masalah di masyarakat terutama yang mengalami masalah sensitivitas, inflamasi kronis di rongga mulut yang dipicu oleh konstruksi logam di dalam rongga mulut.
Ide ini berawal dari fakta bahwa beberapa permasalahan gigi dan mulut diantaranya adalah karies dan plak gigi yang jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan benar dapat berlanjut hingga menyebabkan inflamasi kronis seperti periodontitis. Di sisi lain banyak tanaman di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan baku tradisional oleh industri untuk memberikan peluang baru bagi industri farmasi untuk meningkatkan kesehatan herbal. Salah satunya ekstrak kopi memiliki kandungan kaya antioksidan. Tujuan utama dari program ini adalah menurunkan prevalensi penyakit periodontal dan karies gigi.
Dosen lulusan Ph. D. dari Vrije Universiteit Amsterdam ini bersyukur atas pencapaiannya. Namun drg. Dessy pantang berpuas diri.”Syukur atas setiap pencapaian, berani memulai langkah dengan keyakinan dan terus maju untuk menebar inspirasi tanpa batas” tuturnya.
Pasca mendapatkan penghargaan dari Kemdiktisaintek ini, dokter Dessy berharap bisa mendapatkan dukungan dana untuk pengujian optimasi formula, pengujian organoleptik sediaan dan pengurusan dokumen standarisasi, sertifikasi,perijinan produksi dan trial produksi. Selain itu juga dukungan kerjasama dengan pihak industri yang siap mendukung proses hilirisasi produk hasil penelitian Universitas Jember. (agp)