“Kami sampaikan terima kasih karena PSKG Universitas Udayana berkenan berkunjung ke  Universitas Jember.” Demikian sambutan Dekan FKG Universitas Jember saat menerima rombongan Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Udayana Denpasar (UNUD).

Lebih lanjut Drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF. (K) menyampaikan bahwa kunjungan dari Universitas Udayana merupakan kunjungan balasan pasca penandatanganan Perjanjian Kerjasama segitiga antara FKG Universitas Jember – FKG Universitas Mahasaraswati  – PSKG Universitas Udayana pada Bulan Desember 2022 lalu di Denpasar. “Kunjungan kali ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antar lembaga, khususnya di bidang penelitian.” Tegas dekan.

Di sisi lain Kaprodi PSKG Universitas Udayana merasa gembira dapat berkunjung ke Universitas Jember. “Sebagai  Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) yang lebih muda, kehadiran kami ini dalam rangka bertukar pengalaman dalam pengelolaan Program Studi Kedokteran Gigi serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut.” Ujar Ka Prodi PSKG Universitas Udayana

Sementara Direktur RSGMP Universitas Jember menyampaikan,”Kegiatan ini tepat disebut sebagai kegiatan tukar pikiran. Meskipun PSKG dan RSGM Universitas Udayana usianya lebih muda, namun setiap lembaga pasti memiliki keunggulan. Melalui kegiatan ini kita dapat saling menimba ilmu”. Ujar Prof. Ady.

Pertemuan diisi dengan paparan dari keempat lembaga yang terlibat, yakni FKG dan RSGM Pendidikan Universitas Jember serta PSKG dan RSGM Universitas Udayana. Dilanjutkan diskusi untuk tindak lanjut kerjasama lebih riil, khususnya dalam bidang penelitian dan pengelolaan Rumah Sakit Gigi dan Mulut. Pada kesempatan tersebut PSKG UNUD menawarkan dua proposal kerjasama penelitian, termasuk penelitian bidang odontologi forensik yang merupakan bidang ilmu spesialisasi Dekan FKG Universitas Jember. Adapun manajemen RSGM Udayana juga melaksanakan kegiatan lanjutan dengan berkunjung ke RSGM Pendidikan Universitas Jember untuk diskusi lebih detil tentang pengelolaan rumah sakit, baik bidang SDM, SOP dan lain – lain. (agp)

“Selamat pagi Prof, saya mahasiswa koas. Ijin bertanya, tadi dijelaskan terkait OSCC yang merupakan lesi ganas yang sering terjadi di rongga mulut, apakah mungkin lesi ini mengalami metastasis ke bagian tubuh lain ?”

“Mohon ijin bertanya dokter. Ada beberapa lesi serupa yang harus dilakukan biopsi untuk penentuan diagnosis kanker mulutnya. Kapan waktu yang tepat melakukan biospsi”

Demikian cuplikan sebagian pertanyaan dari mahasiswa yang disampaikan  pada pemateri  saat  kegiatan Kuliah Pakar yang dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Oktober 2023. Kuliah Pakar seri kedelapan ini membahas bidang Ilmu Penyakit Mulut dengan topik “Deteksi Dini Kanker Rongga Mulut”.

Pemateri webinar kali ini adalah Prof. Dr. Drg. Maharani Laillyza Apriasari., Sp. PM., yang merupakan Guru Besar Ilmu Penyakit Mulut FKG Universitas Lambung Mangkurat. Beliau menyampaikan bahwa latar belakang pembahasan Kanker Rongga Mulut adalah untuk memberikan informasi tentang manifestasi klinis dari lesi praganas dan keganasan di rongga mulut.

Prof Maharani yang juga menjabat sebagai Dekan FKG Universitas Lambung Mangkurat menyampaikan,”Semoga materi yang tersampaikan dapat bermanfaat, khususnya untuk mencegah keterlambatan penanganan dan prognosis  lebih baik Kanker Rongga Mulut.”

Kegiatan Kuliah Pakar berjalan dinamis dengan banyaknya pertanyaan dari peserta. Diskusi semakin menarik  ketika para dosen dari Konsentrasi Ilmu Penyakit Mulut yang menjadi peserta webinar ikut nimbrung mengajukan pertanyaan pada pemateri. Diskusi antar sejawat Ilmu Penyakit Mulut berjalan serius namun akrab. Kegiatan Kuliah Pakar masih akan berlanjut hingga akhir tahun 2023 sehingga semua bidang ilmu atau konsentrasi yang ada di lingkungan FKG Universitas Jember mempunyai kesempatan menggali wawasan yang lebih luas dari praktisi dan akademisi berkualifikasi pakar bidang  – bidang ilmu Kedokteran Gigi untuk menguatkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa. (agp)

“Alhamdulillah banyak sekali pengalaman yang di dapat dari acara ini. Mengenal banyak orang – orang keren dari berbagai fakultas, juri – juri dan pembimbing  yang oke, serta pengalaman luar biasa mendapat  pertanyaan  dari Wakil Rektor I Prof Slamin saat final. Membuka mata bahwa ternyata saya masih butuh belajar banyak hal.” Ujar Bintang Raja Faleqy peraih Juara III kategori putra Duta Kampus 2023.

Duta kampus merupakan acara yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali oleh Universitas Jember untuk mencari representasi ideal seorang mahasiswa UNEJ. Mahasiswa memiliki kualifikasi 3 B yaitu Brain, Behave, dan Beauty. Artinya seorang duta kampus UNEJ bukan sekedar good looking namun juga seorang akademisi yang “paten”. 

Seorang duta kampus harus memiliki IPK diatas 3.25, menguasai bahasa asing serta mempunyai komunikasi interpersonal yang baik. Selain itu juga harus memiliki kepribadian yang baik, psikologis yang baik, serta memiliki wawasan tentang Universitas Jember dan kebudayaan Jawa Timur terutama pendalungan, dan mampu mempromosikan dan berinovasi terhadap lembaga dengan baik.

Setelah melewati beberapa tahapan seleksi, akhirnya final Duta Kampus Universitas Jember digelar pada 21 Oktober 2023 di Gedung Sutarjo Universitas Jember. Hasilnya dua mahasiswa FKG angkatan 2022 atas nama Angela Fabiola Dabitabelva terpilih sebagai Juara II Kategori Putri, sementara Muhammad Bintang Raja Faleqy meraih Juara III kategori putra.

Angela memiliki harapan besar pasca acara ini,“Saya memiliki motto aspire to inspire, bercita-cita untuk menjadi dokter gigi yang menggabungkan pengetahuan medis gigi dengan kemampuan public speaking yang baik untuk menjadi sosok inspiratif. Ingin mengubah stigma masyarakat bahwa walaupun padat kegiatan akademik tetapi mampu mengembangkan minat dan bakat melalui duta kampus.” Ujar mahasiswa semester 5 yang juga meraih juara 1 bakat terbaik dalam ajang pemilihan duta kampus. Selanjutnya mahasiswa yang terpilih sebagai duta kampus akan bertugas untuk mempromosikan Universitas Jember kepada masyarakat luas di seluruh dunia melalui strategi promosi yang efektif dan inovatif dengan memperkenalkan produk unggulan dan menjadi wajah kampus yang memediasi hubungan dengan masyarakat dan para profesional. (agp)

“Selamat pagi dokter, ijin bertanya apabila terdapat beberapa gigi goyang dan kemudian dirawat menggunakan splinting sementara, namun hasilnya tidak sesuai harapan, apakah lebih baik diganti ke splinting permanen atau ke perawatan yang lain ?“ demikiaan petikan pertanyaan dari salah satu mahasiswa ko ass yang mengikuti Kuliah Pakar pada hari rabu kemarin.

Kuliah Pakar ini digelar secara daring pada 18 Oktober 2023. Sesi ini merupakan kuliah Pakar seri ketujuh yang dilaksanakan pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024. Kali ini webinar membahas tentang bidang ilmu periodonsia, yakni satu cabang Ilmu Kedokteran Gigi yang mempelajari tentang ilmu dan pengelolaan kelainan periodontal secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang bertujuan untuk mempertahankan gigi dan mengembalikan fungsi serta kesehatan jaringan periodontal.

Kuliah pakar mengangkat tema cukup menarik, yakni  “Periodontal Splinting : Discover The Technique and Cost”. Hadir sebagai pembicara drg. Didit Hidayat, Sp. Perio., salah satu alumni FKG Universitas Jember angkatan 2002. Dokter didit juga pernah pula mengikuti pendidikan lanjutan pada 8th International Dental Implant Continuing Education, di Chosun University School of Dentistry, Gwangju, South Korea.

Saat ini beliau merupakan dokter spesialis periodonsia yang mengabdi di RSUD Kanjuruhan Malang. Sejumlah pertanyaan mengalir pada pemateri. Kehadiran praktisi dari rumah sakit yang melakukan sharing atas sejumlah kasus yang pernah beliau tangani, nampaknya memberi wawasan yang lebih luas bagi akademisi atau mahasiswa ko ass maupun mahasiswa tingkat sarjana FKG Universitas Jember yang mengikuti kegiatan kuliah pakar tersebut. (agp)

“Salah satu syarat keberhasilan gigi tiruan adalah dapat mempertahankan kesehatan gigi dan mulut pasien. Selain itu juga harus nyaman digunakan, dapat berfungsi dengan baik serta tidak melupakan sisi estetik.” Demikian sambutan Dekan, drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K) saat membuka Kuliah Pakar Seri keenam yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Oktober 2023.

Kuliah Pakar Seri keenam pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 sesi ini mengangkat topik bidang keilmuan Prostodonsia dengan menghadirkan Dr.drg.Suparyono Saleh, Sp. Pros.(K) dari Departemen Prostodonsia FKG Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Pemateri Kuliah Pakar, Dokter Suparyono Saleh menyampaikan bahwa beliau gembira bisa sharing pengetahuan dan pengalaman dengan koleganya di Jember walapun secara daring.

Salah satu bentuk perawatan prostodonsia adalah insersi atau pemasangan gigi tiruan ke dalam rongga mulut pasien. “Guna memberi pemahaman yang benar tentang penanganan pasca insersi maka Kuliah Pakar bidang ilmu Prostodonsia kali ini mengangkat tema Penanganan Permasalahan Pasca Insersi Gigi Tiruan Lengkap.” Ujar drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes., Sp. OF (K).

Kegiatan Kuliah Pakar digelar secara webinar ini diikuti oleh dosen serta mahasiswa FKG Universitas Jember, baik tingkat sarjana maupun profesi. “Kami mengucapkan terima kasih dengan digelarnya Kuliah Pakar yang mengangkat tema bidang ilmu Prostodonsia. Hal ini menambah pemahaman mahasiswa sekaloigus meningkatkan pembelajaran keilmuan prostodonsia.” Ujar Dr. Drg. Amiyatun Naini, M. Kes selaku Koordinator Konsentrasi Ilmu Prostodonsia FKG Universitas Jember. (agp)

“Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā”. Demikian sepenggal ayat dari QS Ah Ahzab 21 yang dikutip oleh Ust. Prof. Dr. Hairus Salihin, M. Ed., saat memberi tausiah pada sivitas akademika FKG Universitas Jember pada hari Jum’at, Oktober 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Ar Rayyan FKG Universitas Jember tersebut dilaksanakan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

Lebih lanjut Prof. Hairus menyampaikan,”Jika memang cinta pada Rasulullah SAW maka lakukan setidaknya 2 hal, yakni perbanyak shalawat dan ikuti akhlaq (perbuatan) Nabi Muhammad SAW.” Lebih lanjut beliau mengutip hadits nabi saw yang artinya,“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari).

Sungguh manusia sering kali melalaikan nikmat waktu. Rerata orang Indonesia tidur 8 jam per hari, dan secara statistik rerata manusia di bumi ini menghabiskan waktunya untuk bermain hp atau sejenisnya kurang lebih 5 jam. Jadi ada 13 jam waktu yang tidak produktif dari 24 jam kehidupan manusia sehari semalam. “Oleh karena itu setelah acara ini marilah kita belajar menjadi orang yang produktif. Menggunakan waktu secara optimal dengan kegiatan yang bermanfaat.” Ujar Ust. Hairus.

Senada dengan pemateri, drg. Rendra Chriestedy Prasetya MD.Sc, meyampaikan,”Selayaknya sebagai muslim hendaknya meneladani rasul saw. Yang salah satunya memiliki sifat amanah. Termasuk bersikap amanah saat menjalankan tugas dan pekerjaan.” Ujar Wakil Dekan II dalam sambutannya pada kegiatan diikuti sejumlah dosen dan tenaga pendidikan di lingkungan FKG Universitas Jember tersebut.

Momen pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut juga menjadi penampilan perdana Grup Hadrah Arr Rayyan FKG Universitas Jember. Grup yang beranggotakan tenaga pendidikan tersebut memimpin pembacaan shalawat serta membawakan beberapa lagu untuk menghibur jamaah kajian maulid nabi. (agp)

FKG Universitas Jember merupakan salah satu Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) yang bertujuan mencetak dokter gigi yang memiliki kemampuan akademik dan keahlian mumpuni untuk melayani masayarakat. Melakukan berbagai perawatan kesehatan gigi dan mulut dibutuhkan publik, termasuk diantaranya perawatan ortodonti.

Perawatan ortodonti adalah satu perawatan di bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk mengoreksi ketidakharmonisan tumbuh kembang rahang dan gigi, baik pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa dan lansia. Guna menambah pengetahuan dan wawasan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan perawatan ortodonti ini, FKG Universitas Jember menyelenggarakan Kuliah Pakar Seri ke 5 yang membawakan tema bidang ilmu Ortodonsia.

Topik yang diangkat adalah Interceptive Orthodontic Treatment Combined with Myofunctional Exercises ; Challengers and Opportunities. “Ortodontik interseptif (Interceptive Orthodontics) merupakan tindakan perawatan ortodontik. Guna memahami tantangan dan peluang interceptive orthodontic, maka kita selenggarakan Kuliah Pakar ini dengan menghadirkan Dr. drg. Eka Erwansyah, M. Kes., Sp. Ort.(K) sebagai pemateri.” Demikian Sambutan Dekan FKG Universitas Jember saat membuka acara.

Kuliah Pakar berjalan menarik dengan adanya diskusi interaktif antara pemateri dan peserta. Bahkan kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Rabu, 4 Oktober 2023 selesai melebihi dari waktu yang dijadwalkan. Ratusan peserta hadir mengikuti webinar ini, termasuk sejumlah alumni FKG Universitas Jember yang sedang menempuh Program Profesi Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia. (agp)