Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember sebenatar lagi akan divisitasi oleh tim ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA)
Untuk membahas hal ini, acara ini tidak hanya akan berisi kegiatan workshop dan, namun juga terdapat pertemuan-pertemuan internal yang dihadiri oleh para, Pimpinan Fakultas, Dosen dan Staf Kependidikan serta tim kebersihan.
AUN adalah sebuah organisasi jejaring universitas di Asean yang mempunyai tujuan utama untuk memperkuat dan memperluas kerjasama di bidang pendidikan tinggi antar negara Asean.
Workshop dan pelatihan ini merupakan proses kelengkapan dokumen dan menentukan Action For Improvement terhadap borang yang diajukan. Salah satu syarat dalam pengisian borang akreditasi tingkat ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) adalah pengelolaan sampah dengan benar. Dalam konteks lebih spesifik itu berarti ada keharusan akan pemilahan serta pemanfaatan kembali sampah yang dihasilkan.
Dalam pengelolaan sampah dengan benar pada dasarnya merujuk pada prinsip Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Reduce, Reuse dan Recycle adalah standar dalam pengelolaan sampah ‘hijau’.
Para penggerak lingkungan meyakini bahwa tidak ada sampah yang tidak bisa dimanfaatkan kembali. Dengan bantuan teknologi, kreatifitas serta keuletan maka sampah apapun bisa didayagunakan kembali dan malah banyak yang bernilai ekonomis.
Paradigma masyarakat tentang sampah, ya sampah adalah sampah dan tidak mudah merubah paradigma ini. Masyarakat masih beranggapan bahwa sampah adalah barang yang layaknya berakhir di tempat pembuangan sampah.
Dengan sedikit sentuhan kreatif, sampah-sampah tersebut berubah wujud menjadi barang yang menarik dan bermanfaat.
Permasalahan sampah umum terjadi di beberapa Instatnsi, termasuk di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi masyarakat, baik desa maupun kota, menyebabkan sampah masih menjadi masalah sentral. Masalah tersebut antara lain disebabkan oleh tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah, minimnya pengetahuan mengenai pengelolaan sampah baik dari sisi pengetahuan maupun teknologi, dan pengelolaan sampah yang berbasis individu.
Sebagai wujud tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. menyelenggarakan kegiatan Workshop dan Latihan Pengelolaan dan Pengolahan Sampah . Kegiatan yang diselenggarakan di AULA Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember tersebut memiliki konsep memberi pengetahuan dan ketrampilan secara komprehensif mengelola dan mengolah sampah dengan melibatkan para pelaku kunci khususnya tim Cleaning Service.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Dr. Drg. I Dewa Ayu Susilawati, M.Kes.dan kegiatan tersebut menghadirkan Dr. Adrian Supriatna Sapnadi, SP, Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemda Jember. Sementara itu beliau mengungkapkan bahwa timbunan sampah di kabupaten Jember setiap hari mencapai 30 ton sampah setara dengan 38 truk hal ini dapat menyebabkan, menurunnya kualitas lingkungan dan estetika lingkungan serta dapat menghambat pembangunan negara .
Dengan adanya Workshop ini yang pesertanya berasal dari semua tenaga Cleaning service, Staf Administrasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember tersebut diharapkan dapat menyadarkan pentingnya memilah sampah, meminimalisir masalah-masalah sampah serta dapat mengolah sampah menjadi produk yang berguna.(satar)