Kesehatan anak usia dini merupakan hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kondisi tumbuh kembang anak. Hal ini berpengaruh ini bukan hanya bersifat jangka pendek, tapi berbekas sampai masa depan. Kesehatan yang buruk akan mempengaruhi pertumbuhan fisik jangka panjang seorang anak dalam aspek perkembangan kognitif, kapasitas belajar, prestasi sekolah dan prestasi kerja di masa depan. Maka penting untuk selalu menjaga dan merawat kesehatan anak, termasuk kesehatan gigi dan mulutnya.
Problematika kesehatan gigi anak ini diangkat sebagai topik pada Kuliah Pakar Seri 3 dengan host acara Konsentrasi Ilmu Kesehatan Gigi Anak (IKGA). Kegiatan dilaksanakan pada 19 September 2023 dengan menghadirkan Prof. Dr. drg. Soegeng Wahluyo, M.Kes., Sp.KGA, K-KKA, dari Kolegium Kedokteran Gigi Anak Indonesia.
Prof. Soegeng memulai pembahasannya mengenai berbagai problem gigi anak, seperti : karies gigi, rasa takut, bad habbit, hingga trauma. Khusus karies gigi, Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, persentase masyarakat Indonesia yang mengalami karies gigi sebesar 45,3%. Pemateri juga membahas tentang berbagai hal yang berhubungan dengan anterior dental trauma in children dan berbagai langkah – langkah penangananya hingga mengkerucut pada pembahasan utama tentang “Managemen Avulsi Gigi Permanen Muda untuk Mengembalikan Fungsi dan Estetik melalui Teknik Replantasi”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menarik perhatian dosen dan mahasiswa FKG Universitas Jember, kurang lebih 200 peserta hadir dalam kegiatan yang digelar secara daring ini. (agp)