PERINGATI DIES NATALIS UNEJ KE 56, FKG GELAR 56 K UNEJ ULTRA NINGHT

Universitas Jember berdiri pada 10 November 1964 berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 tentang didirikannya Universitas Negeri di Jember. Pada awal berdirinya disebut Universitas Negeri Djember dengan akronim UNED yang menaungi lima fakultas. Pada tahun 2020 ini usia Universitas Jember (UNEJ) genap 56 Tahun. Guna menyemarakkan Dies Natalis Unej, Fakultas Kedokteran Gigi merayakan dengan cara yang berbeda, yakni menggelar kegiatan lari marathon 56 kilometer dari kampus 2 Unej Bondowos menuju kampus 1 Unej di Tegal Boto, Jember.

Kegiatan tersebut bertajuk 56 K UNEJ Ultra Night Run. Menurut drg Rudy Djoelianto, pencetus kegiatan, ide marathon bermula dari diskusi kelompok Dentistry Runner (DR) yang aktif menggelar kegiatan olah raga lari di kampus FKG Unej. Beliau  juga menyampaikan,”Kami pilih lari berlari di malam hari sebab kondisi suhu lebih dingin dan lalu lintas tak terlalu ramai.” ujar dokter yang aktif mengikuti berbagai lomba lari ini.

Peserta 56 K UNEJ Ultra Night Run dilepas Rektor Universitas Jember, Dr. Iwan Taruna di kampus 2 Unej Bondowoso pada hari sabtu 7 November 2020 pukul 21.00 WIB. Sejumlah peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa FKG Universitas Jember berpartisipasi mengikuti agenda ini. Nampak diantaranya drg Rahardyan (Dekan FKG), drg Sri Hernawati (Wakil Rektor II Unej), drg Dwi Kartika (Wakil Dekan III FKG), drg Rendra (Wakil Dekan II FKG) serta Prof. Mei Syafriadi (Guru Besar FKG Unej). Setelah berlari semalaman, tercatat 7 dosen dan 1 mahasiswa berhasil menyentuh finish di depan Gedung Rektorat Universitas Jember pada hari minggu 8 November 2020 pukul 07.30 WIB.  Sementara para pelari lain menyelesaikan lari dengan jarak berbeda-beda sesuai kemampuannya.

Para finisher disambut Rektor Unej di kampus Tegal boto. Bapak Iwan Taruna salut dengan keberhasilan para peserta. Menurut beliau, bukan masalah waktu yang ditorehkan, namun kesungguhan yang ditunjukkan. Hal ini membuktikan jika ada niat dan ikhtiar, maka halangan apapun bisa ditaklukkan. Diantara peserta yang mampu berlari non stop dari kampus Bondowoso hingga garis finis di kampus Tegal Boto adalah Prof.drg. Mei Syafriadi M.D.Sc., Ph.D, Guru besar FKG Universitas Jember. (agp / disusun dari berbagai sumber)