Rektor Universitas Jember melaksanakan pengukuhan Guru Besar di lingkungan Universitas Jember. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium pada tanggal 29 Oktober 2022 mengukuhkan dua orang Guru Besar baru, yakni Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, SH., MH., guru besar Ilmu Perundang-Undangan dari Fakultas Hukum. Kedua, Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes., guru besar Ilmu Penyakit Mulut di Fakultas Kedokteran Gigi.
Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes., merupakan Guru Besar ketujuh yang masih aktif mengajar di FKG Universitas Jember. Beliau merupakan produk asli Kampus Dental Agromedis FKG Universitas Jember. Prof. Herna lulus dari Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Jember pada tahun 1997. Pada masa sarjana kedokteran gigi beliau lulus dengan judul skripsi “Konsumsi pangan penderita tuna grahita usia 12-29 tahun Studi pada Sekolah Luar Biasa taman pendidikan dan asuhan bagian C Jember”. Selanjutnya beliau mengabdi di almamaternya sebagai dosen sejak tahun 2003.
Pada pengukuhannya dokter Herna menyampaikan Orasi ilmiah dengan Judul “Esktrak Buah Delima (Punica granatum L) Sebagai Alternatif Pengobatan Kanker Rongga Mulut”. Menurut penelitian beliau sebagai dosen di bagian Ilmu Penyakit Mulut di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), ekstrak delima merah mengandung berbagai fitokimia berupa polyphenol yang terdiri dari flavoid, hydrolyzahle tannins dan condensed tannins dan kandungan lainnya yang berguna sebagai anti kanker.
“Dalam penelitian yang saya lakukan, ekstrak buah delima memiliki kemampuan menurunkan dan menghambat pasokan nutrisi ke sel kanker rongga mulut sehingga sel kanker tadi tidak akan berkembang dan akhirnya mati. Temuan ini bisa menjadi harapan bagi penderita kanker rongga mulut mengingat angka kesembuhan penderita kanker khususnya kanker rongga mulut melalui pengobatan dengan obat kimia dan kemoterapi baru bisa mencapai 50 persen. Apalagi delima merah relatif mudah diperoleh di Indonesia,” ujar Prof. Sri Hernawati yang juga mendapat amanah sebagai Wakil Rektor II Universitas Jember.
Pengukuhan dua guru besar dihadiri banyak pejabat. Tampak hadir diantaranya, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menko Polhukam, Moh. Mahfud MD., Menkumham Yasonna Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakapolri Komjen. Gatot Eddy Pramono, Hakim MK Prof. Arief Hidayat, dan Hakim Agung Soeharto. Termasuk Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, dan tentu saja para sejawat dokter gigi.