Jalan Kalimantan No. 37
Kampus Tegalboto, Jember
Hubungi Kami
+(0331) 333536

T-Bandable, Hasil Karya Cipta PKM FKG Universitas Jember

JEMBER – Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Ulfa Mayasari, Novia Dwi Yanti dan Devita Titania Nindy menciptakan alat sederhana yang mempermudah aktivitas menyikat gigi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang bernama T-Bandable melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) jenis Karya Cipta (KC) dengan arahan dan bimbingan drg. Berlian Prihatiningrum, M.DSc., Sp. KGA.

Anak berkebutuhan khusus (ABK) cenderung memiliki indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-s) yang relatif rendah sehingga dapat menurunkan kualitas hidup mereka. OHI-s yang relatif rendah pada ABK berkaitan dengan keterbatasan dalam menyikat gigi dikarenakan adanya gangguan psikomotor, keterbatasan fisik dan kondisi anatomis rongga mulut dari ABK. T-Bandable dibuat untuk membantu ABK dalam aktivitas menyikat gigi sehingga akan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Alat ini memiliki desain yang sederhana yang diciptakan untuk membantu ABK dengan gangguan psikomotor sehingga akan meningkatkan kualitas hidupnya.

Alat sederhana ini terbuat dari kain yang dimodifikasi sedemikian rupa menyerupai sarung tangan dengan perekat sehingga dapat direkatkan pada pergelangan tangan anak difabel sebagai pengikat sikat gigi agar tidak mudah terlepas. Alat ini bertujuan untuk membantu para penyandang difabilitas yang mengalami kesulitan menggenggam seperti penderita cerebral palsy dalam melakukan aktivitas menyikat gigi. Orang tua maupun pengasuh hanya perlu memasangkan alat pada penderita dan penderita dapat melakukan ativitas menyikat giginya sendiri.  

“Dengan adanya alat sederhana ini, diharapkan akan membantu anak difabel dan orang tua maupun pengasuh sehingga nilai indeks kebersihan gigi dan mulut pada anak berkebutuhan khusus ini dapat meningkat”, tutur Ulfa selaku ketua tim.

Menurut Ulfa, pembuatan alat ini didorong oleh indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-s) yang cenderung rendah dan kesulitan dalam menggenggam yang dialami oleh ABK sehingga membutuhkan bantuan orang tua atau pengasuh dalam melakukan aktivitas menyikat gigi.