Jalan Kalimantan No. 37
Kampus Tegalboto, Jember
Hubungi Kami
+(0331) 333536

UKMF Insisivus Gelar Donor Darah

Hari libur bukan halangan untuk berbuat baik bagi sesama. Hal ini dibuktikan oleh mahasiswa FKG Universitas Jember yang tergabung dalam UKMF Insisivus. Pada hari minggu 30 Oktober 2022 mereka mengisi waktu liburnya dengan mengadakan bakti sosial donor darah bertempat di halaman depan Masjid Jami’ Al Baitul Amien.

Bekerjasama dengan PMI cabang Jember kegiatan ini menargetkan pengunjung alun – alun Jember yang ramai di hari libur sebagai calon pedonor.  Hasilnya 70 orang relawan hadir di posko yang disiapkan oleh panitia. Setelah melalui pemeriksaan kesehatan, tercatat 42 kantong darah pendonor dinyatakan memenuhi syarat. Diantara relawan pendonor nampak Dekan FKG Universitas Jember, drg. R. Rahardyan Parnaadji,. M. Kes., Sp. Pros yang ikut mendonorkan darahnya.

Donor darah adalah aktivitas yang bermanfaat positif secara medis maupun sosial. Bagi pendonor kegiatan berdonor secara rutin dapat memberi manfaat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Kemudia dapat pula membantu menurunkan berat badan (promkes.kemkes.go.id) Selain itu dapat melakukan deteksi awal gejala penyakit tertentu karena semua calon pendonor harus melakukan screening sebelum melaksanakan donor darah.

Sementara di sisi lain darah yang di donorkan bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah. Terlebih PMI mencatat Setiap menit terdapat 1 (satu) Orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia (ayodonorpmi.or.id).

Menurut Pipik Taufiqur Rohman selaku Ketua Panitia, “Kegiatan Donor ini merupakan bagian dari program Premiere Project yang dibawahi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Insisivus. Premiere Project Insisivus sendiri merupakan sebuah kegiatan sosial yang langsung terjun ke lapangan dalam bidang kesehatan. Premiere Project ini dapat berupa aksi sosial, bakti sosial, ataupun pengadaan donor darah gratis yang berkerja sama dengan instansi yang berwenang.”

Bagi panitia kegiatan sosial semacam ini bermanfaat dalam rangka pembelajaran bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat. Membangun empati membantu sesama dan menggali rasa kepedulian terhadap orang lain. (agp)