FKG Universitas Jember memiliki sejumlah misi besar dalam pengembangan pendidikan, salah satunya hendak menyelenggarakan dan mengembangkan Ipteksdokgi melalui proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif.
FKG Universitas Jember berusaha senantiasa adaptif dengan berbagai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, salah satunya berkaitan dengan Artifical Intelegent atau kecerdasan buatan yang sedang hangat menjadi pembicaraan. Guna memberikan wawasan lebih luas pada sivitas akademika FKG Universitas Jember tentang manfaat kecerdasan buatan di bidang kedokteran gigi, maka pada Rabu 18 September 2024 diselenggarakan kuliah pakar dengan topik “Artificial Intelligence in Orthodontic Diagnosis”
“Kecerdasan Buatan (AI) dengan cepat muncul sebagai kekuatan transformatif di berbagai industri, dan industri layanan kesehatan tidak terkecuali. Dalam hal meningkatkan kesehatan gigi, integrasi teknologi AI memberikan harapan besar dalam merevolusi cara pemberian perawatan gigi, menjadikannya lebih personal, efisien, dan mudah diakses oleh individu.” Ujar Dekan dalam sambutannya saat membuka kegiatan. Lebih lanjut drg. Dwi Kartika Apriyono, M. Kes. Sp. OF (K) menyampaikan,” Narasumber kita akan memberikan pembahasan yang lugas mengenai penggunaan AI dalam penegakan diagnosis dibidang ortodonsia. Saya harap para hadirin yang dapat mengikuti webinar pagi ini dari awal hingga akhir nanti.”
Kegiatan kuliah pakar diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa FKG Universitas Jember. Hadir sebagai pemateri Dr. drg. Nur Masita Silviana, Sp.Ort., seorang ortodontis asal FKG Universitas Brawijaya. Kegiatan Kuliah pakar ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh sivitas Kampus Dental Agromedis, FKG Universitas Jember. Kegiatan direncanakan dilaksanakan secara berkesinambungan hingga akhir tahun 2024 sebanyak 11 seri, sesuai jumlah bidang ilmu / konsentrasi di lingkungan FKG Universitas Jember.
Kuliah Pakar seri pembuka di tahun 2024 ini diikuti pula oleh 121 calon dokter gigi baru. Mereka merupakan lulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) Periode III tahun 2024. Jumlah dokter gigi baru ini merupakan terbesar di seluruh Indonesia dibandingkan IPDG lain pada periode ketiga tahun 2024 ini. (agp)