Hersyananda Ramdhani Mahira Arifin mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember berkesempatan untuk melaksanakan presentasi karya ilmiah di sebuah forum internasional. Hersyananda berkesempatan untuk menghadiri dan melakukan oral presentation dalam acara 32nd International Student Congress of (bio)Medical Sciences (ISCOMS) 2025 yang dilaksanakan pada 3-5 Juni 2025 di Universiteit Medisch Centre Groningen (UMCG), Groningen, Belanda. Sebuah kota berjarak sekitar 3 jam dari Amsterdam.

ISCOMS sendiri merupakan kongres yang dihadiri mahasiswa maupun peneliti dalam bidang biomedik yang saling berbagi mengenai penelitian dan karya ilmiah yang dilakukan melalui 3 mekanisme presentasi yaitu poster presentation, oral presentation, dan plenary presentation. Pada tahun ini, terdapat kurang lebih 700 abstrak yang terkumpul dengan 350 abstrak yang lolos untuk dipresentasikan, termasuk abstrak milik Hersyananda.
Istimewanya Hersyananda merupakan satu – satunya presenter pada sesi oral presentation yang berstatus mahasiswa dari perguruan tinggi negeri di Indonesia. Adapun topik yang dimuat adalah tema geriatric dengan kategori oral presentation. Karya Hersyananda merupakan hasil studi literatur tentang pemanfaatan alga merah sebagai bahan baku pembuatan permen karet bebas gula yang ditujukan untuk lansia dengan xerostomia.

Presentasi dilaksanakan pada hari terakhir conference pada tanggal 5 Juni 2025 pukul 14.00 waktu Belanda. Presentasi berjalan lancar dan memuaskan. Audiens juga antusias bertanya, terutama peneliti di bidang geriatri. Mereka sangat antusias dan mengharapkan karya ilmiah yang dipresentasikan Hershananda dapat direalisasikan menjadi suatu produk inovasi, mengingat alga merah yang merupakan salah satu sumber daya laut yang sering ditemukan di Indonesia dan berpotensi sebagai alternatif bagi lansia yang mengalami xerostomia.
Selain mengikuti konferensi dan melaksanakan oral presentation, selama di Groningen Hersyananda juga mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh panitia. “Saya menghadiri workshop tentang dental implant, dimana peserta diberikan ilmu dan kesempatan mempraktekkan memasang implant pada model gigi.” Ujar mahasiswa yang merupakan aktivis UKMF Penalaran “Dentine’ ini.

Lebih jauh Hersyananda bersyukur mendapat kesempatan mengikuti forum ilmiah internasional di Eropa. “Saya bertemu teman – teman baru dari berbagai negara dan saling berbagi mengenai penelitian – penelitian yang dilakukan di tiap negara. Saya dapat merasakan manfaat yang nyata, baik dari wawasan, maupun skill public speaking menggunakan bahasa Inggris. Hal ini berkat dukungan dari FKG dan Rektorat Universitas Jember yang berkenan memberikan kesempatan dan ijin kepada saya untuk berpartisipasi dalam event biomedik internasional seperti ISCOMS. Terima kasih !” Ujarnya menutup cerita. (agp)