Gotong royong merupakan kharakter khas masyarakat negeri ini. Dengan gotong royong masyarakat saling peduli dan membantu kesulitan yang dialami orang lain, baik kerabat, tetangga, teman atau bahkan orang yang tidak saling kenal sekalipun. Di masa pandemi seperti saat ini, yang mmberi dampak besar bagi seluruh lapisan masyarakat, kepedulian dan gotong royong dapat menjadi sarana untuk meringankan beban kelompok masyarakat terdampak covid. Sebagaimana dikatakan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang sekaligus juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan bahwa kunci dari pengendalian Covid-19 adalah kedisiplinan dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan. ”Disiplin yang kuat mematuhi peraturan dan semangat gotong rotong untuk saling membantu, hal ini harus dilaksanakan secara bersama-sama dan terus menerus, tidak boleh terputus,” (klik : https://www.kemkes.go.id/article/view/20042600001/kedisiplinan-dan-gotong-royong-kunci-pengendalian-covid-19.html)
Mahasiswa sebagai agent of social change tidak boleh bersikap seperti menara gading, menjadi kelompak terpisah yang tidak peduli dengan lingkungannya. Mahasiswa haruslah menjadi bagian solusi dari problem masyarakat. Untuk itu kegiatan ormawa di lingkungan FKG Universitas Jember tidak hanya kegiatan kemahasiswaan an sich, namun juga melaksanakan kepedulian bagi masyarakat terdampak covid.
Sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan oleh UKM Kerohanian Islam “Islamic Dentistry” (ID). Pada tanggal 15 Agustus 2020 silam mereka menguatkan kondisi iman dan ruhiyahnya dengan mengadakan pengajian bagi anggota. Sehubungan kondisi pandemi, tentu saja kegiatan dilaksanakan secara daring. Hadir sebagai pembicara pada acara tersebut Habib Nabil Al Musawwa. Sesepuh Majelis Rasulullah SAW Jakarta ini membawakan materi “Covid 19 : Antara Syariat dan Protokol Kesehatan”. Pada acara yang dengan tajuk Kalsium (Kajian Islami Untuk Umum) & Open Donation tersebut para peserta mengumpulkan infaq sukarela pada panitia. Dana yang terkumpul selanjutnya di donasikan ke Yayasan Sahabat Yatim-Q, Kecamatan Patrang, Jember.
Di Sisi lain UKMF Persekutuan Mahasiswa Kristen Katolik (PMKK) FKG Universitas Jember menyelenggarakan aksi serupa. Bekerjasama dengan UKM sejenis di lingkungan Universiatas Jember, UKM PMKK menyelenggarakan Aksi Sosial dalam Pengumpulan Donasi dan Online Talk Show. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at 11 September 2020 ini menghadirkan dua orang pemateri. Pada akhir acara para peserta secara sukarela mengumpulkan donasi yang hasilnya dirupakan 39 paket barang bagi masyarakat terdampak pandemi. Paket tersebut dibagikan kepada warga terdampak covid 19 di wilayah sekitar domisili anggota PMKK FKG Universitas Jember. (agp)
