Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember terus berkembang setelah mengajukan Akreditasi ke Lembaga Akarditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan ( LAMPT.Kes) dengan nilai yang membanggakan yaitu dengan Nilai A baik tingkat Sarjana maupun Profesi sekarang terus bergerak dengan mengadakan Dentistry Scientific Meeting Of Jember IV (DMSoJ.IV) Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat terus memacu perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan kualitas lulusan, sehingga dapat memenuhi tuntutan masyarakat. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember (FKG UNEJ) juga terus berupaya meningkatkan kualitasnya melalui pengembangan sarana dan prasana pendidikan. Hal ini juga mengacu pada tiga isu HELTS (Higher Education Long Term Strategy) yaitu berupaya untuk menghasilkan lulusan yang inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan IPTEK kesehatan, mempunyai nilai daya saing dan mampu memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat sesuai kebutuhan stakeholder dan mampu mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK kesehatan gigi dan mulut.
Peningkatan upaya untuk memperluas wawasan ilmu pengetahuan ditujukan untuk meningkatkan kualitas academic atmosphere. Hal ini juga untuk memantapkan kehidupan ilmiah, sifat kritis, obyektif, analitis, kreatif dan konstruktif kesejawatan di antara civitas akademika. Disamping itu peranan dialogis yang memiliki dan menjunjung tinggi norma akademik serta tradisi ilmiah yang dinamis merupakan harapan yang ingin terus diwujudkan dan selalu berorientasi masa depan. Kebebasan setiap anggota civitas akademika dalam menyebarluaskan hasil penelitian dan yang sesuai dengan kaidah keilmuan perlu ditingkatkan untuk aspek kualitas dan kuantitasnya.
Masyarakat mempunyai harapan yang besar untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi yang profesional, menyeluruh dan paripurna. Untuk itu, para dokter gigi maupun calon dokter gigi dipandang perlu untuk senantiasa mengembangkan diri tidak hanya ilmu untuk yang berhubungan dengan klinis, namun juga ilmu dasar di bidang kedokteran gigi. Hal ini guna menunjang keberhasilan perawatan di klinis sesuai dengan pola perkembangan penyakit. Profesi dokter gigi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dituntut untuk dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dengan melihat seluruh aspek yang berhubungan dengan kelainan rongga mulut, sehingga dapat menentukan kelainan dan rencana perawatan rongga mulut secara profesional, integritas dan paripurna sesuai dengan kompetensinya.
Dentistry Scientific Meeting Of Jember IV (DMSoJ.IV) adalah acara ilmiah tingkat nasional tahunan bagi dokter gigi maupun mahasiswa se-Indonesia yang sedang menempuh pendidikan untuk menjadi seorang dokter gigi dengan rangkaian acara berupa seminar dan table clinic kedokteran gigi. Di tahun 2017 ini, DSMoJ ke IV berlangsung untuk ke-1V kalinya dengan mengangkat tema: “Inproving Competency In Detistry” dengan harapan transfer ilmu mengenai Teknik Open Flap Pada Pencabutan Sulit (Aplikasi di Model) yang disampaikan oleh : drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM untuk meningkatkan kualitas pelayanan dokter gigi kepada masyarakat.
Dentistry Scientific Meeting Of Jember IV (DMSoJ.IV) di buka oleh Dekan Fakultas kedokteran Gigi Universitas Jember drg. R. Rahardyan Parnaadji, M.Kes. Sp.Pros dalam sambutannya dekan mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang telah bekerja secara maksimal karena tanpa panitia Dentistry Scientific Meeting Of Jember IV (DMSoJ.IV) ini tidak akan terlaksana dengan sebaik ini, selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat dokter gigi ataupun alumni yang telah mengikuti kegiatan ini dan kami mohon teman sejawat bisa mengabdikan ilmunya di masyarakat baik di rumah sakit maupun di Puskesmas puskesmas.
Dalam Dentistry Scientific Meeting Of Jember IV (DMSoJ.IV) kegiatan yg utama adalah Seminar, ini akan dibawakan oleh pembicara yang merupakan dokter gigi yang ahli dalam masing-masing bidang spesialisasi kedokteran gigi dengan diawali dengan keynote lecture.
Dental Scientific Seminar dalam DSMoJ ke IV FKG Universitas Jember tahun ini mengangkat tema “Logam menginduksi Reaktifitas Imun Bawaan pada sel sel Otak dan kontribusi terhadap terjadinya Neoroksisitas” (drg. Dessy Rachmawaty, M.Kes.Ph.D)
Beliau menjelaskan paparan Logam yang menginduksi reaktivitas imun bawaan pada sel-sel otak dan berkontribusi Terhadap terjadinya neurotoksisitas Namun, reaksi yang merugikan karena paduan logam tampaknya akan meningkat karena logam yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti memasak, koin dan juga kosmetik dan perhiasan. Selain Logam juga digunakan dalam instrumen bedah dan konstruksi gigi. Sehingga ion logam, yang dibebaskan dari restorasi gigi, dapat memprovokasi reaksi lokaleperti , sistemik dan neurologis. Logam juga dikaitkan dengan neurotoksisitas menyebabkan penyakit neurodegenerative (Alzheimer, Parkinson, amyotrophic lateral sclerosis dan multiple sclerosis) Selanjutnya beliau menjelaskana bahwa Sebuah sinergisme yang jelas antara respon bawaan untuk logam ini pada hubungan antara paparan logam dan neurotoksisitas secara ringkas dengan beberapa temuan utama:Seperti, Ni, Co dan Pd dapat mengaktifkan kekebalan bawaan, paparan langsung pada logam dapat menginduksi bawaan yang meningkat pada endotoksin bakteri (Ch 5), dentally logam yang digunakan juga dapat mengaktifkan keratinosit dan mikroglia otak.
Sedangkan pembicara lain menjelaskan bahwa “ Penangan Dasar Kasur Trauma Maksilofarcial (drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM)’ Direct Restorative Anterior (drg. Radiya Nugroho, Sp.KG) dan seminar ini merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktik dalam bidang kedokteran gigi yang memungkin kan peserta untuk mencoba secara langsung materi yang diberikan oleh pembicara.
Dan seperti tahun-tahun sebelumnya di setiap acara DSMoJ ke IV , juga ada pameran yang diisi oleh Dental Suppliers yang tidak asing berupa stand-stand berisi alat alat kedokteran gigi dari berbagai dental dan non dental suppliers, dan sponsor yang membuka stand. Pameran ini berlangsung selama 1 hari dan dilaksanakan bersamaan dengan Dentistry Scientific . (satar)