Ikatan Peminatan Kesehatan Gigi Masyarakat Indonesia (IPKESGIMI) menyelenggarakan Kongres Nasional Ikatan Peminatan Kesehatan Gigi Masyarakat Indonesia (IPKESGIMI) pada tanggal 18-19 November 2022 di Jakarta. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula pengukuhan 28 dokter gigi sebagai pakar Kesehatan Gigi Masyarakat.
Keduapuluh delapan dokter gigi tersebut dinilai telah mencapai tingkat kepakaran tinggi dan banyak berkontribusi dalam program kesehatan gigi masyarakat nasional. Hingga saat ini, total pakar kesehatan gigi masyarakat di Indonesia berjumlah empat puluh orang, yang mayoritas bergelar doktor dan profesor di bidang Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Preventif.
Diantara 28 Pakar yang baru dikukuhkan sebagai pakar, terselip dua orang dosen FKG Universitas Jember, yakni : Prof. Dr. drg. Ristya Widi Endah Yani, M.Kes dan Dr. drg. Ari Tri Wanodyo Handayani, M.Kes. Kedua pakar ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat ini berhak atas gelar Fellow of Indonesia Society of Dental Public Health (FISDPH) – Fellow of Indonesian Society of Preventive Dentistry (FISPD). FISDPH – FISPD merupakan gelar kepakaran yang diberikan kepada para profesor dan doktor di bidang ilmu kesehatan gigi masyarakat yang memiliki ekspertasi dan riwayat aktivitas yang konsisten. Utamanya dalam melakukan program promotif dan preventif.
” Alhamdulillah… puji syukur kehadirat Allah SWT dan terima kasih atas support teman2 semua, FKG Unej serta IPKESGIMI. Semoga ke depan bisa menjadi lebih baik lagi dan dapat memberikan manfaat serta berkah untuk kita semua.” Tutur dokter Ari Tri bersyukur menyambut pengakuan kepakaran dan kontribusi beliau di bidang Kesehatan Gigi Masyarakat.
Pengukuhan ini menjadi bukti nyata pengakuan di tingkat nasional atas kepakaran dan kontribusi terhadap masyarakat yang dimiliki oleh akademisi FKG Universitas Jember. (agp)