World Oral Health Day atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia adalah kampanye kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut yang dirayakan pada tanggal 20 Maret. Dalam rangka memperingati WOHD tahun 2024 ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG Universitas Jember bersama Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi (PSMKGI) Wilayah VI Jawa Timur menyelenggarakan Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut. Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Universitas Brawijaya dan Universitas Hang Tuah.
Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2024 di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sejumlah mahasiswa dari BEM FKG Universitas Jember, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan Universitas Hang Tuah serta tim mahasiswa dari UKMF Insisivus FKG Universitas Jember terlibat dalam kegiatan ini. Sasaran penyuluhan mereka adalah 700 siswa yang bersekolah di SDN Kebonsari IV dan SDN Karangrejo I.
“Kegiatan ini merupakan bagian Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi agar masyarakat mendapat manfaat dari pendidikan di perguruan tinggi. Dalam hal ini manfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat.” Tutur drg. Nadie Fatimatuzzahro MD.Sc., Koordinator Prodi Ilmu Kedokteran Gigi FKG UNEJ, saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Bakti Sosial.
Bakti Sosial ini mengangkat tema besar “Menjaga Senyum Gemilang : Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Untuk Generasi Mendatang.” Guna mensukseskan pelaksanaan bakti sosial ini, mahasiswa didampingi oleh sejumlah dosen FKG Universitas Jember. Panitia juga membawa sejumlah peralatan peraga sebagai sarana penyuluhan pada siswa di kedua Sekolah Dasar.
Panitia menyiapkan Panggung Boneka di SDN Kebonsari IV. Panggung Boneka ini mengangkat kisah tentang Boneka Dento dan Denti yang memberi nasehat pada para siswa untuk rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari. Sementara itu di SDN Karangrejo I telah bersiaga “Denta si Badut lucu” yang dengan ramah melayani orang – orang berfoto bersamanya sekaligus mempromosikan tentang kesehatan gigi dan mulut. Selain Storytelling cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan alat peraga boneka dan badut, para siswa juga diajak melaksanakan sikat gigi bersama untuk mempraktekkan cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Kepala Sekolah menyambut gembira serta mengapresiasi adanya Bakti Sosial ini dan berharap kegiatan mendatangkan manfaat bagi para siswa khususnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. (agp)