Pandemi Covid 19 masih menjadi masalah bagi seluruh penduduk bumi. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meredakan pandemi, mulai dari agenda lock down hingga vaksinasi massal. Vaksinasi dianggap salah satu solusi untuk mengatasi pandemi, namun ada banyak problem di lapangan dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah hambatan komunikasi mengenai informasi tentang vaksinasi Covid 19. Guna mengatasi hambatan informasi tentang vaksinasi di masyarakat, maka Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Insisivus membuat sebuah kegiatan bernama “Premier Project” dalam bentuk kegiatan penyuluhan secara daring dengan tema besar “Get To Know More About Vaksin and How To Addapt In Newest Normal Era”
Premier Project ini diadakan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat apa saja bentuk adaptasi baru yang harus dilakukan setelah adanya pandemi COVID-19. Salah satunya dengan memberikan wawasan seputar vaksin yang sudah disediakan oleh pemerintah. Terutama di era digital seperti ini, banyak sekali berita ataupun info hoax seputar vaksin yang membuat masyarakat menjadi bingung dan ragu-ragu. Dengan cara memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat, diharapkan masyarakat jauh lebih paham dan mendapatkan informasi yang jelas dan tepat.
Delapan kelompok mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan ini. Sebanyak tujuh mahasiswa melakukan penyuluhan dengan pendampingan dari tim dosen Fakultas Kedokteran Gigi melakukan penyuluhan secara serempak pada hari sabtu tanggal 27 November 2021. Adapun materi penyuluhan yang disampaikan meliputi :
- Definisi vaksin dan manfaat vaksin (herd immunity),
- Pusat pelayanan vaksin di setiap daerah,
- Kipi atau dampak setelah vaksin,
- Perbedaan vaksin COVID-19 yangm digunakan di Indonesia (sinovac, astra, moderna, dll),
- Mitos dan fakta seputar vaksin.
Menurut Narendra Rahman Hanif selaku ketua panitia kegiatan, Premier project ini bertujuan Meningkatkan kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat dan menimbulkan rasa peduli terhadap sesama.Selain itu, bagi mahasiswa FKG yang terlibat dalam kegiatan diharapkan dapat Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang ilmu kedokteran dan kedokteran gigi dalam praktik.
