Selamat dan Sukses RSU Dr.H.Koesnadi Bondowoso atas pencapaian akreditasi dengan predikat PARIPURNA

“Kuliah Pakar ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa FKG Universitas Jember. Khususnya mahasiswa semester VII yang sedang menempuh Blok 23 : Etika dan Hukum.” Demikian sambutan Wakil Dekan I, Dr. drg. Masniari Novita saat membuka Kuliah Pakar sesi 6 yang dilaksanakan pada 8 Desember 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan seorang dokter gigi yang juga merupakan pengajar hukum kesehatan di sejumlah perguruan tinggi, yakni : Dr. drg. Hari Pudjo Nugroho, SH., MH. Kes., CLA. Pemateri yang berpengalaman menjadi mediator pada ratusan sengketa medis ini menyampaikan materi dengan judul “Dasar – dasar disiplin & etikolegal dalam praktek dokter gigi”. Materi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi para dokter gigi dan calon dokter gigi dalam mengenal etika dan hukum yang berlaku saat berpraktik sebagai dokter gigi.
Pelaksanaan Kuliah Pakar seri 6 ini merupakan kuliah penutup dari seluruh rangkaian kuliah pakar digelar pada Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023. (agp)
Istilah nanoteknologi semakin familiar di tengah masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Per Agustus 2008, Project on Emerging Nanotechnologies memperkirakan ada sekitar 800 produk nanoteknologi yang tersedia secara umum, dengan 1 produk baru muncul tiap 3-4 minggu. Diperkirakan 6 juta orang saat ini bekerja di Perusahaan bidang nanotechnology. Selain itu market nanotechnologi di seluruh dunia bisa mencapai $1 milyar USD (wikipedia). Teknologi ini digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya pertanian, energi, otomatif dan tentu saja di bidang kesehatan.
Noteknologi adalah satu ilmu atau teknologi yang mempelajari obyek yang ukurannya sangat kecil (sepersemiliar meter), kemudian dilakukan manipulasi-manipulasi untuk menghasilkan benda-benda baru yang menjadi karakter khusus seperti yang diinginkan. Sederhananya, nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk merekayasa benda-benda baru dari benda-benda yang sudah ada.
Guna memperdalam pengetahuan tentang Nanoteknologi serta pemanfaatannya dalam Kedokteran Gigi, FKG Universitas Jember menyelenggarakan Kuliah Pakar yang diikuti oleh para Dosen dan Mahasiswa. “Kuliah Pakar ini diselenggarakan dalam rangka mendukung pencapaian pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus sebagai realisasi kerjasama antara FKG Universitas Jember dan FKG Universitas Brawijaya.” Demikian disampaikan drg. R. Rahardyan Parnaadji, M. Kes., Sp. Pros. saat membuka acara Kuliah Pakar Sesi 3 pada 1 Desember 2022. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini mengangkat tema “Nanoteknologi di Bidang Kedokteran Gigi”. Hadir sebagai Pemateri Dr.drg. M. Chair Effendi, SU,. Sp. KGA dari FKG Universitas Brawijaya. Beliau banyak membahas pemanfaatan Nanoteknologi dalam kedokteran gigi, khususnya dalam bidang Konservasi Gigi dan Kedokteran Gigi Anak.
“Kami mengundang pemateri dari FKG Universitas Brawijaya untuk berbicara tentang Nanoteknologi karena hal ini merupakan program unggulan di UB.” Ujar Wakil Dekan I, Dr. drg. Masniari Novita, M. Kes., Sp. OF. (K) saat membuka Kuliah Pakar sesi 5 pada 5 Desember 2022. Pada kesempatan ini kembali hadir pembicara asal FKG UB : drg. Ariyati Retno Pratiwi, M. Kes. Beliau menyampaikan materi dengan topik “Mengenal Nanomaterial Kedokteran Gigi.”
Kehadiran dua pakar Nanoteknologi ini diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan para dosen dan mahasiswa di lingkungan FKG Universitas Jember. Sekaligus mempererat kerjasama yang telah terjalin antara kedua Intitusi Pendidikan Dokter Gigi. (agp)
Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2014 menyatakan, bahwa kerja sama perguruan tinggi bertujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa. Guna merealisasikan hal itu FKG Universitas Jember terus berupaya menjalin komunikasi untuk membangun kerjasama dengan berbagai instansi.
Terbaru FKG Universitas Jember menjalin kerjasama dengan FKG Universitas Muhammadiyah Yogkarta. Naskah perjanjian kerjasama ditanda – tangani di kampus FKG UMY pada tanggal 3 Desember 2022.
Lingkup kerjasama ini meliputi :
Penandatanganana Perjanjian Kerjasama oleh kedua dekan diharapkan dapat menghasilkan kerjasama yang baik dan bermanfaat. (agp)
Universitas Jember menggelar malam anugerah Dies Natalis ke 58 pada 3 Desember 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di auditorium Universitas Jember ini merupakan malam puncak sekaligus penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Jember pada tahun 2022 ini.
Salah satu tradisi dalam kegiatan Dies Natalis adalah dengan cara pemberian anugerah unit kerja terbaik dalam berbagai kategori. Diantaranya kategori prestasi mahasiswa, kategori kinerja berbasis capaian Indeks Kinerja Utama (IKU), kategori kinerja penelitian dan karya ilmiah, kinerja pengajaran, kategori penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan kategori lainnya.
Pada Kategori Unit Kerja FKG Universitas Jember berhasil meraih 2 penghargaan, yakni:
Juara 2 Kategori penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan
Juara 3 Kategori Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan
Tidak hanya untuk kategori unit kerja, Panitia Dies Natalis ke 58 Universitas Jember juga memberikan penghargaan untuk kategori perorangan seperti kategori dosen presenter kolokium terbaik, dosen dengan video penelitian terbaik dan juga menggelar lomba-lomba olahraga yang diikuti segenap dosen dan tenaga kependidikan. Untuk hal ini sivitas akademika FKG Universitas Jember berhasil membawa beberap gelar.
Individu yang paling fenomenal adalah pencapaian Bapak Bejo Siswanto. Tendik berusia 50 tahun ini berhasil meraih Juara 2 Tunggal Putra Bulu Tangkis, Juara 2 Ganda Campuran Bulu Tangkis berpasangan dengan istri tercinta serta menjadi motor tim Bulu Tangkis Putra FKG yang juga meraih Juara 2 pada event Lomba Bulu Tangkis antar Unit Kerja dalam rangka Dies Natalis Universitas Jember ke 58. (agp)
Guna meningkatkan kualitas dan kualifikasi lulusan, FKG Universitas Jember terus menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak membantu proses kegiatan manusia. Seiring dengan hal tersebut tuntutan penguasaan iptek dalam berbagai bidang terus meningkat. Pun dalam bidang kedokteran gigi, dibutuhkan penguasaan dan pengembangan wawasan bagi para dokter gigi. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan mengikuti pertemuan ilmiah.
FKG Universitas Jember sebagai salah satu Institusi Pendidikan Dokter Gigi berusaha terus meningkatkan kualifikasi lulusannya. Salah satunya dengan cara menggelar sejumlah rangkaian kuliah pakar yang menghadirkan sejumlah pemateri ahli dari berbagai Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia.
“Pelaksanaan Kuliah Pakar ini merupakan realisasi kerjasama antara FKG Universitas Jember dan FKG Universitas Sumatera Utara.” Demikian sambutan Dekan, drg. Rahardyan Parnaadji, M. Kes., Sp. Pros saat membuka kuliah pakar seri 1 pada 22 November 2022. Kegiatan yang digelar secara daring ini menghadirkan Prof. Dr. drg. Ameta Primasari, MDsc., M. Kes., Sp. PMM., yang merupakan Ketua Departemen Biologi Oral FKG Universitas Sumatera Utara. Beliau membawakan materi tentang “Pemanfaatan Herbal untuk Kesehatan Rongga Mulut.”
Selanjutnya pada hari Kamis 24 November 2022 kembali digelar Kuliah pakar sesi 2 dengan Pemateri drg. Cek Dara Manja, Sp. RKG (K). yang merupakan Ketua Departemen Radiologi FKG Universitas Sumatera Utara. Beliau ditunjuk untuk membawakan materi tentang “Implementasi CBCT di Bidang Kedokteran Gigi”.
Kerjasama antar perguruan tinggi merupakan salah satu upaya memecahkan isolasi institusional yang dihadapi perguruan tinggi, baik pada level lokal, regional, nasional, maupun internasional, utamanya dalam upaya peningkatan mutu akademik masing-masing perguruan tinggi.
Bentuk kerjasama diantaranya pertukaran dosen dan tenaga ahli antar lembaga. Selain mengundang dosen FKG Universitas Sumatera Utara sebagi pemateri kuliah pakar, FKG Universitas Jember juga telah mengutus Prof.drg. Mei Syafriadi, MD.Sc., Ph.D,. Sp. PMM (K) sebagai Pembicara pada kegiatan Dies Natalis FKG Universitas Sumatera Utara di awal November 2022. Selain itu drg. Zainul Cholid, Sp.BM. direncanakan memberikan kuliah pada mahasiswa FKG USU dalam bidang Bedah Mulut Maksilofasial. (agp)
Ikatan Peminatan Kesehatan Gigi Masyarakat Indonesia (IPKESGIMI) menyelenggarakan Kongres Nasional Ikatan Peminatan Kesehatan Gigi Masyarakat Indonesia (IPKESGIMI) pada tanggal 18-19 November 2022 di Jakarta. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula pengukuhan 28 dokter gigi sebagai pakar Kesehatan Gigi Masyarakat.
Keduapuluh delapan dokter gigi tersebut dinilai telah mencapai tingkat kepakaran tinggi dan banyak berkontribusi dalam program kesehatan gigi masyarakat nasional. Hingga saat ini, total pakar kesehatan gigi masyarakat di Indonesia berjumlah empat puluh orang, yang mayoritas bergelar doktor dan profesor di bidang Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Preventif.
Diantara 28 Pakar yang baru dikukuhkan sebagai pakar, terselip dua orang dosen FKG Universitas Jember, yakni : Prof. Dr. drg. Ristya Widi Endah Yani, M.Kes dan Dr. drg. Ari Tri Wanodyo Handayani, M.Kes. Kedua pakar ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat ini berhak atas gelar Fellow of Indonesia Society of Dental Public Health (FISDPH) – Fellow of Indonesian Society of Preventive Dentistry (FISPD). FISDPH – FISPD merupakan gelar kepakaran yang diberikan kepada para profesor dan doktor di bidang ilmu kesehatan gigi masyarakat yang memiliki ekspertasi dan riwayat aktivitas yang konsisten. Utamanya dalam melakukan program promotif dan preventif.
” Alhamdulillah… puji syukur kehadirat Allah SWT dan terima kasih atas support teman2 semua, FKG Unej serta IPKESGIMI. Semoga ke depan bisa menjadi lebih baik lagi dan dapat memberikan manfaat serta berkah untuk kita semua.” Tutur dokter Ari Tri bersyukur menyambut pengakuan kepakaran dan kontribusi beliau di bidang Kesehatan Gigi Masyarakat.
Pengukuhan ini menjadi bukti nyata pengakuan di tingkat nasional atas kepakaran dan kontribusi terhadap masyarakat yang dimiliki oleh akademisi FKG Universitas Jember. (agp)
Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Tanpa kesehatan harta menjadi tidak bernilai. Namun pada sebagian kalangan kesehatan gigi dan mulut belum menjadi perhatian utama. “Sebagian orang berpikir bahwa memeriksakan gigi akan menghabiskan banyak biaya. Oleh karenanya, perawatan gigi di sebagian kalangan jarang dilakukan dan mereka lebih memilih bekerja mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan sehari-hari daripada harus melakukan pemeriksaan gigi.” Ujar Rafif Ikbar Prawira.
Ketua BEM FKG ini melanjutkan,”Kondisi inilah yang menjadikan tidak adanya kebiasaan bagi sebagian masyarakat dalam melakukan cek kesehatan gigi. Mereka datang jika sakit gigi telah parah. Selain faktor ekonomi, faktor pendidikan juga mempengaruhi kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.”
Merespon kondisi tersebut Organisasi Kemahasiswaan (ormawa) di lingkungan FKG Universitas Jember menggelar Bakti Sosial di SD Negeri Bandilan I Kabupaten Bondowoso. Pemilihan lokasi di Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso adalah bagian strategi pengembangan program secara berkelanjutan karena Desa Bandilan merupakan salah satu Desa Binaan Universitas Jember.
Kegiatan Bakti Sosial digelar selama dua hari dalam bentuk penyuluhan kesehatan, pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Obyek penyuluhan kesehatan adalah siswa SDN Bandilan I yang dilaksanakan pada hari sabtu 19 November 2022. Memperhatikan obyek suluh yang ada, Tim mahasiswa FKG mencoba berinovasi dalam melaksanakan penyuluhan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk indoor dan outdoor. Aktivitas di luar kelas dilakukan dalam bentuk senam gosok gigi serta penampilan panggung Boneka “Si Dento” yang membawakan cerita tentang kesehatan gigi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura.
Hari kedua Bakti Sosial Ormawa dilaksanakan pada hari minggu 20 November 2022 dalam bentuk layanan pemeriksaan serta perawatan gratis kesehatan gigi dan mulut bagi warga Desa Bandilan, khususnya berada di sekitar Balai Desa Bandilan dan di sekitar SD Bandilan I. Bakti sosial hari kedua melibatkan pula mahasiswa koas dan sejumlah dosen (dokter gigi) yang bertugas memberi layanan kesehatan. Untuk optimalisasi layanan, FKG menerjunkan pula Mobil Dental Unit Bantuan Universitas Jember.
Bersamaan dengan agenda Bakti Sosial Kesehatan, Dekan FKG Universitas Jember meresmikan Taman Bacaan yang bertempat di Balai Desa Bandilan. Taman Bacaan ini merupakan hasil program kerja PROMAHADESA LP2M Universitas Jember yang berkolaborasi dengan Program Kerja Desa Binaan BEM FKG UNEJ. (agp)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tak dapat dipungkiri telah menuntut diri untuk selalu men-up date informasi. Tidak terkecuali bagi dokter gigi dan calon dokter gigi yang senantiasa didorong untuk meningkatkan kapasitas keilmuannya dengan mengikuti berbagai kegiatan ilmiah, baik berupa seminar,simposium, table clinic/hands on dan lain –lain sehingga dapat memberikan layanan kesehatan gigi terbaik pada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember sebagai salah satu Institusi Pendidikan Dokter Gigi ingin turut berkontribusi dalam peningkatan kapasitas para dokter gigi dengan menyelenggarakan seminar dengan tajuk 2nd Symposium Jember Dentistry Festival. Melalui simposium ini, praktisi maupun mahasiswa diharapkan dapat memperdalam wawasan dan ilmu pengetahuan dan menjadi media komunikasi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman. Tema yang diangkat adalah “Embracing New Era Of Dentistry: A New Turning Point For Dental Practice”.
Menurut drg. Dwi Kartika Apriyono, M.Kes., Sp.OF. (K) selaku Wakil Dekan III, kegiatan ini merupakan sarana promosi bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember di level Nasional dan Internasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 13 November 2022 di Aula Lantai 5 Gedung Soedjarwo Universitas Jember. Hadir sebagai pemateri Dwi Mulia Ramadhaniati, drg., Sp.KGA serta dentist alumni FKG Universitas Jember : drg. Dessy Rachmawati M.Kes, Ph.D.
Simposium ini merupakan kegiatan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan 2nd Jember Dentistry Festival (JD Fest 2022) yang telah dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan dengan rangkaian kegiatan lomba dan pertemuan ilmian tingkat Nasional dan Internasional. Di sela acara simposium, panitia mengumumkan pemenang sejumlah lomba dalam rangkaian kegiatan 2nd JD Fest 2022 ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Simposium sebagai puncak acara 2nd JD Fest 2022 dihadiri kurang lebih 250 peserta yang berasal dari kalangan Dokter Gigi dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Di akhir acara peserta diwajibkan mengikuti postest untuk mendapatkan sertifikat ber-SKP PDGI dan Sertifikat peserta untuk mahasiswa.(agp)